0812 9292 0489 Spesialis Pembuatan Peredam Suara Pabrik Terbaik

Kontraktorstudio.comBekerja di sebuah pabrik pasti tidak terlepas dari suara bising yang dihasilkan mesin-mesinnya. Kebisingan ini sangat sulit dihindari, tetapi bisa diminimalisir dengan alat peredam suara pabrik. Alat peredam yang dipakai tidak hanya untuk mesin saja, tetapi juga termasuk konstruksi bangunannya.

Langkah Pemasangan Peredam Suara Pabrik

1.     Konstruksi Bangunan

Ketika membangun sebuah pabrik, kontraktor wajib membuat konstruksi bangunan yang kedap suara. Tujuannya agar suara kebisingan yang timbul dari aktivitas pabrik tidak mengganggu lingkungan sekitar. Langkah dalam pemasangan alat peredam konstruksi bangunan dimulai dari:

  • Pemilihan bahan utama peredam bunyi (biasanya menggunakan bahan PET hingga keramik fiber).
  • Siapkan bahan lapisan pelengkap berupa gypsum board dan karpet tipis.
  • Semua area dinding pabrik harus dipastikan bersih dari debu. Hal ini bertujuan agar material peredam bisa menempel dan berfungsi secara optimal.
  • Membuat sekat sebagai tempat penggabungan antar lapisan peredam (dibuat dari kayu dan aluminium.
  • Bahan utama ditempatkan pada sekat-sekat yangs udah dibuat.
  • Penambahan bahan gypsum board dan dilanjutkan dengan lapisan karpet.
  • Selanjutnya ditambah lagi dengan bahan peredam utama dan dilapisi lagi dengan gypsum board dan karpet.
  • Lapisan double yang dibuat bertujuan agar suara di dalam pabrik benar-benar terhambat dan kedap.

2.     Mesin Pabrik

Setelah konstruksi bangunan sudah dibuat dengan peredam suara, maka langkah selanjutnya adalah pemasangan alat peredam untuk mesin-mesin pabrik. Langkah yang harus dilakukan yakni:

  • Mengukur besarnya mesin dalam pabrik sebagai dasar pembuatan rangka.
  • Membuat kerangka alat peredam menggunakan aluminium/ kayu/ hollow.
  • Pemasangan bahan utama peredam (lebih sering menggunakan healthywool/ greenwool)
  • Pemasangan gypsum board pada rangka dalam dan luar.
  • Penambahan lapisan kedua menggunakan healthy wool dan gypsum board lagi.
  • Lapisan terakhir menggunakan karpet atau kain.

Jenis Bahan untuk Alat Peredam Suara di Pabrik

1.     Softboard 

Bahan softboard sudah seringkali digunakan dalam pembuatan alat peredam suara pabrik, khususnya untuk konstruksi bangunan. Bahan ini sangat direkomendasikan karena memiliki daya redam yang baik dan menjalankan prinsip dasar alat peredam.

Softboard ini memiliki ketebalan 12 mm, lebar 60 cm, dan panjang 240 cm. Konstruksi pabrik yang sebagian besar dindingnya masih berpori sangat cocok jika dilapisi dengan softboard ini, karena mampu menutup pori-pori dinding dengan sempurna.

Bahan softboard juga memiliki daya serap gema yang baik, sehingga dapat membuat suara dalam pabrik tidak mengganggu pendengaran para pekerjanya. Selain itu, daya pegas dinding berlapis softboard juga memiliki massa yang cukup.

2.     PET atau Polyethylene Terephthalate

Bahan PET ini menjadi salah satu bahan peredam suara dengan kualitas terbaik. Pada penggunaan alat peredam di pabrik, PET diaplikasikan pada pemasangan peredam konstruksi bangunan. Kemampuan meredam dan mengendapkan suara bisa sangat optimal.

Maka, tidak mengherankan jika PET digunakan dalam dunia industri, khususnya konstruksi bangunan pabrik. Selain itu, keunggulan yang dimiliki bahan ini adalah bentuk alat peredam bisa disesuaikan dengan bentuk bangunan.

Hal demikian tentu saja memudahkan pihak kontraktor dalam pemasangan peredam suara. Tidak hanya itu, pengerjaan semakin cepat tuntas dan biaya pembangunan pabrik pun semakin irit. Keunggulan lain yang ditawarkan adalah PET termasuk material yang ramah lingkungan.

PET ini dibuat dari daur ulang plastik, sehingga harganya pun sangat ekonomis, tetapi manfaatnya tidak minimalis. Untuk daya tahannya sendiri dijamin memiliki jangka waktu lama, sehingga tidak memerlukan perawatan yang khusus.

3.     Keramik Fiber

Biasanya pabrik dengan skala besar yang sudah menggunakan mesin modern dan canggih akan memilih bahan peredam suara berupa keramik fiber. Bahan ini tergolong mahal dibandingkan jenis bahan peredam lainnya.

Keramik fiber akan membentuk dinding peredam di konstruksi bangunan maupun alat peredam mesin pabrik dengan tingkat kerapatan yang tinggi. Penggunaan bahan ini bisa dikatakan hampir tidak menemukan celah atau pori-pori kecil, sehingga daya redamnya sangat baik.

Keramik fiber ini memiliki warna putih terang dan bentuknya lebih tipis. Meskipun demikian, bahan keramik fiber mampu menahan guncangan akibat gempa bumi. Dinding yang terlapisi keramik fiber tidak mudah retak dan bergetar akibat resonansi suara.

Selain itu, keramik fiber juga memiliki sistem penyerap panas, sehingga ruangan di pabrik memiliki suhu ruang yang stabil meskipun kinerja mesin menghasilkan hawa panas cukup besar. Bahan ini tidak hanya digunakan pada pabrik, tetapi juga dipakai untuk alat peredam gedung bertingkat.

4.     Greenwool

Membuat atau memasang alat peredam panas harus memilih bahan yang tepat. Jika digunakan di sebuah pabrik besar, maka jenis greenwool atau healthy wool menjadi pilihan yang tepat. Bahan ini memiliki daya redam suara yang optimal, sehingga mencegah kebisingan di dalam pabrik.

Greenwool ini merupakan bahan peredam suara yang harganya masih terjangkau. Bahan dasar green wool adalah polyester fiber yang bersifat anti air. Sifat ini membuat dinding yang berlapis greenwool bisa menjaga kelembaban udara sekaligus meredam suara.

Pemasangan alat peredam suara di dalam pabrik harus dilakukan dengan 2 langkah yang dimulai dari alat peredam pada konstruksi bangunan, selanjutnya alat peredam pada mesin. Setidaknya terdapat 4 bahan alat peredam terbaik untuk diaplikasikan di pabrik, mulai dari softboard hingga greenwool.

Rate this post
Jl. Kesehatan No. 6, rt 06 rw 05, Kp. Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta 13760

Phone : 0812 9292 0489

Copyright 2024 © kontraktorstudio.com All rights Reserved.
error: Content is protected !!