0812 9292 0489 Kebisingan Lingkungan: Dampak Negatifnya dan Cara Meredam

Kontraktorstudio.comBerbicara soal kebisingan lingkungan, tentu Anda membayangkan sebuah keadaan sekitar yang berisik dan memekakkan telinga. Tentu hal ini akan merugikan banyak pihak yang sedang beraktivitas, karena merasa kenyamanannya sudah terganggu.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya kalau Anda juga mempelajari definisinya secara lebih mendalam, dampak negatif, sekaligus cara terbaik untuk meredamnya.

Peredam-Suara-Ruangan

Definisi dan Makna

Menurut Undang-Undang Environmental Protection Act, kebisingan atau noise adalah getaran pada setiap frekuensi yang terpancar akibat adanya udara atau medium pemicu lainnya.

Sedangkan, menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: KEP-48/MENLH/11/1996, kebisingan merupakan sebuah bunyi tanpa adanya keinginan dari sebuah kegiatan pada tingkat atau waktu tertentu. Kebisingan mampu menimbulkan gangguan kesehatan manusia sekaligus lingkungannya.

Menurut penjabaran dari Professor Colin H. Hasen, kebisingan menjadi sebuah suara yang tidak menyenangkan serta tidak diinginkan. Kondisi ini bisa terjadi karena ada osilasi atau variasi tekanan terhadap medium yang sifatnya elastis, seperti udara, air, maupun benda padat.

Medium tersebut bergetar dan menghasilkan adanya turbulence. Jika disimpulkan, kebisingan adalah suara yang mengganggu dan tidak diinginkan, sebagai hasil dari aktivitas manusia karena adanya getaran benda-benda di sekitar.

Dampak Negatif Kebisingan Lingkungan

Penelitian sudah menyebutkan bahwa kebisingan pada lingkungan mampu memberikan pengaruh pada penurunan kesehatan manusia serta perubahan iklim. Selain itu, kebisingan turut andil dalam berkurangnya kualitas psikologis.

2 png

1.     Aspek Fisiologis

Terjadi trauma akustik akibat paparan jarang atau tunggal. Suara bergerak menuju bagian dalam telinga, kemudian merusak gendang telinga serta bulu halusnya.

Selain itu, terdapat risiko terjadinya temporary threshold sift atau tuli sementara yang bisa terjadi akibat tingginya frekuensi suara dari lingkungan. Mampu memicu tinnitus yang menurunkan kemampuan mendengar sampai 4000 Hz.

Namun, Anda juga tidak bisa meremehkan kondisi tersebut, karena jika dibiarkan dalam waktu yang lama mampu menyebabkan terjadinya permanent threshold shift atau tuli permanen.

Terpaparnya tubuh manusia terhadap kebisingan mampu meningkatkan risiko terkena penyakit stroke dan jantung. Kebisingan bekerja dengan cara meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah karena rangsangan saraf serta hormon tanggapan.

2.     Aspek Psikologis

Umumnya akan terjadi gangguan sebagai bukti emosional tidak senang terhadap gangguan dari kondisi seseorang maupun kelompok.

Anda akan merasakan perubahan perilaku, baik secara agresif dan defensif. Perubahan dalam bentuk agresif dapat berupa perilaku kasar atau cepat marah. Sedangkan, defensif terwujud pada sulitnya penerimaan kritik dan saran dari orang lain.

Kebisingan juga berpengaruh pada kemampuan komunikasi, seperti percakapan yang terganggu dan terjadinya salah paham antara dua pihak yang berbicara. Kebisingan ini mampu mempengaruhi konsentrasi sekaligus penyampaian informasi.

Efek samping dari kebisingan lainnya adalah gangguan tidur. WHO menganjurkan suara di dalam ruangan untuk tidur tidak boleh lebih dari 30 dB. Menurunnya kualitas tidur akibat kebisingan mampu mempengaruhi kecilnya tingkat konsentrasi Anda selama beraktivitas.

Tingkatan performa juga cenderung menurun secara langsung maupun tidak langsung. Kebisingan menyebabkan efek kejut dan mengganggu aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Memori otak lebih mudah hilang dan pekerjaan diselesaikan lebih lambat dibandingkan biasanya.

3.     Aspek lingkungan

Tidak hanya mengganggu kelangsungan hidup manusia, ternyata kebisingan bisa berdampak buruk pada ekosistem lingkungan. Contoh yang bisa diambil adalah pengeboran minyak lepas pantai.

Kondisi tersebut mampu menghasilkan frekuensi dari getaran suara yang luar biasa besar akibat penggunaan alat-alat berat. Frekuensi tersebut akan diteruskan sampai kedalaman tertentu pada air.

Kehidupan biota laut, seperti ikan-ikan, paus, serta lumba-lumba bisa terganggu. Padahal, sebagian besar makhluk laut menggantungkan diri dengan suara dalam berkomunikasi, mencari makan, atau melestarikan keturunannya.

Kebisingan jangka panjang mudah menimbulkan risiko terjadinya kepunahan spesies tertentu, karena tidak bisa menjangkau makanannya atau berkembang biak dalam radius hingga 100.000 meter.

Cara Meredam

Anda sudah tahu sekarang bahwa timbulnya kebisingan pada lingkungan sekitar mampu merugikan banyak makhluk hidup. Jika dibiarkan dalam waktu yang lama bisa memberikan pengaruh besar bagi kehidupan.

Untuk itu, cara meredam kebisingan ini bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut:

  • Mengganti mesin-mesin lama dengan yang baru karena tingkat kebisingannya cenderung lebih rendah.
  • Melakukan isolasi terhadap ruangan maupun alat-alat penghasil bising melalui penempatan bahan-bahan penyerap suara, supaya tidak keluar dan mengganggu lingkungan.
  • Lokasi bangunan yang dikelompokkan sesuai fungsinya.
  • Penataan dan perencanaan kota supaya transportasi dapat diminimalisir kebisingannya.
  • Mengendalikan sumber bising dengan lapisan lantai gabus atau karpet.
  • Untuk hunian, sebaiknya perhatikan penggunaan sistem ventilasi, atap, pagar, peredam suara ruangan, dan gorden atau tirai.
  • Upayakan vegetasi atau budidaya tanaman di depan rumah atau di kantor dalam menyerap frekuensi suara yang dihasilkan oleh lingkungan.

Belajar dari dampak negatif kebisingan lingkungan akan membawa manusia menuju alternatif terbaik untuk menguranginya. Dimulai dari kebiasaan kecil yang tidak mengganggu aktivitas sekitar, hingga keputusan besar untuk menjaga kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Rate this post

0812 9292 0489 Mengenal Penggunaan Interior Akustik pada Berbagai Jenis Ruang

Kontraktorstudio.comArsitektur akustik biasanya hanya menggunakan material tebal untuk meredam suara atau getaran. Namun, berbeda dengan saat ini dimana interior akustik suatu ruangan sudah banyak berkembang. Tidak jarang kehadirannya memberikan sentuhan artsy tersendiri.

Interior khusus akustik ruang yang memukau bisa saja diaplikasikan pada jenis ruang apapun. Terlebih desain kekinian yang kini banyak ditawarkan bisa disesuaikan dengan bentuk ruang. Masih belum terbayang penggunaan dan isi akustik interior ini? Berikut pembahasan singkatnya:

Ahli-Peredam-Suara-Ruangan-radio

Penggunaan Interior Akustik

Akustik biasanya disandingkan dengan jenis alat musik yang biasanya bersumber dari gitar atau instrumen lainnya. Namun, berbeda dengan akustik ruang atau akustik interior yang kini mulai banyak digunakan di berbagai jenis bangunan. Berikut beberapa media interior untuk akustik yang paling banyak digunakan:

1.     Studio Rekaman

Bisa dibayangkan bagaimana kebutuhan akan ruang senyap dan hening untuk suatu rekaman baik rekaman audio maupun visual. Studio rekaman banyak menggunakan akustik ruangan untuk memaksimalkan perekaman berbasis audio.

Hasil perekaman audio dengan kualitas yang baik bisa Anda dapatkan dari pengaplikasian akustik ruangan. Fungsi akustik yang bekerja ganda sebagai peredam suara dan getaran bisa dinikmati oleh penggunanya.

2.     Bioskop

Berbeda dengan studio rekaman, bioskop memakai akustik ruangan agar suara film yang dikeluarkan tidak bocor hingga luar ruangan. Terbayang bukan bagaimana bisingnya satu suara studio bioskop yang tidak berhasil diredam.

Selain meredam suara akustik ruang menekan getaran yang dihasilkan oleh frekuensi volume yang tinggi. Perlu diketahui, beberapa jenis frekuensi suara bisa menghasilkan getaran tertentu yang pastinya bila tidak diredam akan menimbulkan efek tidak nyaman di telinga.

3.     Tempat Ibadah

Siapapun ingin ketenangan dalam melaksanakan ibadah, terutama pada tempat ibadah yang dikunjungi. Ketenangan dalam beribadah ini bisa dimaksimalkan dengan pengaplikasian arsitektur akustik ruang.

Bukan hanya bekerja sebagai peredam suara dan getar, akustik ruang juga berfungsi sebagai ornamen hias pada ruang. Alasannya sederhana, desain minimalis yang bisa membangkitkan kesan tenang jadi ciri khas akustik pada tempat ibadah

4.     Ruang Sekolah

Bukan hanya studio rekaman atau ruang ibadah yang memerlukan ketenangan, ruang sekolah juga tentunya membutuhkan ketenangan. Semakin tenang atau senyap suatu ruang kelas, maka diyakini efektivitas belajar bisa semakin maksimal.

Ketika ruang dengan suara stereo bisa dimaksimalkan, maka penerimaan subjek pembelajaran pun bisa diterima dengan baik. Ini berlaku untuk ruang sekolah dasar, menengah, hingga atas. Tidak terkecuali ruang belajar mahasiswa.

5.     Auditorium

Banyak digunakan untuk melakukan konferensi tertentu dengan jumlah audiens yang banyak auditorium sejak dulu memanfaatkan sistem akustik. Pemaksimalan suara agar terdengar jelas hingga belakang jadi hal yang sangat diperhatikan.

Besarnya ruang auditorium membuat sistem akustik bekerja gada untuk menahan suara gema dan gaung. Material yang digunakan dalam sistem akustik bisa diandalkan untuk mengatasi berbagai macam masalah terkait suara di ruang yang cukup luas.

6.     Teater Film Pribadi

Perkembangan penggunaan sistem akustika ruang merambat hingga ruang teater pribadi. Teater film mini di dalam rumah sejatinya tidak begitu memerlukan peredam, bila letaknya di bawah permukaan tanah.

Namun, kini kebanyakan teater film pribadi kini dibuat selaras dengan ruang rumah lainnya. Dengan begitu, pemakaian sistem akustika ini sangat berpengaruh besar untuk meredam suara agar tidak mengganggu ke lingkungan luar rumah.

7.     Ruang Kantor

Berpindah pada penggunaan akustik ruang selanjutnya, ruang kantor jadi salah satu ruang yag paling banyak menggunakan sistem ini. Ruang kantor terlebih ruang presentasi hingga ruang pertemuan banyak dibuat senyap guna menjaga fokus hingga privasi.

Sama dengan nilai pemakaian pada ruang lain, selain meredam suara dan getar dari dalam akustika ruang juga berfungsi untuk estetika ruang. Dimana beragam desain kekinian dan futuristiknya bisa dimanfaatkan tanpa harus membeli interior tambahan.

Isi Interior Akustik Ruang

Ada beberapa isi interior yang wajib digunakan dalam satu kali instalasi akustik ruang. Terdapat sedikitnya 2 hal yang wajib mengisi instalasi akustik. Tidak bergantung pada material, ketiganya saling mendukung dalam peran peredam.

Pertama yakni panel yang biasanya berbentuk lapisan panjang tanpa sambungan. Material yang paling banyak digunakan adalah kayu atau multipleks. Panel ini dipasang sebagai lapisan pertama untuk instalasi akustik ruang.

Selanjutnya karpet yang berperan ganda selain estetika tapi juga berperan sebagai peredam di dasar permukaan ruangan. Contohnya bila pergi ke bioskop Anda akan menemukan bagaimana karpet tidak hanya ditempel di bawah, tapi juga ditempel di permukaan dinding bahkan hingga depan layar.

Penggunaan keduanya bukan tanpa sebab. Panel panjang yang dilapisi material karpet atau fabric bisa menahan  getaran hingga meredam suara dengan baik. Terlebih tidak perlu diganti dalam jangka waktu yang cukup lama.

Anda tertarik untuk memasang akustik ruangan sendiri? Tentunya survey komponen hingga harga instalasi bisa dilakukan sebagai langkah awal. Jangan takut untuk berkonsultasi pada ahlinya bila mengalami kendala sekecil apapun.

Rate this post
Jl. Kesehatan No. 6, rt 06 rw 05, Kp. Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta 13760

Phone : 0812 9292 0489

Copyright 2024 © kontraktorstudio.com All rights Reserved.
error: Content is protected !!