0812 9292 0489 Produsen Pintu Studio Musik Berkualitas di Kelasnya

Kontraktorstudio.comDengan adanya studio di rumah, maka aktivitas memainkan musik dan berlatih semakin mudah dilakukan. Untuk mendapatkan studio musik yang nyaman dan terkesan profesional, ada beberapa elemen yang harus diperhatikan, tidak terkecuali pintu studio musik.

Studio musik yang baik haruslah memperhatikan faktor akustik ruangan agar tercipta ruangan yang terisolasi dari suara dengan maksimal. Dengan begitu, tidak ada suara dari luar yang akan mengganggu proses latihan dan sebaliknya, suara latihan dari dalam tidak mempengaruhi lingkungan sekitar.

Elemen Penting yang Dapat Menciptakan Pintu Studio Musik Kedap Suara

1. Memasang Tirai Dua Lapis

Studio musik haruslah kedap suara agar tidak ada suara yang bocor, baik dari luar ke dalam ataupun sebaliknya. Untuk memiliki studio musik yang kedap suara, maka tidak cukup hanya dengan memasang insulasi suara pada bagian dindingnya, Anda juga harus membuat bagian pintu menjadi kedap suara.

Salah satu cara membuat pintu menjadi kedap suara adalah dengan memasang tirai yang tebal pada bagian pintu. Tirai yang tebal berfungsi untuk menyerap gelombang suara yang melewati media tersebut agar tidak menimbulkan suara berisik.

Semakin tebal tirai, maka semakin sulit gelombang suara menggetarkan partikel di dalamnya. Hal yang harus diperhatikan adalah pada umumnya tidak cukup hanya dengan memasang satu buah tirai saja pada pintu. Agar tercipta pintu kedap suara, Anda harus memasang setidaknya dua lapis tirai pada pintu.

2. Memasang Door Seal

Door seal umum diaplikasikan pada celah-celah pintu yang terbuka untuk mencegah adanya suara yang masuk atau lolos ke luar. Suara memiliki sifat seperti udara yang bisa menembus melewati celah yang kecil sekalipun. Dengan begitu, celah yang kecil pada bagian bawah pintu juga dapat menghantarkan suara masuk.

Anda dapat memasang door seal yang tebal pada celah-celah pintu, baik itu bagian bawah ataupun samping pintu yang terbuka. Door seal yang tebal akan mencegah adanya debu dan serangga yang masuk ke dalam ruangan.

3. Menggunakan Weather Strip

Selain menggunakan door seal, Anda juga bisa memanfaatkan weather strip yang memiliki fungsi hampir sama dengan door seal. Weather strip yang biasa dipasang pada celah-celah frame pintu dan jendela mobil digunakan untuk mencegah masuknya percikan air dan debu dari luar ke dalam mobil.

Weather strip merupakan karet yang bekerja untuk meredam suara masuk ke dalam mobil maupun suara ke luar mobil. Anda juga bisa memanfaatkan weather strip untuk meredam suara masuk ke dalam ruangan rumah dengan cara menempelkan weather strip pada celah-celah pintu.

Cara menempelkan weather strip yang benar adalah dengan memastikan setiap sudut weather strip menempel tepat pada sudut celah pintu. Setelah dipasang, balurkan oli atau minyak di karet weather strip. Pintu studio adalah tempat yang rawan masuk dan keluarnya suara karena banyak terdapat celah di sini.

Hal yang Harus Diperhatikan untuk Membuat Pintu Studio

1. Pintu Bagian dari Sistem Kedap Suara

Prinsip pertama yang harus Anda pahami ketika membuat pintu studio adalah bahwa pintu studio merupakan bagian dari sistem kedap suara, atau sound insulation secara keseluruhan. Dengan demikian, baik pintu dan dinding ruang studio adalah satu kesatuan yang dapat menciptakan kekedapan suara.

Karena baik pintu dan juga dinding ruang studio merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, maka berat pintu pada studio musik idealnya harus sama atau hampir menyamai berat tembok per meter persegi ruangan.

Oleh karena itu, penggunaan busa pada pintu studio yang lebih ringan dibandingkan tembok ruang musik sama sekali tidak berguna. Penggunaan busa hanya akan membantu mengurangi sedikit kebisingan suara, apabila pintu hanya sedikit lebih ringan dari tembok.

2. Pemilihan Kusen Pintu

Kusen pintu haruslah dibuat dari bahan kayu yang kering untuk menghindari terjadinya lentingan pada kusen. Anda juga harus memberikan kerangka besi pada pintu untuk membuat pintu menjadi lebih kokoh dan mencegah terjadinya lentingan pada daun pintu.

Ada banyak jenis kayu yang bisa Anda gunakan untuk membuat kusen pintu, kayu kamper contohnya. Kayu bekas yang sudah lama umumnya justru lebih kering dibandingkan kayu yang baru ditebang.

Jika ingin meredam suara, maka sebaiknya pilih yang paling berat. Namun, tentu saja mengingat kayu digunakan untuk pintu, maka Anda tidak dapat menggunakan yang terlalu berat hingga sulit untuk dipasang.

3. Penggunaan Engsel

Engsel yang digunakan untuk pintu pada studio musik haruslah engsel berjenis heavy duty yakni yang mampu menahan beban melebihi 100 kg per pasangnya. Untuk kebutuhan per satu pintu adalah sebanyak 4 engsel atau dua pasang.

Di dalam studio musik nantinya akan ditempatkan beberapa peralatan musik yang akan digunakan selama bermain musik dan latihan. Pastikan Anda memperhitungkan besar ruangan dengan tepat. Aplikasikan material kedap suara di seluruh ruangan, termasuk pintu studio musik agar tercipta studio yang nyaman.

Rate this post

0812 9292 0489 Jasa Spesialis Peredam Suara Apartemen Terbaik

Kontraktorstudio.comPara generasi milenial di kota besar, banyak yang cenderung memilih tinggal di sebuah apartemen karena dianggap lebih praktis.  Dikarenakan bentuk apartemen yang terdiri dari puluhan unit dalam satu gedung, maka pasti dibuat peredam suara apartemen agar kenyamanan penghuninya tetap terjaga.

Jasa-Pembuatan-Ruang-Kedap-Suara-Ruang-Seminar-mini-bioskop
Jasa-Akustik-Ballroom-karaoke

Mengapa Harus Dipasang Peredam Bunyi atau Suara?

Sebuah tempat tinggal pasti dibuat untuk memberikan kenyamanan. Hal ini tentu berlaku untuk semua jenis tempat tinggal, baik sebuah rumah di perkampungan, townhouse, hingga apartemen. Ada banyak cara untuk membuat sebuah rumah terasa nyaman dan tenang, misalnya memasang peredam bunyi.

Jika rumah di perkampungan saja ditambah dengan peredam bunyi, maka kawasan apartemen pasti wajib hukumnya. Sebab, kebisingan akan sering terdengar di apartemen yang lokasinya berdempetan dari satu dinding ke dinding yang lain.

Penggunaan alat peredam bunyi di apartemen tidak hanya untuk menciptakan kenyamanan, tetapi juga menjaga privasi penghuninya. Biasanya bahan peredam untuk jenis bangunan ini memiliki kualitas yang lebih baik dan awet dalam jangka waktu panjang.

Jenis Bahan Peredam Bunyi untuk Apartemen

Jenis material peredam bunyi sangatlah beragam. Namun, untuk peredam kebisingan di apartemen, biasanya menggunakan beberapa bahan berikut:

1.     Glasswool

Dinding apartemen biasanya dilapisi dengan bahan glasswool sebagai peredam bunyi. Bahan ini mampu menahan panas, tetapi sangat mudah menyerap uap air. Hal ini membuat bahan glasswool harus diperbaharui setidaknya 5 tahun sekali.

Meskipun ada kekurangannya, glasswool masih banyak diminati karena harganya sangat terjangkau. Konsumen bisa membelinya dalam bentuk gulungan dengan pilihan tebal 2,5 – 5 cm. Panjang per gulungan hampir 30 meter.

2.     Rockwool

Jenis apartemen besar yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap, misalnya ruang karaoke atau cinema hingga studio harus menggunakan jenis bahan rockwool. Sebenarnya bahan ini merupakan lapisan tambahan yang diletakkan pada glasswool.

Sesuai dengan namanya, rockwool berasal dari bahan dasar bebatuan berwarna abu-abu kekuningan. Jenis rockwool di pasar Indonesia terdiri dari rockwool lokal dan rockwool import. Kelebihan dari rockwool ini yaitu mampu meredam suara mencapai 100 decibel.

Meskipun memiliki daya redam yang baik, ketika memasang bahan ini harus dilakukan hati-hati dan dikerjakan oleh tenaga profesional karena terdapat bahan kimia yang dapat menimbulkan alergi.

3.     Greenwool

Bahan peredam suara apartemen yang dapat digunakan dalam semua jenis ruangan di apartemen adalah greenwool. Bahan ini juga sering disebut dengan healthywool karena dianggap lebih ramah lingkungan dan sangat minim bahan kimia.

Berbeda halnya dengan rockwool dan glasswool, bahan dasar pembuatan greenwool ini dari polyester fiber yang berfungsi sebagai pengikat air. Ketika dinding dilapisi bahan peredam ini, maka frekuensi suara bisa dikendalikan dan kelembaban udara tetap terjaga dengan baik.

Cara Memasang Alat Peredam Suara Apartemen

Langkah- langkah dalam memasang sound insulation atau peredam bunyi, yakni:

·         Menyiapkan Bahan Utama (Peredam Bunyi Bahan Green Wool/ Rockwool/ Glasswool)

Pemilik apartemen bisa memilih jenis bahan utama peredam bunyi sesuai budget yang dimiliki. Jika ingin terjangkau, bisa menggunakan jenis glasswool saja. Jika ingin daya redamnya lebih baik harus ditambah dengan rockwool dan untuk yang lebih ramah lingkungan menggunakan greenwool.

·         Menyiapkan Gypsum Board dan Karpet Penutup Bahan Peredam

Selain bahan utama, pembuatan peredam bunyi di apartemen harus menggunakan gypsum board dan karpet penutup. Kedua bahan ini membuat kebisingan suara jauh lebih terkendali.

·         Membersihkan Dinding dari Kotoran atau Debu yang Menempel

Setelah bahan siap, dinding harus dibersihkan terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindarkan lembabnya udara. Jika udara terlalu lembab, bahan utama bisa lebih cepat rusak.

·         Membuat Sekat Dinding dengan Kayu dan Aluminium Hingga Ruangan Tertutup Sempurna

Dinding yang sudah bersih selanjutnya dipasang sekat dari kayu dan aluminium. Sekat ini berfungsi untuk menempelkan bahan peredam, sehingga bisa berfungsi dengan baik.

·         Menempelkan Bahan Peredam Bunyi yang Dimasukkan dalam Sekat Kayu

Saat penempelan bahan peredam ke dalam sekat-sekat yang sudah dibuat, harus dipastikan semua bagiannya tertutupi dengan sempurna. Usahakan jangan sampai ada ruang tersisa agar suara tidak bocor.

·         Menambahkan Lapisan Gypsum Board

Langkah selanjutnya adalah menambahkan gypsum board. Bahan ini akan membuat suara lebih kedap dan menghindarkan bahan utama dari udara yang lembab. Ukuran gypsum board harus disesuaikan dengan ukuran dinding yang dipasangi peredam bunyi.

·         Menambahkan Lapisan Peredam Kedua

Jika memerlukan ruangan yang memiliki tingkat kedap suara tinggi, maka harus ditambah lagi dengan lapisan bahan peredam kedua. Biasanya peredam bunyi ruangan yang baik terdiri dari minimal 2 lapisan bahan peredam.

·         Melapisi Bagian Akhir Menggunakan Karpet

Agar lapisan terluar dinding tampak rapi, selanjutnya ditambah dengan karpet tipis/ kain/ wallpaper. Lapisan akhir ini sangat dibutuhkan agar peredam suara mampu menahan kebisingan dengan sempurna.

Hunian apartemen yang nyaman bisa diciptakan dengan adanya penambahan alat peredam bunyi. Ada tiga bahan yang bisa dipilih, mulai dari glasswool, rockwool hingga greenwool. Pemasangan bahan peredam harus dilakukan oleh tenaga profesional agar hasil dan fungsinya lebih maksimal.

Rate this post

0812 9292 0489 Jasa Pembuatan Peredam Suara Ruang Exhaust

Kontraktorstudio.comKetika masuk parkiran bawah sebuah mall, pasti terdengar suara berisik, bukan? Ya suara ini merupakan ruang exhaust yang berfungsi untuk membuang udara. Maka, untuk mengurangi polusi suara yang ditimbulkan, dibuatlah peredam suara ruang exhaust dengan menggunakan material berkualitas.

5 Prinsip Wajib Pemilihan Bahan Peredam Suara Ruang Exhaust

Sebelum mengetahui apa saja bahan peredam suara paling tepat untuk ruang exhaust, sebaiknya kenali dahulu 5 prinsip yang harus ada pada material peredam, di antaranya:

Ahli Membuat Peredam

1.     Flow Resistivity

Tingkat tahanan udara atau flow resistivity yang menunjukkan nilai tinggi mengartikan tingkat kedap suara yang baik. Semakin tinggi angkanya, maka semakin baik pula material peredam. Biasanya untuk mendapatkan nilai yang tinggi bisa diperoleh dari bahan yang berpori rapat dan kecil.

Namun, bagi orang awam masih banyak penggunaan material berpori ketika membangun sebuah bangunan. Jika hal ini dilakukan pada konstruksi bangunan ruang exhaust, maka dipastikan suara bising akan terdengar jelas.

Misalnya saja ketika melapisi ruangan dengan karpet tipis dan pori besar, maka suara akan mudah merambat ke luar ruangan. Sedangkan jika menggunakan karpet tebal dengan pori rapat, suara akan memantul ke dalam ruangan dan tidak terdengar dari luar.

2.     Massa Jenis Permukaan atau Tingkat densitas

Prinsip mengukur besarnya massa jenis atau tingkat densitas adalah hal utama yang harus dilakukan sebelum memilih bahan peredam. Prinsip ini sesuai dengan hukum massa yang menyatakan jika semakin besar massa jenis material, maka semakin besar pula tingkat kedap suaranya.

Angka dari tingkat densitas didapatkan dari berat bahan yang mendekati nol, kemudian dibagi luas permukaan bahan. Selain itu, prinsip ini juga menerapkan MAM yakni massa – udara – massa. Artinya udara dan suara yang dihasilkan akan tetap berada di ruangan yang sama.

Prinsip tingkat densitas juga memperhatikan angka STC atau Sound Transmission Class, yang menjadi gambaran tingkat berkurangnya transmisi suara di sebuah material peredam. Angka STC yang besar menunjukkan tingkat kedap suara yang sama besar.

3.     Ramah Lingkungan

Beberapa bahan peredam suara memang masih ada yang terbuat dari campuran bahan kimia. Jika bahan ini digunakan dalam jangka waktu lama, tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan masalah keamanan dan kesehatan di masa mendatang.

Maka, sudah selayaknya jika pemilihan bahan peredam suara untuk ruang exhaust harus dibuat dari bahan yang ramah lingkungan, misalnya dari daur ulang plastik. Pastikan untuk memilih material peredam yang terbebas dari racun dan sifat mudah terbakar.

4.     Pemantul Bunyi

Prinsip wajib yang harus dimiliki bahan peredam berkualitas, salah satunya adalah mampu memantulkan bunyi dengan baik dan tepat. Ruang exhaust yang super berisik tidak boleh membiarkan suaranya terdengar dari luar.

Maka, material dinding untuk ruang exhaust harus memiliki tingkat pantulan bunyi yang tinggi, sehingga suara exhaust terjebak dalam satu ruangan itu saja. Semakin tinggi tingkat pantulan bunyi, semakin baik pula daya serap suaranya.

5.     Peredam Getaran

Sejalan dengan fungsi material yang mampu meredam suara, bahan peredam juga harus menghambat atau menghentikan getaran yang mungkin ada ketika suara terdengar. Prinsip ini menjadi wajib untuk bahan peredam berkualitas tinggi.

Ketika material peredam tidak mudah meneruskan getaran, maka suara yang dihasilkan dalam ruangan khususnya ruang exhaust tidak akan merambat ke luar dan tidak menimbulkan kebisingan yang mengganggu.

Biasanya bahan yang mampu meredam getaran dengan baik memiliki sifat viskoelastis dan resilient channel. Artinya dapat memantulkan bunyi sekaligus meredam suara dan getaran dengan skala kecil maupun besar.

Jenis-Jenis Bahan Peredam Suara Berkualitas untuk Ruang Exhaust

1.     Busa Telur

Banyaknya jenis material peredam suara pasti membuat masyarakat cukup sulit menentukan pilihan. Namun, salah satu bahan peredam ramah lingkungan dengan harga yang ekonomis adalah busa telur.

Material ini memang memiliki daya kedap air yang lumayan baik, namun harus dikombinasikan dengan bahan lain agar tingkat peredaman suara bisa maksimal. Pemasangan busa telur juga sangat mudah dan memakan waktu yang cepat.

2.     Softboard

Material peredam suara yang juga bisa digunakan untuk ruang exhaust adalah softboard. Material ini dibuat dari polyester softboard yang akan menutup ruang berpori menjadi lebih kedap suara. Selain itu, softboard juga mampu menyerap gema, sehingga suara dalam  ruangan tidak terlalu mengganggu.

3. Polyethylene Terephthalate (PET)

Jenis bahan yang paling direkomendasikan untuk peredam bunyi di ruang exhaust adalah material PET. Material ini dibuat dari daur ulang plastik bekas, sehingga dijamin aman dan ramah lingkungan. Sekalipun digunakan jangka panjang tidak akan menimbulkan masalah serius.

Meskipun dibuat dari bahan daur ulang, tetapi kualitas daya redam dan daya pantulnya sangat baik. Jika menggunakan material ini, sudah dipastikan ruangan yang berisik tidak akan menghasilkan suara di luar ruangan.

Bahan-bahan peredam suara ruang exhaust harus memenuhi prinsip-prinsip tertentu agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Di antara jenis bahan yang direkomendasikan, material PET adalah salah satu material peredam suara paling tepat dan memenuhi 5 prinsip bahan peredam berkualitas.

Rate this post

0812 9292 0489 Material Akustik dan Peredam Untuk Menciptakan Hasil Yang Berkualitas

Kontraktorstudio.comMenciptakan lingkungan yang bebas dari gangguan suara tidak diinginkan, menjadi keinginan banyak orang. Pengontrolan akustik harus disertai dengan pemilihan material akustik dan peredam terbaik, supaya dapat bekerja efektif dalam menahan kebisingan yang masuk.

Kini, berbagai macam material peredam untuk akustik yang jernih sudah banyak tersedia di pasaran. Terjadinya penyerapan suara harus mampu dilakukan secara maksimal. Untuk itu, ketahui lebih lanjut seputar konsep material akustik sebagai peredam yang efisien.

alamat distributor rockwool busa peredam

Prinsip Kerja Material Akustik

Peredam suara memang bekerja untuk mengaplikasikan sistem akustik di dalam ruangan tertentu. Selain itu, material akustik ini berfungsi sebagai penghalang kebisingan lingkungan yang berasal dari sebuah ruangan dan mempengaruhi keadaan ruangan lainnya.

Material akustik sebagai contoh dari peredam suara akan menghasilkan suara dalam ruangan yang lebih jernih dan natural. Di samping itu, kualitas suara yang diterima oleh pendengar juga lebih tinggi. Kondisi tersebut banyak diterapkan pada bioskop serta studio musik.

Pengelompokan Material

Terdapat tiga kelompok material peredam suara sebagai bahan dasar untuk membangun ruangan akustik. Cara kerjanya juga beragam untuk mengendalikan sekaligus mengolah sebuah sumber suara.

  • Material dengan prinsip pengendalian waktu gema atau reverberation time. Bekerja untuk menyerap energi suara supaya tidak memantul kembali ke dalam ruangan.
  • Bahan yang mengendalikan perpindahan suara di antara dua ruangan melalui pengembalian refleksi bunyi menuju ruangan asal.
  • Peredam suara yang mampu menghasilkan pengendalian pada getaran struktur bangun sebuah ruang. Efek getar menjadi salah satu aspek yang dikendalikan.

Syarat Material Peredam yang Baik

Material peredam yang baik mampu memenuhi beberapa persyaratan berikut:

  • Massa jenis permukaan atau level densitas yang tergolong besar
  • Kemampuan tahanan udara yang lebih rapat
  • Pemantulan suara terasa optimal
  • Produk mampu meredam getaran
  • Aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan
  • Perawatan lebih mudah supaya tidak merepotkan dan menghambat penggunaan
4 png

Macam-Macam Material Akustik dan Peredam

Setelah mendapatkan informasi seputar pengelompokan material untuk mempersempit kebutuhan serta syarat pemilihannya, kini Anda bisa mengetahui berbagai bahan yang cocok untuk mereduksi kebisingan. Apa sajakah itu?

1.     Glasswool

Dengan bentuk rol atau gulung, glasswool biasanya tersedia dalam ukuran hingga 30 meter. Anda bisa memilih ketebalan bahan, mulai dari 2,5 cm sampai 5 cm.

Fungsinya tentu bekerja sebagai salah satu bahan kedap ruangan. Akan tetapi, pemanfaatannya kurang maksimal apabila hanya selapis saja. Hal ini tentu kurang efektif ketika dipakai di studio rekaman.

Perlu dilapisi lebih lanjut menggunakan rockwool supaya bahan peredam semakin bekerja dengan baik. Peredaman ini bisa menahan suara hingga lebih dari 100 dB. Pemasangannya harus hati-hati supaya kedua bahan ini mengandung bahan kimia yang cukup menyengat untuk menimbulkan gatal.

2.     PET

Polyethylene Terephthalate atau PET merupakan salah satu material yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang untuk mengutamakan prinsip ramah lingkungan.

Menjadi salah satu bahan andalan dan banyak direkomendasikan oleh perusahaan-perusahaan besar karena bekerja untuk menyerap, menahan, dan mengedapkan suara secara sekaligus.

Apapun ukuran ruangan Anda, PET bisa dipasang dan disesuaikan dengan baik untuk menutupi ruangan secara menyeluruh. Pemasangannya tidak memerlukan rangka secara khusus. Terasa fleksibel dan mudah dibentuk dalam menyesuaikan setiap bentuk ruangan yang Anda butuhkan.

Selain itu, PET cenderung tersedia dalam berbagai varian warna, sehingga masih bisa menyesuaikan kebutuhan setiap desain dan interior.

Rockwool Indonesia (Insulation Superstore)

3.     Fiber Ceramic

Memiliki ciri khas berwarna putih dan ketebalannya cenderung tipis. Umumnya, Anda akan menemui bahwa material ini banyak digunakan sebagai penambah kekuatan maupun daya tahan terhadap gempa pada pengaplikasian bahan bangunan.

Di samping itu, fiber ceramic termasuk kurang peminat akibat harganya yang masih tergolong mahal. Toko-toko banyak menjual peredam fiber ceramic seharga Rp80.000,00 setiap meternya.

Selain meredam dan mengatasi masalah kebisingan suara pada bangunan, material ini mampu menahan panas matahari. Maka, tidak heran kalau pemanfaatannya juga lebih dominan dipakai oleh bangunan bertingkat yang cenderung menyerap energi panas matahari.

4.     Softboard

Merupakan material akustik untuk meredam suara yang digunakan untuk ruangan berpori berbahan dasar serat polyester. Di pasaran sendiri, softboard memiliki ketebalan hingga 12 mm dan berukuran 60 cm x 240 cm. Material ini menyediakan warna coklat yang mampu mendukung suasana interior tertentu.

Ketika dipasang, softboard bisa dibungkus menggunakan wallpaper maupun kain peredam suara sebagai variasinya. Fungsinya cenderung menyerap adanya kelebihan suara sebuah ruangan sekaligus meredam munculnya gema.

5.     Greenwool

Material peredam suara yang satu ini terbuat dari polyester fibre dan mengusung sifat hidrofobik, sehingga tidak perlu khawatir dengan kelembaban lingkungan.

Polyester fibre tersebut sudah terjamin ramah lingkungan dan tidak beracun bagi makhluk hidup. Keunggulan lainnya dapat berupa antijamur, kering, tidak mudah rontok, dan tidak gatal apabila disentuh.

Beberapa material akustik dan peredam di atas bisa Anda gunakan untuk membantu mengontrol akustik pada sebuah bangunan maupun ruangan. Dengan begitu, setiap kebutuhan ruangan yang kedap dari kebisingan bisa teratasi dengan baik.

Rate this post
Jl. Kesehatan No. 6, rt 06 rw 05, Kp. Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta 13760

Phone : 0812 9292 0489

Copyright 2024 © kontraktorstudio.com All rights Reserved.
error: Content is protected !!