0812 9292 0489 Spesialis Pembuatan Peredam Suara Ruang Dubbing

Kontraktorstudio.comRuang dubbing merupakan tempat yang digunakan untuk kegiatan perekaman suara dubbing. Ruangan semacam ini pasti membutuhkan tempat yang tenang dan kedap suara. Agar aktivitas dubbing berjalan lancar, dibutuhkan peredam suara ruang dubbing dengan material berkualitas tinggi.

Penggunaan Panel Akustik sebagai Peredam Suara Ruang Dubbing

Material peredam suara ruangan terdiri dari berbagai macam jenis. Salah satu yang cukup populer adalah panel akustik. Material ini akan berperan sebagai pengontrol kebisingan suara yang meliputi gaungan hingga gema suara.

Biasanya panel akustik ini sering digunakan untuk ruang rekaman musik hingga ruang karaoke. Namun, bisa juga diterapkan untuk ruang dubbing yang juga memiliki aktivitas perekaman suara. Panel akustik memiliki daya serap suara yang baik karena adanya panel fiberglass berlapis kain.

Panel fiberglass berfungsi sebagai penahan suara agar tidak terdengar hingga di luar ruangan. Selain panel akustik, ada material tambahan yang biasa digunakan yakni panel noise reduction. Jika kedua digabungkan, maka tingkat peredam suara di dalam ruangan akan lebih maksimal.

Jenis-Jenis Peredam Suara Panel Akustik

Panel akustik ternyata tidak hanya terdiri dari satu jenis saja, melainkan ada beberapa jenis yang bisa dipilih masyarakat sesuai kebutuhannya, di antaranya yakni:

1.     Panel Seni Akustik

Jenis panel seni akustik merupakan panel peredam suara yang paling umum digunakan. Keistimewaan dari panel ini adalah pembeli dapat membuat desain panel sendiri sesuai kebutuhan. Untuk daya redam suaranya juga tergolong cukup baik.

Panel seni akustik sangat cocok untuk ruang dubbing karena bisa didesain unik dan bervariatif. Jadi, ketika sedang bekerja atau melakukan aktivitas dubbing, kondisi mood para dubber akan tetap bersemangat.

Selain untuk peredam ruang dubbing, jenis panel seni akustik bisa digunakan pada ruangan lain, misalnya kantor, hotel, studio musik, auditorium, hingga perpustakaan.

2.     Panel Kayu Akustik dengan lubang

Panel akustik jenis kayu berlubang memiliki tingkat daya redam yang baik, sehingga mencegah kebisingan suara yang mengganggu. Jenis panel ini juga mampu mengendalikan gema suara, sehingga suara bisa terdengar dengan jelas.

Panel kayu akustik berlubang memiliki lekukan yang berfungsi sebagai peredam dan pemusatan gelombang suara. Keunggulan lain yang dimiliki jenis panel ini adalah cara pemasangannya super mudah (bisa ditempel di dinding maupun langit-langit ruangan).

3.     Panel Dibalut Kain

Jenis panel akustik selanjutnya yang juga cukup banyak diminati adalah panel yang dibalut kain. Fungsi dari balutan kain pada panel adalah mampu mengendapkan dan mencegah perambatan suara agar tidak terdengar oleh pihak luar.

Lapisan kain akan memaksimalkan fungsi panel akustik sebagai penghalang suara di ruang dubbing. Panel berbalut kain ini juga bisa didesain sesuai kebutuhan dan cara pemasangannya pun sangat mudah. Tidak harus ditempel pada dinding, tetapi bisa ditempel di langit-langit ruangan.

Beberapa jenis panel akustik diatas pada dasarnya terbuat dari bahan kain, busa atau foam, dan kayu. Masing-masing bahan memiliki tingkat redam yang berbeda, keunggulan dan kekurangan sebagai berikut:

  • Bahan dari kain mampu mengontrol suara bising dengan sangat baik karena memiliki pori yang rapat. Namun, hal ini tidak berlaku jika kain yang digunakan berserat renggang, sehingga memungkinkan perambatan suara mudah terjadi.
  • Bahan foam atau busa dapat menahan gelombang suara dengan baik karena memiliki kerapatan pori yang cukup. Bahan ini bisa dipasang dimana saja dan memiliki daya pantul suara yang optimal. Namun, diperlukan bahan tambahan agar busa akustik bisa bertahan lama.
  • Bahan kayu memang cukup diremehkan, tetapi panel akustik dari kayu mampu meredam suara bising. Bahan ini sangat ramah lingkungan dan harganya terjangkau. Masyarakat pun bisa membeli panel akustik dari kayu dengan berbagai pola dan jenisnya.

Perbedaan Panel Dinding Peredam dan Panel Insulasi

Seringkali istilah insulasi dan peredam mengartikan makna yang sama. Kedua istilah ini sebenarnya memiliki arti yang sedikit berbeda. Panel insulasi suara berfungsi sebagai panel yang menekan gema, sedangkan panel dinding peredam berfungsi untuk memblokir suara.

Jika menggunakan panel insulasi suara atau panel akustik, maka suara di dalam ruangan tingkat  perambatan sangat kecil. Hal ini karena adanya tekstur lembut di lapisan panel insulasi. Sedangkan untuk panel dinding peredam akan menjadi penghalang keluarnya suara hingga terdengar dari luar.

Pada panel dinding peredam atau noise reduction dibutuhkan bahan yang rapat dan memiliki daya pantul. Syarat ini akan membuat ruangan dengan panel dinding peredam memiliki daya kedap suara yang baik.

Meskipun keduanya sedikit memiliki fungsi berbeda, tetapi jika panel dinding peredam dan panel insulasi digabungkan pada ruang dubbing, maka semua aktivitas rekaman bisa dilakukan dengan optimal. Peredam suara ruang dubbing pun juga bekerja efektif dan efisien.

Panel akustik merupakan material yang cukup sering digunakan untuk peredam bunyi di sebuah ruangan, salah satunya ruang dubbing. Biasanya ruangan yang membutuhkan tingkat kedap suara yang tinggi membutuhkan material ini karena memiliki daya redam yang baik.

Rate this post

0812 9292 0489 Kebisingan Lingkungan: Dampak Negatifnya dan Cara Meredam

Kontraktorstudio.comBerbicara soal kebisingan lingkungan, tentu Anda membayangkan sebuah keadaan sekitar yang berisik dan memekakkan telinga. Tentu hal ini akan merugikan banyak pihak yang sedang beraktivitas, karena merasa kenyamanannya sudah terganggu.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya kalau Anda juga mempelajari definisinya secara lebih mendalam, dampak negatif, sekaligus cara terbaik untuk meredamnya.

Peredam-Suara-Ruangan

Definisi dan Makna

Menurut Undang-Undang Environmental Protection Act, kebisingan atau noise adalah getaran pada setiap frekuensi yang terpancar akibat adanya udara atau medium pemicu lainnya.

Sedangkan, menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: KEP-48/MENLH/11/1996, kebisingan merupakan sebuah bunyi tanpa adanya keinginan dari sebuah kegiatan pada tingkat atau waktu tertentu. Kebisingan mampu menimbulkan gangguan kesehatan manusia sekaligus lingkungannya.

Menurut penjabaran dari Professor Colin H. Hasen, kebisingan menjadi sebuah suara yang tidak menyenangkan serta tidak diinginkan. Kondisi ini bisa terjadi karena ada osilasi atau variasi tekanan terhadap medium yang sifatnya elastis, seperti udara, air, maupun benda padat.

Medium tersebut bergetar dan menghasilkan adanya turbulence. Jika disimpulkan, kebisingan adalah suara yang mengganggu dan tidak diinginkan, sebagai hasil dari aktivitas manusia karena adanya getaran benda-benda di sekitar.

Dampak Negatif Kebisingan Lingkungan

Penelitian sudah menyebutkan bahwa kebisingan pada lingkungan mampu memberikan pengaruh pada penurunan kesehatan manusia serta perubahan iklim. Selain itu, kebisingan turut andil dalam berkurangnya kualitas psikologis.

2 png

1.     Aspek Fisiologis

Terjadi trauma akustik akibat paparan jarang atau tunggal. Suara bergerak menuju bagian dalam telinga, kemudian merusak gendang telinga serta bulu halusnya.

Selain itu, terdapat risiko terjadinya temporary threshold sift atau tuli sementara yang bisa terjadi akibat tingginya frekuensi suara dari lingkungan. Mampu memicu tinnitus yang menurunkan kemampuan mendengar sampai 4000 Hz.

Namun, Anda juga tidak bisa meremehkan kondisi tersebut, karena jika dibiarkan dalam waktu yang lama mampu menyebabkan terjadinya permanent threshold shift atau tuli permanen.

Terpaparnya tubuh manusia terhadap kebisingan mampu meningkatkan risiko terkena penyakit stroke dan jantung. Kebisingan bekerja dengan cara meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah karena rangsangan saraf serta hormon tanggapan.

2.     Aspek Psikologis

Umumnya akan terjadi gangguan sebagai bukti emosional tidak senang terhadap gangguan dari kondisi seseorang maupun kelompok.

Anda akan merasakan perubahan perilaku, baik secara agresif dan defensif. Perubahan dalam bentuk agresif dapat berupa perilaku kasar atau cepat marah. Sedangkan, defensif terwujud pada sulitnya penerimaan kritik dan saran dari orang lain.

Kebisingan juga berpengaruh pada kemampuan komunikasi, seperti percakapan yang terganggu dan terjadinya salah paham antara dua pihak yang berbicara. Kebisingan ini mampu mempengaruhi konsentrasi sekaligus penyampaian informasi.

Efek samping dari kebisingan lainnya adalah gangguan tidur. WHO menganjurkan suara di dalam ruangan untuk tidur tidak boleh lebih dari 30 dB. Menurunnya kualitas tidur akibat kebisingan mampu mempengaruhi kecilnya tingkat konsentrasi Anda selama beraktivitas.

Tingkatan performa juga cenderung menurun secara langsung maupun tidak langsung. Kebisingan menyebabkan efek kejut dan mengganggu aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Memori otak lebih mudah hilang dan pekerjaan diselesaikan lebih lambat dibandingkan biasanya.

3.     Aspek lingkungan

Tidak hanya mengganggu kelangsungan hidup manusia, ternyata kebisingan bisa berdampak buruk pada ekosistem lingkungan. Contoh yang bisa diambil adalah pengeboran minyak lepas pantai.

Kondisi tersebut mampu menghasilkan frekuensi dari getaran suara yang luar biasa besar akibat penggunaan alat-alat berat. Frekuensi tersebut akan diteruskan sampai kedalaman tertentu pada air.

Kehidupan biota laut, seperti ikan-ikan, paus, serta lumba-lumba bisa terganggu. Padahal, sebagian besar makhluk laut menggantungkan diri dengan suara dalam berkomunikasi, mencari makan, atau melestarikan keturunannya.

Kebisingan jangka panjang mudah menimbulkan risiko terjadinya kepunahan spesies tertentu, karena tidak bisa menjangkau makanannya atau berkembang biak dalam radius hingga 100.000 meter.

Cara Meredam

Anda sudah tahu sekarang bahwa timbulnya kebisingan pada lingkungan sekitar mampu merugikan banyak makhluk hidup. Jika dibiarkan dalam waktu yang lama bisa memberikan pengaruh besar bagi kehidupan.

Untuk itu, cara meredam kebisingan ini bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut:

  • Mengganti mesin-mesin lama dengan yang baru karena tingkat kebisingannya cenderung lebih rendah.
  • Melakukan isolasi terhadap ruangan maupun alat-alat penghasil bising melalui penempatan bahan-bahan penyerap suara, supaya tidak keluar dan mengganggu lingkungan.
  • Lokasi bangunan yang dikelompokkan sesuai fungsinya.
  • Penataan dan perencanaan kota supaya transportasi dapat diminimalisir kebisingannya.
  • Mengendalikan sumber bising dengan lapisan lantai gabus atau karpet.
  • Untuk hunian, sebaiknya perhatikan penggunaan sistem ventilasi, atap, pagar, peredam suara ruangan, dan gorden atau tirai.
  • Upayakan vegetasi atau budidaya tanaman di depan rumah atau di kantor dalam menyerap frekuensi suara yang dihasilkan oleh lingkungan.

Belajar dari dampak negatif kebisingan lingkungan akan membawa manusia menuju alternatif terbaik untuk menguranginya. Dimulai dari kebiasaan kecil yang tidak mengganggu aktivitas sekitar, hingga keputusan besar untuk menjaga kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Rate this post
Jl. Kesehatan No. 6, rt 06 rw 05, Kp. Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta 13760

Phone : 0812 9292 0489

Copyright 2024 © kontraktorstudio.com All rights Reserved.
error: Content is protected !!