Kontraktorstudio.com – Membuat peredam suara studio musik sebenarnya tidak terlalu rumit. Anda bahkan bisa mengerjakannya sendiri, tanpa perlu sewa jasa pemasangan peredam suara. Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal, maka Anda perlu lebih jeli saat memilih bahan peredam suara yang dipakai.
Cara Sederhana Membuat Peredam Suara Studio Musik
Table of Contents
Peredam suara dalam studio musik akan membuat suara yang dihasilkan dari berbagai macam alat musik yang dimainkan akan terdengar lebih jelas. Anda juga bisa mengontrol kinerja sound system yang digunakan, dan pastinya tidak akan mengganggu lingkungan sekitar karena studio musik yang bising.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai dua cara sederhana membuat peredam suara untuk studio musik. Cara yang pertama menggunakan bahan utama kayu dan rockwool, sedangkan cara kedua menggunakan bahan utama kayu kaso dan kain majun.
1. Cara Pertama dengan Bahan Kayu dan Rockwool
- Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan di antaranya seperti: kayu, rockwool, gipsum, karpet, lem khusus untuk perekat karpet peredam suara, karet, dan paku.
- Pastikan ruangan yang akan dijadikan sebagai studio musik memenuhi beberapa kriteria, yaitu ruangan kosong yang bagian atasnya dicor dan hanya memiliki satu jendela permanen.
- Seluruh dinding dan langit-langit dipasangi kayu hingga membentuk frame. Frame yang terbuat dari kayu itu nantinya akan menjadi tempat pemasangan rockwool. Oleh sebab itu, Anda perlu membuat frame kayu dengan ukuran yang tepat, sehingga rockwool dapat lebih mudah untuk dipasang.
- Setelah frame kayu yang dipasang di seluruh langit-langit dan dinding ruangan selesai dipasang, maka lanjutkan dengan memasang rockwool ke dalam setiap frame.
- Rockwool sudah terpasang sempurna, maka lanjutkan dengan menutup frame kayu yang ada di langit-langit dan permukaan dinding dengan menggunakan gypsum.
- Langkah terakhir adalah proses pemasangan karpet dengan cara melumuri bagian belakang karpet dan gypsum dengan lem perekat khusus.
- Diamkan beberapa menit hingga lem tidak lengket lalu pasang karpet ke seluruh permukaan dinding dan langit-langit ruangan.
- Pastikan karpet yang Anda tempel itu sudah menutupi seluruh permukaan dinding dan langit-langit ruangan hingga terlihat rapi.
- Apabila Anda akan memasang drum set dalam studio musik, maka sebaiknya pada bagian lantai dibuat panggung kecil berkaki dengan lapisan karet tebal. Cara seperti itu berfungsi untuk menahan getaran.
- Pada bagian jendela ruangan, sebaiknya Anda juga memasang dua buah kaca yang ketebalannya sekitar 1 cm. Pemasangannya sebaiknya dibuat secara dua lapis, hanya pada bagian luar dan dalam kusen saja sedangkan pada bagian tengahnya dikosongkan.
- Lapisi tepian kaca dengan menggunakan karet agar mampu mengurangi getaran suara.
2. Cara Kedua dengan Menggunakan Kayu Kaso dan Kain Majun
- Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan di antaranya seperti: kayu kaso, kawat beton, kain majun, paku, dan karpet.
- Tempelkan kayu kaso ke seluruh permukaan dinding ruangan studio musik dengan paku.
- Sesuaikan jumlah kayu kaso dengan luas studio musik, jadi Anda perlu memastikan bahwa seluruh permukaan dinding ruangan studio musik itu sudah ditempeli dengan kayu kaso.
- Lilitkan kawat beton pada paku, kemudian pasang pada frame. Setelahnya tempelkan juga ke seluruh permukaan dinding studio musik tersebut.
- Saat menempelkan lilitan kawat beton, pastikan pula bahwa tegangan kawatnya sanggup menahan beban. Selain itu, pastikan jarak antara sekat kawat tidak terlalu kosong, jarak maksimalnya sekitar 10 cm saja.
- Setelah semua terpasang rapi, kini saatnya Anda memasukkan kain majun ke dalam frame. Pastikan kain majun yang Anda masukkan itu hingga padat dan penuh memenuhi bagian dalam frame.
- Agar studio musik Anda tetap terlihat rapi dan indah, maka setelah frame peredam suara terpasang di seluruh bagian permukaan dinding Anda perlu menempelkan karpet.
Syarat Peredam Suara untuk Studio Musik
Memilih bahan peredam suara untuk studio musik tidak boleh sembarangan, setidaknya material peredam suara tersebut perlu memenuhi syarat-syarat seperti di bawah ini:
1. Densitas (Massa Jenis) Permukaan
Bahan peredam suara dengan densitas atau massa jenis permukaan lebih besar juga akan memiliki nilai kedap suara yang lebih baik.
2. Tahanan Udara
Bahan peredam suara dengan tingkat tahanan udara lebih tinggi juga akan memiliki nilai kedap suara yang lebih baik. Bahan peredam suara sebaiknya memiliki pori rongga udara yang rapat agar perambatan gelombang suara lebih sulit.
3. Mampu Meredam Getaran
Bahan peredam suara yang baik harus bisa meredam getaran dan tidak mudah bergetar
4. Mampu Memantulkan Suara
Bahan peredam suara yang baik juga harus bisa memantulkan suara. Semakin besar energi suara yang dipantulkan, maka secara otomatis energi suara yang diteruskan akan semakin sedikit.
5. Aman dan Tahan Lama
Bahan peredam suara yang baik perlu memiliki tingkat keamanan yang cukup tinggi, baik itu aman untuk kesehatan manusia karena tidak mengandung racun juga aman dari ancaman kebakaran. Umumnya, bahan peredam suara yang baik dapat dipakai lebih dari 20 tahun.
Proses pembuatan peredam suara studio musik tidak serumit yang dibayangkan. Anda hanya perlu memastikan bahan yang dipakai untuk meredam suara memang berkualitas, sehingga saat sudah jadi benar-benar mampu meredam suara dengan baik.