Kontraktorstudio.com – Akustika atau akustik memang masih awam diketahui oleh masyarakat luas, mungkin Anda salah satunya. Terlebih akustik studio sederhananya adalah sistem peredam suara yang dipakai untuk sebuah studio. Biasanya studio rekaman atau studio musik wajib menggunakan interior ini.
Selain di ruang studio, Anda juga sebenarnya bisa mengaplikasikannya di rumah pribadi bila ingin memiliki studio film atau musik pribadi. Kali ini akustik untuk sebuah ruang studio akan jadi sorotan utama. Yuk, simak pemaparan info akustik untuk studio berikut ini:
Perkembangan Akustik Studio
Table of Contents
Kebutuhan akan peredaman suara saat berlangsungnya acara dengan volume suara tinggi, seperti pagelaran teater atau pertunjukan musik membuat para teknisi berpikir bagaimana solusi peredamannya. Pengendalian berbagai macam bunyi dari sumber ruang ini disebut dengan akustik ruang.
Akustik khusus studio salah satu bagian dari akustik ruang. Di Indonesia sendiri penggunaan sistem akustika pada ruang banyak diaplikasikan pada gedung teater atau bioskop. Setelahnya merebak ke ruang studio musik kecil bahkan hingga ruang pribadi.
Peredam ini banyak dimanfaatkan untuk kegiatan dalam ruang dengan volume suara atau getar yang cukup besar, sehingga tidak bocor atau terdengar hingga luar ruangan. Banyaknya penggunaan akustik ruang kini membuat desainnya sangat beragam dan lebih banyak lagi digunakan.
Fungsi Akustik Khusus Studio
Bicara soal fungsi, akustika ruang terutama studio memiliki segudang fungsi yang bukan hanya berlaku untuk pemilik ruang tapi juga pihak lain di luar ruang. Bagi Anda yang belum memiliki bayangan apa saja manfaat akustika studio, berikut beberapa di antaranya:
1. Meredam Suara dengan Volume Tinggi
Manfaat yang pertama yakni menghindari kebocoran suara hingga ke luar studio. Siapapun akan merasa terganggu bila ada pihak yang memasang audio dengan volume tinggi apalagi dengan intensitas sering. Penggunaan akustik bisa meredam suara tinggi bahkan hingga berkali kali.
2. Menghindari Gaung atau Gema
Kejelasan suara di dalam ruang juga jadi kunci kenyamanan dalam beraktivitas dalam ruangan. Tidak jarang gaung atau gema muncul padahal suara dalam studio hendak direkam. Untuk menghindarinya Anda bisa memanfaatkan sistem akustika studio.
3. Meredam Getaran
Tidak hanya meredam suara dari dalam agar tidak terdengar hingga luar, akustika studio juga berfungsi sebagai peredam getaran. Getaran yang dihasilkan dari alat musik atau sumber suara tinggi bisa diredam dengan sistem yang digunakan oleh akustika studio.
4. Estetika Ruangan
Terakhir, ada estetika ruangan. Tidak hanya melulu berbentuk lapisan tebal dengan desain halus, kini akustika studio memiliki desain yang beragam. Jadi, selain berfungsi untuk meredam dan menyamarkan getaran, sistem interior ini juga berfungsi untuk membangun estetika ruangan.
Komponen Suara yang Dihitung
Ada beberapa hal yang saling berdampingan dan harus seimbang dalam sistem akustik studio. Bergantung pada setidaknya 7 komponen suara, sistem akustika akan langsung bekerja ketika bertemu dengan sumber suara. Apa saja 7 komponen yang berkaitan dengan akustika studio?
1. Waktu Dengung
Paling utama, waktu dengung yang bila disederhanakan seperti waktu rambat suara. Semakin lama waktu dengung suatu sumber suara, maka bunyinya akan semakin tidak jelas pula. Maka dari itu, jarak rambatnya perlu dibatasi dengan pengaplikasian akustik pada dinding.
2. Kekuatan Bunyi
Anda pasti pernah mengalami bagaimana perbedaan mendengar suara di ruang biasa dengan ruang berinterior akustik. Kekuatan bunyi termasuk dalam komponen perhitungan suara yang berkaitan dengan akustik, untuk mengetahui resiko suara kabur terhadap suara jelas.
3. Waktu Dengung Signifikan
Waktu dengung signifikan dihitung untuk mengetahui ukuran lebih detail dari dengung yang dihasilkan oleh ruang terhadap suatu suara. Pengukuran komponen ini lebih digunakan untuk ruang musik yang pada dasarnya membutuhkan kejernihan suara yang optimal.
4. Kejelasan Bunyi
Penghitungan kejelasan bunyi dilakukan sesaat setelah bunyi pantulan pertama muncul. Perhitungan kejelasan bunyi atau clarity digunakan untuk sistem akustik ruang yang digunakan untuk konferensi dengan sumber suara dari manusia.
5. Stereo
Banyak di ketahui oleh orang, stereo juga ternyata termasuk dalam komponen penghitungan akustik ruang termasuk studio. Kesan bunyi meluas atau stereo adalah kesan pendengaran yang diterima oleh telinga, dengan kesan suara berimbang di telinga kanan dan kirinya.
6. Transmisi Bunyi
Perhitungan komponen ini digunakan untuk mengetahui kejelasan dari sebuah percakapan. Tidak hanya percakapan, bunyi berbagai suara instrument juga dilakukan uji coba dalam komponen ini. Transmisi tidak bisa bocor dan harus searah.
7. Keintiman Kesan Suara
Komponen terakhir sering juga disebut dengan initial time delay gap. Berdasar pada kesan suka para pendengar akan suasana suara yang hidup, perhitungan akan hal ini juga dilakukan secara hati-hati. Untuk bisa mendapatkan kesan tersebut, waktu pada pantulan awal harus bisa terikat.
Memang belum begitu banyak yang mengetahui istilah akustika ruangan terlebih akustika studio. Namun yang perlu Anda ketahui, akustika tidak hanya berfungsi sebagai peredam, tapi juga mempercantik ruangan dengan cara lain. Menarik, bukan? Anda juga bisa mengaplikasikannya di rumah sendiri.