Kontraktorstudio.com – Olahraga senam merupakan jenis olahraga rekreasi yang bisa dilakukan dengan santai dan menyenangkan. Olahraga ini bisa secara indoor maupun outdoor. Jika dilakukan secara indoor, biasanya ruangan tersebut memiliki peredam suara ruang senam. Mengapa demikian?
Mengapa Ruang Senam Harus Ada Peredam Suara?
Table of Contents
Suara berisik dari alunan musik senam akan terdengar bergairah bagi yang sedang berolahraga. Namun, akan menjadi pengganggu bagi orang lain yang sedang melakukan kegiatan lain. Dengan begitu, meskipun olahraga senam dilakukan dalam ruangan, harus dipastikan ruangan tersebut memiliki peredam suara.
Adanya peredam suara di ruang senam akan memberikan kenyamanan bagi orang di luar karena tidak mendengar suara bising. Sebaliknya, bagi orang-orang yang sedang senam, musik yang diputar di ruangan kedap suara akan membuat olahraga lebih terfokus dan bersemangat.
Langkah Pemasangan Peredam Suara Ruang Senam
Menciptakan sebuah ruangan kedap suara tidak bisa dilakukan secara asal-asalan, apalagi jika digunakan pada kegiatan tertentu, seperti ruang rekaman, bioskop, hingga ruang senam. Khusus untuk pemasangan peredam di ruang senam, maka langkah yang benar yaitu:
1. Menyiapkan Bahan Utama Peredam Suara
Langkah pertama sebelum memasang peredam suara, tentu saja menyiapkan dan memilih bahan utama peredam sesuai fungsi ruangan, misalnya saja dalam hal ini ruang senam. Beberapa bahan yang dibutuhkan adalah:
- Busa telur untuk lapisan 1 (jumlahnya menyesuaikan ukuran ruangan)
- Gypsum board dan karpet/kain untuk lapisan tambahan
- Kayu dan alumunium sebagai bahan pembuat sekat
2. Pembersihan Dinding Ruangan dari Kotoran yang Menempel
Langkah ini wajib dilakukan sebelum memasang alat peredam suara di dinding. Pembersihan bisa dilakukan dengan lap atau sapu ijuk. Pastikan semua debu maupun kotoran tidak tertinggal sedikitpun. Selain itu, pastikan juga kondisi dinding setelah pembersihan masih tetap kering.
3. Pembuatan Sekat atau Kerangka
Dinding yang sudah bersih selanjutnya ditambahkan sebuah kerangka atau sekat. Bahan dasar untuk sekat bisa dari aluminium atau kayu. Biasanya untuk ruang senam yang luas, besar, dan bertingkat, akan menggunakan sekat berbahan aluminium karena konstruksinya akan lebih kuat.
Sedangkan dalam pembuatan sekat peredam suara di ruang senam yang kecil bisa menggunakan kayu atau kaso. Bahan ini sudah cukup kuat dan tentunya hemat biaya. Selain itu, fungsi adanya sekat akan membuat ruangan tertutup dengan sempurna.
4. Menempelkan Bahan Utama ke Sekat atau Kerangka yang Sudah Ada
Langkah berikutnya adalah penempelan bahan utama peredam suara ke dalam sekat atau kerangka yang sudah dibuat. Pastikan semua bahan terpasang dan menutupi seluruh dinding. Jika material peredam bisa melekat dengan baik, tandanya proses pembersihan dinding sudah benar.
5. Meletakkan Lapisan Gypsum dan Dilanjutkan Penambahan Karpet/Kain
Tidak hanya memasang bahan utama saja, tetapi harus dilanjutkan dengan penambahan lapisan gypsum board. Lapisan kedua ini berfungsi untuk membuat ruang senam semakin tertutup rapat, sehingga tidak ada celah udara yang bisa membocorkan suara ke luar ruangan.
Dinding yang sudah tertutupi oleh gypsum board harus ditambah lagi dengan karpet glasswool. Pastikan pemasangan lapisan ketiga dilakukan dengan tepat dan benar di seluruh dinding. Agar lebih kuat, bagian pinggirnya bisa dilem sekaligus dipaku.
6. Penambahan Lapisan Karpet atau Kain
Langkah terakhir sebagai lapisan penutup adalah menambahkan karpet standar. Lapisan ini membuat suara di dalam ruangan semakin kedap dan ruang senam siap digunakan untuk olahraga.
Beberapa langkah pemasangan peredam suara untuk ruang senam di atas tidak dapat bekerja secara optimal, jika masih ditemukan celah walaupun sedikit. Maka, pastikan untuk selalu menutup rapat ruang senam, khususnya bagian pintu dan jendela.
Harga Terbaru Material Peredam Suara untuk Ruang Senam
Berdasarkan jenis bahan peredam suara yang digunakan untuk ruang senam, berikut daftar harga terbarunya dalam satuan meter:
No. | Jenis Bahan | Harga per meter |
1. | Glasswool | Rp 25.000,- hingga Rp 60.000,- |
2. | Rockwool | Rp 50.000,- hingga Rp 80.000,- |
3. | Greenwool | Rp 48.000,- hingga Rp 70.000,- |
4. | Keramik Fiber | Rp 80.000,- hingga Rp 120.000,- |
5. | Softboard | Rp 45.000,- hingga Rp 75.000,- |
6. | Busa Telur | Rp 15.000,- hingga Rp 50.000,- |
7. | Material PET | Rp 50.000,- hingga Rp 80.000,- |
Rincian harga di atas hanyalah kisaran umum di beberapa kota, seperti area Jabodetabek, Surabaya, Palembang, dan kota besar lainnya. Masing-masing daerah pasti memiliki standar harga masing-masing dan ada selisih beberapa ribu saja.
Pembelian bahan peredam suara ruang senam bisa berdasarkan hitungan meteran maupun harus gulungan atau lembaran. Biasanya jika dijual lembaran, panjang bahan peredam bisa mencapai 30 meter per gulungnya.
Ketika sedang asyik mengikuti senam dengan alunan musik, kadangkala sempat berpikir apakah suara musik tersebut terdengar hingga area luar. Namun, sebagian besar ruangan senam biasanya sudah dilengkapi alat peredam suara yang dibuat dari berbagai jenis bahan dengan harga bervariasi.