Kontraktorstudio.com – Ketika sedang rapat, pasti membutuhkan ruangan yang tenang dan terbebas dari suara berisik dari dalam maupun luar. Ruang pertemuan atau meeting room biasanya dibuat kedap suara. Maka, dibuatlah peredam suara ruang meeting dengan berbagai pilihan material dan syarat tertentu
Syarat Bahan Peredam Suara untuk Ruang Meeting
Table of Contents
Ruang meeting yang dilapisi bahan peredam suara harus memenuhi beberapa syarat dan ketentuan. Syarat ini diperuntukan pada kondisi bahan peredam yang akan digunakan, misalnya:
1. Ramah Lingkungan
Sebenarnya syarat bahan ramah lingkungan menjadi syarat paling akhir. Namun, jika syarat ini menjadi prioritas utama, maka pembuatan peredam suara untuk ruang meeting akan lebih sempurna.
Bahan ramah lingkungan yang dimaksud adalah material yang terbebas dari bahan kimia dan tidak membahayakan kesehatan maupun keamanan sekaligus keselamatan kerja.
Meskipun jenis bahan ramah lingkungan agak susah didapatkan atau harganya lebih mahal, tetapi akan membawa banyak keuntungan di masa depan. Misalnya saja material PET yang dibuat dari daur ulang plastik.
2. Massa Jenis Besar
Hukum massa atau Law Mass merupakan prinsip yang menunjukkan besaran massa jenis atau tingkat densitas sama dengan efek yang dihasilkan. Jika dalam sistem kerja peredam suara, semakin besar massa jenis bahan, semakin besar pula daya redam atau daya kedapnya.
3. Tingkat Tahanan Udara Baik
Masih sama dengan prinsip massa jenis bahan peredam, tingkat tahanan udara yang baik juga menunjukkan besarnya daya pantul suara. Secara tidak langsung, jika angka tahanan udara tinggi, daya pantul suaranya pun juga tinggi. Artinya bahan peredam bisa membuat ruangan kedap suara.
4. Menyerap Bunyi
Syarat yang harus dipenuhi untuk material peredam suara ruang meeting adalah mampu menyerap bunyi dengan baik. Prinsip ini berdasarkan kinerja porous material yang memberikan efek rambatan suara perlahan.
5. Memutuskan Rambatan
Selain mampu menyerap hingga merambatkan suara dalam ruangan, material peredam harus mampu memutuskan rambatan suara itu sendiri. Prinsip ini dikenal sebagai decoupling mechanic. Pemutusan rambatan suara terjadi di lapisan tertentu, sehingga suara tidak akan bocor ke luar.
Rekomendasi Bahan Terbaik Peredam Suara Ruang Meeting
1. PET
Sudah menjadi rahasia umum jika material PET banyak digunakan sebagai bahan dasar peredam suara. Material ini mampu menahan daya rambat suara dan memberikan daya pantul yang baik untuk sebuah ruangan, termasuk ruang meeting.
PET juga dikenal sangat ramah lingkungan karena pembuatannya berasal dari limbah plastik yang didaur ulang. Selain itu, PET juga mampu menahan getaran gempa dengan skala tertentu, sehingga tidak menimbulkan guncangan berlebihan.
2. Softboard
Softboard dibuat dari bahan polyester yang memiliki daya redam udara dan suara. Tingkat peredaman suara bisa mencapai 80 decibel. Softboard ini juga memiliki daya penahan gema, sehingga suara di dalam ruangan akan terdengar jelas meskipun jarak antar orang cukup jauh.
3. Keramik Fiber
Material keramik fiber menjadi bahan peredam primadona karena hanya digunakan pada bangunan kelas atas. Material ini sering dijumpai pada gedung-gedung besar dan mewah seperti gedung pemerintahan, hotel bintang lima, hingga apartemen.
Keramik fiber akan sangat cocok jika diterapkan di ruang meeting yang luas karena mampu meredam suara dengan baik. Tidak hanya mencegah bocornya pembicaraan ketika meeting, lapisan bahan ini juga memiliki teknologi anti air dan menyerap panas. .
4. Busa Telur
Material paling umum yang sering ditemui di sebuah ruangan atau bangunaan kedap air adalah busa telur. Jika ukuran kantor atau ruang meeting kecil, bahan busa telur bisa menjadi alternatif. Meskipun harganya murah, tetapi daya rambatan dan serapan suara terbilang lumayan.
5. Greenwool atau Healthywool
Bahan ramah lingkungan lainnya yang bisa menjadi pilihan terbaik untuk peredam suara di ruang meeting adalah greenwool atau healthywool. Bahan ini terbebas dari kandungan kimia, sehingga tidak akan menimbulkan alergi gatal maupun membahayakan kesehatan manusia.
Cara Pemasangan Peredam Suara di Ruang Meeting
1. Menyiapkan Bahan Utama (Jenisnya sesuai Kebutuhan)
Jenis bahan utama yang digunakan sebagai lapisan peredam ruang meeting bisa ditentukan berdasarkan kebutuhan dan ukurannya. Semakin besar ruang meeting yang digunakan, sebaiknya memilih jenis material yang semakin bagus.
2. Menyiapkan Bahan Tambahan Gypsum Board, Aluminium/ Kayu dan Karpet
Fungsi dari bahan tambahan ini sebagai pelengkap agar lapisan peredam bisa menempel dengan sempurna. Bahan gypsum board dan aluminium/kayu digunakan untuk sekat atau kerangka. Sedangkan karpet berfungsi sebagai lapisan terluar dari alat peredam.
3. Memastikan Dinding Bersih
Langkah awal yang harus dilakukan adalah membersihkan seluruh area dinding atau langit-langit yang akan dipasangi material peredam. Kondisi dinding/langit-langit harus terbebas dari debu dan harus dalam keadaan kering (jika lembab, bahan peredam tidak berfungsi dan mudah rusak).
4. Membuat Kerangka atau Sekat
Gypsum board dan aluminium/kayu digabungkan untuk menjadi sekat atau kerangka alat peredam. Untuk penggabungannya bisa menggunakan paku atau lem.
5. Penempelan Lapisan Bahan Utama
Bahan utama langsung ditempel di kerangka atau sekat yang sudah dibuat. Selanjutnya pada tahap akhir diberi lapisan karpet tipis. Jika menginginkan peredam suara yang berkualitas, lapisan peredam bisa dibuat beberapa lapisan.
Ruang meeting akan terasa nyaman dan anti membosankan jika suara di dalamnya tidak bocor hingga luar ruangan. Selain sebagai ruang privasi, aktivitas meeting seperti hasil kebijakan terbaru merupakan rahasia yang harus dijaga. Tidak mengherankan jika ruang meeting selalu dipasangi peredam suara.