kontraktorstudio.com – Mana yang lebih penting antara absorption dan diffusion dalam studio rumah kamu? Jawaban atas pernyataan tersebut memerlukan pemikiran yang cukup matang dan itu tergantung kepada ruangan studio kamu, dan akustik ruangan yang sudah ada.
A. Apa Itu Absorption
Table of Contents
Yang dimaksud absorption yaitu proses pengeluaran energi suari dari dalam ruangan. Sementara diffusion atau difusi memantulkan gelombang suara ke arah yang berbeda. Penyerap akustik menyerap gelombang suara yang datang. Hal itu tergantung pada tingkat penyerapannya, bahan yang sangat menyerap seperti kaca hanya akan sedikit memantul tetapi menyerap banyak suara (mengubah energi suara menjadi energi panas ketika mengenai bahan penyerap).
Ada 3 faktor yang mempengaruhi kualitas penyerapan:
Absorption Koefision
Ketebalan dan Porositas Material
Celah Udara
B. Apa itu Diffusion
Cara paling mudah untuk memahami proses difusi yaitu dengan secara acak menyebarkan gelombang suara ke seluruh ruangan. Di ruangan yang tidak dirawat, kamu mungkin mempunyai dinding reflektif yang tegak lurus sempurna dengan lantai kamu. Efek gelombang suara yang berlawanan akan menyebabkan pembatalan gelombang suara di beberapa titik di ruangan yang membuat respons tidak merata.
Seperti yang sudah diketahui, memiliki permukaan datar yang sangat reflektif dapat menimbulkan gema atau gaung yang tidak wajar. Dengan menggunakan diffuser atau bahan yang meningkatkan difusi kamu dapat memantulkan gelombang suara secara acak ke seluruh ruangan sehingga membuat gaung atau gema dan respon akustik ruangan menjadi alami. Hal ini dikarenakan sudut datang tidak sama dengan sudut pantul.
C. Peletakkan Diffuser Suara
Cukup penting juga untuk diingat bahwa difusi suara yang baik bukanlah masalah difusi vs absorption. Keduanya cukup penting untuk pengalaman mendengarkan yang asli. Lalu dimanakah sebaiknya kamu harus menempatkan diffuser suara?
Secara umum, tempat terbaik untuk menempatkan peredam suara adalah pada titik pusat utama di ruang dengar kamu. Itu adalah tempat dimana suara dari speaker kamu pertama kali akan membentur ke dinding atau permukaan untuk dipantulkan kembali.
Ketika kamu tidak memiliki difusi atau penyerapan, titik – titik tersebut menghasilkan gema, dan gema akan mempengaruhi bunyi gaung di ruangan kamu yang akan memperburuk pendengaran.
D. Diffuser di Studio Rekaman
Penempatan difusi di studio rekaman kamu cukup penting. Kamu menginginkan mikrofon dinamis audio terbaik. Itu berarti kamu tidak mau banyak suara gema yang diambil oleh mikrofon dan merusak rekaman kamu.
Diffuser di sepanjang dinding belakang dapat melakukan banyak fungsi yaitu untuk mengontrol suara.
E. Batas Diffuser
Memahami cara terbaik menggunakan peredam suara yaitu juga berarti mengetahui batasannya. Gelombang suara bass yang cukup dalam sulit ditangani jika kamu hanya menggunakan diffuser yang sudah kamu gunakan. Nada bass mempunyai panjang gelombang yang sangat panjang yang membuat nada bass tersebut bergerak di luar area dengan mudah.
Menempatkan bahan penyerap di sudut ruangan dengan mendengarkan apa yang sedang kamu kerjakan bersamaan dengan setelan diffuser dan absorption maka itu akan membantu memastikan bahwa kamu mengontrol suara yang ingin kamu dengar.
F. Bagaimana Difusi Bekerja?
Tidak seperti panel penyerap suara yang terbuat dari bahan lembut dengan banyak kantong udara yang mencegah gelombang suara memantul kembali pada anda. Diffuser suara memungkinkan suara untuk dipantulkan, akan tetapi dapat memecah pantulan suara sehingga kamu kemungkinan tidak akan mendapatkan gema yang jelas.
Salah satu keuntungan dalam penempatan diffuser yang benar adalah tidak menghilangkan gelombang suara yang akan dating, diffuser tidak menghilangkan suara di suatu ruangan. sebagai gantinya diffuser akan memberikan area pendengaran suara yang lebih baik.
Dari penjelasan diatas penggunaan absorption dan diffusion dapat membuat perbedaan besar dalam studio rekaman anda. Tetapi kamu harus teliti dalam menggunakannya karena setiap ruangan mempunyai perbedaannya sendiri.
Tags: Absorption, Diffusion