Kontraktorstudio.com – Untuk menciptakan ruangan yang jauh dari kebisingan, maka perlu diaplikasikan material yang dapat meredam suara dari luar. Selain itu, untuk ruangan besar seperti convention hall, aplikasi peredam convention hall memiliki manfaat untuk menghilangkan kebisingan dari dalam ke luar ruangan.
Definisi Peredam Suara
Prinsip peredam suara sebenarnya sama saja dengan kedap suara, yakni usaha untuk membuat ruangan terhindar dari kebisingan suara yang berasal dari luar ruangan, atau setidaknya dapat mengurangi tingkat kebisingan ruangan.
Sehingga prinsip peredam suara adalah membuat ruangan menjadi terisolasi secara mekanis, dengan tidak adanya frekuensi suara dari luar yang merambat melalui dinding atau pembatas ruangan. Untuk membuat ruangan menjadi terisolasi secara mekanis, dibutuhkan teknik kedap suara dan peredam suara.
Teknik kedap suara akan membuat ruangan terisolasi dari getaran mekanis perambat frekuensi bunyi, sehingga ruangan terisolasi oleh suara keluar dan masuk. Untuk membuat ruangan kedap suara dibutuhkan pemilihan bahan kedap suara serta teknik pemasangan yang tepat.
Mengingat bahwa material tertentu hanya bagus ketika menahan suara dengan frekuensi tertentu, maka dibutuhkan paduan material kedap suara agar seluruh frekuensi suara dapat diredam. Pada convention hall, maka dibutuhkan material yang dapat menahan suara di semua rentang frekuensi.
Pilihan Material Peredam Convention Hall yang Umum Digunakan
1. Gypsum
Bahan gypsum umum digunakan sebagai campuran material kedap suara karena mempunyai kemampuan kekedapan suara yang baik untuk frekuensi tertentu. Gypsum bekerja sangat baik untuk menahan frekuensi energi suara mulai dari mid hingga high.
Namun, gypsum justru sangat tidak mampu menahan frekuensi energi suara rendah atau low. Oleh karena itu, material gypsum harus dikombinasikan dengan material lainnya apabila ingin didapatkan bahan yang mampu menahan energi suara di semua rentang frekuensi, mulai dari low, mid, hingga high.
Pada dinding yang dibuat dari bahan drywall gypsum berjenis single stud, setiap satu layer gypsum ditambahkan, maka insulasi meningkat sebanyak 4 hingga 5 db.
2. Glasswool
Bahan peredam suara glasswool merupakan salah satu yang paling banyak dipilih baik itu untuk ruangan di dalam rumah, ruangan rapat, hingga ruangan berkapasitas besar seperti untuk peredam convention hall. Tekstur glasswool mirip seperti bulu domba dan terbuat dari bahan fiberglass.
Ketebalan glasswool yang tersedia, mulai dari 25 mm hingga 50 mm. Densitas glasswool termasuk sedang untuk kebutuhan peredam suara, mulai dari 25 g/cm3 sampai 75 g/cm3. Kelebihan glasswool adalah harganya yang murah serta sangat mudah untuk menyerap panas.
Anda juga dapat membelinya dengan mudah mengingat glasswool tersedia dalam bentuk lembaran di pasaran. Kekurangan glasswool adalah materialnya mudah menyerap uap, sehingga berisiko berjamur dan cepat rontok.
Alhasil, glasswool tidak dapat bertahan lama karena kemampuan penyerapan suaranya mudah menurun. Dilihat dari sisi keamanan, glasswool termasuk kurang aman karena mudah terbakar dan terkadang bisa menimbulkan alergi pada pernapasan.
3. Rockwool
Secara penampilan, rockwool hampir serupa dengan glasswool namun dengan densitas yang lebih besar, yakni 30 g/cm3 sampai 100 g/cm3. Kelebihan rockwool adalah ia terbuat dari serat mineral yang lebih ringan, sehingga dapat menyerap panas dan suara lebih efektif.
Kelebihan rockwool yakni tidak terbakar dengan mudah serta secara efektif menginsulasi panas yang ada. Sayangnya, rockwool hampir sama seperti glasswool memiliki efek negatif terhadap pernapasan serta tidak bisa digunakan untuk waktu yang lama. Rockwool juga bisa menimbulkan iritasi jika tersentuh kulit.
4. Serat Selulosa
Serat selulosa dibuat dari material alami seperti daun, kulit kayu, dan serat tanaman lainnya. Di dalam serat selulosa terkandung serat hemiselulosa serta lignin. Meski serat selulosa termasuk bahan berpori, namun material ini sangat baik untuk meredam suara.
Bahkan, riset menunjukkan serat selulosa kelapa dengan ketebalan 1 cm dapat menyerap suara mencapai setengahnya. Kekurangan serat selulosa adalah sifatnya tidak tahan lama karena mudah menyerap air sehingga berjamur.
5. Busa
Busa terbuat dari material polyurethane foam yang memiliki kemampuan cukup baik dalam meredam suara. Kelebihan busa adalah sifatnya yang lebih ringan serta mudah untuk diaplikasikan sebagai peredam suara. Kekurangan busa adalah ia mudah rontok dan tidak tahan api.
Selain itu, karena sifatnya yang mudah menyerap air membuat busa sangat mudah untuk berjamur. Alhasil, busa tidak cocok digunakan pada ruangan dengan kadar uap air tinggi. Busa umumnya diaplikasikan sebagai peredam suara di ruangan kantor, studio, dan industri.
Permukaan busa yang tidak rata membuat kemampuan daya serap suaranya lebih tinggi. Bentuk permukaan busa sendiri ada berbagai macam, seperti piramida, telur, dan segitiga.
Aplikasi peredam suara umumnya diterapkan pada ruang rekaman musik, studio musik, ruangan rapat pada perkantoran hingga convention hall pada gedung besar. Pemilihan material peredam suara sangat bergantung kepada jenis frekuensi suara yang sering dihasilkan dan juga faktor gema di dalam ruangan.
Ruang Latihan Band atau Studio Band nyaris sama tips menentukan ruangan latihan band dengan ruangan pertunjukan, pilih ruangan yang letaknya jauh dari aktivitas orang-orang. namun ruang bawah tanah ialah lokasi yang baik untuk dijadikan studio band karena memungkinkan kontrol suara lebih baik. Dan juga studio tanpa jendela juga bisa dijadikan sebagai salah satu pilihan saat menentukan pemilihan ruangan, meskipun ruang bawah tanah memungkinkan mempunyai jendela, Kita dapat menyesuaikan design Bapak/Ibu akan menurunkan kemungkinan kebisingan reflektif. Solusi Akustik dan Suara Musik yakni tentang suara sehingga Kita harus memperhatikan segala tingkat perpindahan suara masuk dan suara keluar dan solusi itu sangat dibutuhkan. Arsitektural akustik memblokir suara masuk dan keluar ruangan dan untuk memastikan bahwa akustik diketika ruangan ialah yang terbaik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikansaat meredam kebisingan dengan penyerapan suara untuk menaikan akustik ruang musik Kita . Penyerapan Suara Teknik penyerapan suara meningkatkan akustik ruangan atau Akustik Studio Band melewati kebeningan suara. untuk ruang musik keluarga rata-rata memanfaatkan perabotan dasar akan menyerap beberapa suara yang rata-rata bergema dari permukaan yang keras. Permukaan keras tersebut ubin, beton, jendela, dan pintu kaca. • Karpet area bantalan yang ditempatkan diatas lantai kayu atau ubin untuk menolong meredam suara. Serat wol mempunyai tingkat penyerapan suara yang tinggi dibandingkan benang sintetis • Tanaman tidak hanya akan bisa dijadikan hiasan tapi bisa dijadikan menjadi salah satu cara akan meredam suara • Tutupi dinding panjang dengan tirai 
Difusi Suara di Sudut Keseimbangan atau Kontrol Akustik yaitu kunci saat mendesign ruangan kedap suara. Berhatih-hatilah akan tidak merakit penyerapan terlalu banyak. Ini akan mewujudkan efek teredam atau yang disebut akustik mati. Penyerapan suara tidak selalu menjadi solusi terbaik akan suara reflektif yang dihasilkan oleh kaca atau permukaan keras lainnya. Terkadang, lebih baik memakai difusi suara. sekiranya Saudara/i telah memasang panel akustik, ubin akustik, bantalan busa dengan karpet atau permadani atau tirai, namun masih memiliki problem akustik, kesulitan Kita mungkin di sudut-sudut ruangan. Sudut mewujudkan apa yang dikenal dengan “efek megafon” dengan memantulkan suara diantara dua dinding • Gunakan rak buku diantara sudut dengan ukuran dan ketinggian yang berbeda-beda • Tambahkan wallpaper antara satu atau dua dinding • Letakkan kursi berlapis kain, meja, dan lampu yang beralaskan kain dan hiasan kain di setiap sudut. Pentingnya Pemilihan Pencahayaan Pencahayaan memiliki dua tujuan di ruang musik. 1. murni untuk menyediakan pencahayaan yang cukup akan melihat. 2. untuk suasana. Ini lebih-lebih diperlukan akan ruang pertunjukan atau studio rekaman. 
Bagaimana Panel Akustik yang benar ? Panel akustik adalah material yang di manfaatkan buat meredam suara di dalam ruangan, lazimnya panel akustik dipasang di dinding atau atap. Panel akustik sendiri berfungsi untuk mengurangi terjadinya gema (echo) yang tidak diinginkan lantas mengubahnya menjadi kualitas suara yang lebih baik. Panel akustik sendiri dapat meminimalkan suara kabur dan mengembalikan suara atas kualitas terbaik. umumnya di manfaatkan di Peredam Suara Studio Musik, Peredam Suara Ruangan Rekaman, Peredam Studio Podcast, dll. pada saat gema terjadi di dalam ruangan dan di konversi oleh panel akustik, bisa mengubah kebeningan suara menjadi suara asli. atas itu dengan adanya panel bisa meredakan tingkat kebisingan kerumunan menjadi lebih rendah, kebeningan berbicara saat berkomunikasi, meredam kebisingan latar belakang. bahwa atas itu Panel Akustik jumlah digunakan di tempat atau ruangan dengan ukuran luas, seperti ruang seminar, ruang theater, ruang pertunjukan, bioskop, dan tempat-tempat yang difungsikan buat banyak suara. 
Bagaimana cara Merancang Panel Akustik yang benar ? Sebagaian besar tatkala ini Panel Akustik terbuat sebab fiberglass atau busa akustik. Panel busa sendiri tatkala ini sudah kurang digunakan di Akustik ruang seminar, Akustik Auditorium, Akustik Bioskop, Akustik Gedung Pertunjukan, studio musik, 
Home Theater Room: Mendesign Ruang Teater Rumah Jadikan Ruang Teater Tuan / Nyonya Ruangan yang Menghasilkan seluruh Bentuk Kenyamanan dan Ketenangan Melahirkan ruang teater rumah terkadang ialah impian selama mengatasi segala kepenatan dari segala aktivitas yang melelahkan. Dengan keberadaan ruang teater rumah sering kali juga dijadikan tempat berkumpul dan bercengkrama bersama keluarga, teman, dan juga sahabat. Ruang teater rumah lain hanya lebih dari sekedar sofa dan layar. Ada beberapa, persyaratan dalam mendesain Ruang Teater Rumah, seperti mengendalikan 
Langkah pertama dalam merancang ruang teater ialah mengatasi kebisingan yang terjadi diluar. Ada beberapa selama membereskan permasalah tersebut: 1. 
Menyusun Rak Ventilasi A/V Rak komponen A/V harus memiliki ventilasi, dikarenakan bagian pendukung dapat mendatangkan panas dan akan rusak bila overheat. Rak A/V sendiri harus cukup kuat saat menampung barang elektronik atau elemen penunjang di ruang teater. Itu juga arak harus terbuka dibagian depan, belakang, dan sisi lainnya agar seluruh bentuk elemen tidak tertutup. Pola Pencahayaan Kontrol pencahayaan berarti kemampuan untuk menyalakan dan mematikan pencahayaan di ruang teater. Lampu tali, dimmer, dan lampu sembunyi yaitu bagian pencahayaan yang sering ada di ruang teater. Usahakan supaya sebagian besar lampu ini berada dibelakang penonton untuk menghindari pandangan saat menonton. 
Batasi Objek Reflektif Apa pun bentuk selain layar yang bisa memantulkan cahaya kembali sebaiknya diminimalisir atau dihindari. Ini berarti untuk cat sendiri dijaga supaya tetap rata, disarankan menggunakan cat matte atau gelap. bila Saudara\i memiliki objek reflektif, dipertimbangkan untuk mengurangi kilau dengan mengecatnya dengan cat matte atau dengan menggantinya. Rancang Tampilan dan Tempat Duduk Yang Tepat Tuan / Nyonya pastinya tidak ingin ketika menikmati tontonan di ruangan teater Saudara\i, Tuan / Nyonya merasa terganggu karena letak posisi kursi yang tidak teratur. Tempat duduk berjenjang merupakan solusi terbaik untuk letak posisi duduk di ruang teater Bapak/Ibu . Tempat duduk tidak perlu yang terlalu mewah. Kursi yang nyaman dan menghadap ke depan, tanpa punggung yang tinggi agar tidak mengganggu pTuan / Nyonya ngan penonton yang berada dibelakang. Dan untuk jarak dari layar ditentukan oleh ukuran ruangan yang diberikan bersamaan dengan ukuran gambar yang ditampilkan. Untuk TV Layar Datar, ruang teater dengan ukuran kecil mungkin dapat menampilkan gambar hingga 55 inchi. Mengkontrol Suara dari dalam 