Kontraktorstudio.com – Polusi tidak hanya berupa udara saja, tetapi juga bisa disebabkan dari suara bising yang terjadi terus menerus. Salah satu contoh alat yang mampu menimbulkan polusi suara adalah genset. Agar tidak terjadi hal demikian, maka dibuatlah peredam suara ruang genset.
Tips Pemasangan Peredam Suara Ruang Genset
Pemasangan peredam suara untuk ruang genset sebaiknya dilakukan sebelum ruangan jadi. Artinya, harus direncanakan dengan matang, sehingga tidak menimbulkan keresahan di lingkungan sekitar. Dengan demikian, ada 2 tahapan dalam pemasangan peredam suara pada ruang genset, yaitu:
1. Ketika Perencanaan Pembangunan
· Ruang Genset Diletakkan di Area Bawah Tanah
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengusahakan ruang genset berada di bawah tanah. Mengapa demikian? Sebab, material tanah adalah alat peredam terbaik, sehingga sangat cocok untuk meminimalisir suara genset yang bising.
· Penempatan Saluran Pembuangan Angin Radiator dengan Tepat
Suara bising yang dihasilkan genset berasal dari 2 sumber, yakni kipas radiator dan mesin genset. Bagian kipas berdekatan dengan saluran buangan angin radiator, sehingga perlu dijauhkan dari lokasi yang cukup sensitif karena suara.
Saluran buangan air harus ditempatkan pada lokasi yang tepat. Hindarkan peletakan di area gang karena suara kipas yang keras akan terpantul ke dinding dan menimbulkan getaran yang lambat laun merusak konstruksi dinding gang.
Selain itu, pantulan suara kipas juga terdengar lebih jelas, sehingga akan mengganggu lingkungan dan menimbulkan polusi suara.
· Letak Ruang Genset Harus Diperhatikan
Sudah seharusnya ruang genset diletakkan pada lokasi yang tidak sensitif terhadap suara. Usahakan untuk memberikan jarak yang cukup, khususnya dengan bangunan para tetangga, sehingga ketika ada getaran suara genset tidak akan mengganggu aktivitas.
Selain menempatkan ruang genset di bawah tanah, solusi lainnya adalah ditempatkan di area tengah. Area ini cukup strategis karena genset akan tertutupi struktur bangunan, sehingga tidak menimbulkan kebisingan yang mengganggu.
Jika tidak memiliki lahan yang cukup dan berada di kawasan pemukiman sempit, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan kontraktor yang ahli di bidangnya. Hal terpenting dari pemasangan peredam suara ruang genset dimulai dari perhitungan trade off yang ideal.
1. Ketika Sudah Ada Bangunan
Cara pemasangan bahan peredam suara di ruang genset tetap bisa dilakukan, meskipun bentuk bangunan sudah jadi. Langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain:
· Penggunaan Noise Attenuator
Penggunaan alat peredam suara modular berupa noise attenuator bisa menjadi alternatif untuk ruang genset yang sudah jadi. Alat peredam ini dipasang di seluruh saluran udara, baik saluran masuk maupun keluar.
Pemasangan noise attenuator ditempatkan pada ruang genset itu sendiri maupun pada unit genset. Jika diletakkan pada unit genset, maka harus dibuat kerangka kotak peredam terlebih dahulu.
· Penggunaan Glasswool
Ada berbagai macam material lapisan peredam suara yang bisa digunakan. Salah satu yang cukup populer adalah glasswool. Material ini mudah ditemukan di pasaran dan harganya pun cukup terjangkau.
Pemasangan glasswool biasanya menggunakan spindle pin yang ditutupi glass cloth. Agar pengerjaan lebih rapi, bisa ditutup lagi dengan plat perforator yang dapat meredam suara lebih optimal.
Jika Anda menginginkan material peredam yang ramah lingkungan, bahan glasswool ini bisa diganti dengan greenwool/ healthywool.
· Penambahan Knalpot Genset
Suara genset merek apapun pasti terdengar keras dan bising. Sumber suara paling keras berada di bagian pembuangan gas mesin. Untuk mengatasinya, diperlukan tambahan knalpot sebagai silencer atau peredam.
Peredam knalpot ini terbagi atas 2 jenis, yakni residential silencer dan industrial silencer. Jika membeli jenis genset open type, biasanya sudah dilengkapi knalpot tipe industrial silencer.Tetapi, jika ingin kualitas lebih bagus bisa diupgrade ke knalpot tipe residential silencer.
Jumlah dan ukuran knalpot genset ditentukan dari ukuran dan bentuk mesin. Pada umumnya, mesin genset bentuk V-Engine akan membutuhkan 2 knalpot. Meskipun memakai 2 knalpot, pada saluran gas buangnya bisa dijadikan satu.
Jika menginginkan model 2 knalpot dengan 1 saluran gas buang, maka ukuran ruang genset harus lebih besar. Permasalahan yang sering terjadi ketika memakai 1 knalpot adalah suara mesin genset tidak meredam dengan baik.
· Menambahkan Vibration Damper
Selain menambahkan silencer atau knalpot pada mesin genset, suara bising akan meredam jika ditambah dengan vibration damper. Alat ini akan mengontrol getaran struktur bangunan yang muncul akibat getaran mesin genset.
Jika ada getaran struktur bangunan ketika mesin genset menyala, maka kondisi ini perlu diwaspadai. Apalagi jika mesin genset berada di ruangan atas. Untuk mengatasi hal inilah, vibration damper sangat diperlukan.
Alat peredam ini berfungsi untuk menyerap seluruh getaran mesin genset, sehingga getaran tersebut tidak merambat ke dinding dan tidak mempengaruhi struktur bangunan.
Beberapa tips di atas bisa menjadi solusi terbaik untuk menempatkan ruang genset di area yang tepat. Alat atau lapisan peredam suara bisa bekerja maksimal jika tips ini dilakukan dengan benar dan tepat. Ada banyak lapisan peredam yang bisa dipilih mulai dari, kira-kira bahan mana yang akan dipakai?