Kontraktorstudio.com – Pernah lihat ruang studio recording? Secara visual sudah bisa dilihat betapa rapatnya permukaan studio. Bukan tanpa sebab, rancangan akustik studio recording dipakai di dalamnya. Akustik di sini bukan jenis genre musik yang banyak diketahui orang. Lantas apa?
Akustik atau umumnya akustika ruangan merupakan sistem yang peredam yang dibuat dengan menyesuaikan kontur suatu ruang. Manfaatnya sangat beragam, mulai dari peredam gaung, suara, hingga getar. Jadi, jelas berbeda antara akustik jenis musik dan akustik ruangan.
Kenapa Akustik Studio Recording Diperlukan?
Studio recording sesuai namanya difungsikan untuk merekam suara untuk maksud tertentu, baik suara seseorang, lagu, atau suara instrumen musik yang beragam. Salah satu cara agar hasilnya memuaskan yakni dengan menggunakan akustik studio khusus recording. Kenapa memerlukan akustik studio?
1. Mencegah Noise pada Hasil Rekaman
Hasil rekaman yang baik salah satunya diindikasikan dengan minimnya noise atau suara minim yang mengganggu di sepanjang rekaman. Studio rekaman bukan hanya merekam suara, tapi juga bisa jadi gerakan.
Namun, terlepas dari rekaman audio atau visual yang paling diperhitungkan adalah kualitas suara yang dihasilkan. Akustik studio diperlukan karena bisa mendorong hasil rekaman untuk mencapai hasil terbaiknya.
2. Memunculkan Kesan Tenang
Dalam merekam sesuatu pastinya Anda membutuhkan ketenangan. Tidak jauh berbeda dengan proses rekaman dalam studio. Ketenangan di sini mencakup tidak adanya suara yang terdengar dari luar ruangan.
Hal itu bisa didapatkan dengan pemakaian akustik ruang untuk studio. Akustik ruangan bekerja menahan suara luar yang bisa saja merambat masuk ke dalam studio. Mekanismenya sederhana, material yang tertempel di permukaan dapat menghambat masuknya suara.
3. Meningkatkan Fokus
Distraksi bisa datang dari mana saja. Salah satunya dari suara tambahan yang tidak tahu datangnya dari mana. Akustik ruangan bisa mengatasi hal tersebut agar Anda fokus dalam proses rekaman dalam ruangan.
Fokus juga bisa datang dari ruang yang senyap. Dimana Anda bisa memusatkan pikiran untuk melakukan bagian rekaman yang diberikan. Meningkatkan fokus tentunya bisa didapatkan dari penggunaan akustik ruangan pada studio Anda.
4. Menghindari Getaran
Getaran sering kali terasa bahkan dari sumber manapun salah satunya sumber suara. Ya, sumber suara dengan frekuensi tertentu bisa menimbulkan getaran. Parahnya lagi getaran ini bisa merusak hasil rekaman.
Getaran juga bisa timbul dari langkah kaki atau gesekan antar barang yang mungkin saja terjadi saat proses rekaman. Dengan akustik studio, Anda bisa menghindari getaran dari berbagai macam sumber sehingga rekaman dapat berjalan dengan lancar.
5. Menghindari Double Voice
Double voice meliputi gaung maupun gema yang dihasilkan dari ruang kosong. Akustik ruangan bisa memperkecil kemungkinan tersebut. Dengan material yang bisa menyerap suara, Anda tidak perlu khawatir lagi terkait masalah double voice.
Karenanya, dalam studio Anda sering menemukan permukaan ruang yang berlapis karpet atau kayu yang tidak biasa. Saat masuk ke ruang studio pendengaran sudah bisa dibedakan. Itulah salah satu ciri khas dari penggunaan akustik studio.
Cara Kerja Akustik Studio
Lalu, bagaimana cara kerja akustik studio? Cara kerjanya cukup sama dengan akustika yang digunakan dalam ruang lain. Sama halnya dengan akustika pada ruang ampliteater, bioskop, atau studio band, sistem ini bekerja dominan untuk meredam suara dan getaran.
Sebagai salah satu bentuk instrumen peredam suara akustik studio memiliki sistem yang hanya bekerja bila terkena suara atau getaran. Tidak bergantung pada desain atau material pendukung, akustik akan bekerja langsung menangkap suara dari sumber yang dikeluarkan.
Nyatanya, akustik ruang terlebih studio tidak melulu bergantung pada karpet tebal yang dipakai di dalamnya. Di balik itu terdapat instalasi komposisi lain seperti panel atau fiber yang juga memiliki fungsi saling mendukung sistem peredaman suara dan getar.
Akustik ruang bekerja dengan cara menangkap suara yang dipantulkan oleh sumber. Terlebih pada suatu studio baik studio musik, rekaman, maupun studio foto, sederhananya sistem peredam bekerja langsung sesaat setelah suara terlontarkan.
Cara kerja dari sistem ini memang sederhana. Namun, di balik itu terdapat rumus komponen suara yang harus dihitung secara mendetail. Komponen suara seperti stereo, clarity, waktu dengung, kejelasan percakapan, transmisi suara, hingga kejelasan bunyi harus dihitung dan disesuaikan dengan baik.
Material yang Digunakan
Bingung dengan material yang digunakan dalam sistem ini? Pada kenyataannya semua material bangunan memiliki sifat menyerap sesuatu termasuk getaran dan suara. Namun, dalam hal ini ada beberapa material khusus yang digunakan untuk memaksimalkan penyerapan.
Material seperti panel multipleks, kayu solid, karpet, hingga panel timber, biasa digunakan untuk akustik studio recording. Materialnya yang mudah di dapat ternyata juga berfungsi banyak sebagai peredam suara di suatu ruangan.
Pengaplikasiannya tentu tidak bisa sembarangan. Dibutuhkan ahli untuk menginstalasi interior akustik. Di tangan ahli ruang Anda akan disulap menjadi ruang yang nyaman untuk rekaman. Lepas dari itu, estetika juga bisa didapatkan bergantung dengan desain yang dipilih.