fbpx

0812 9292 0489 Panel Akustik: Pengertian dan Jenisnya

Kontraktorstudio.comMeredam kebisingan maupun gangguan suara bisa dilakukan dengan memanfaatkan berbagai alternatif, seperti rancangan konstruksi maupun material-material pendukung. Tidak hanya itu, panel akustik bisa Anda utamakan sebagai material terbaik dalam menunjang pengedapan suara.

Selain mengetahui lebih dalam seputar penggunaan panel ini bagi pengontrolan akustik, Anda akan memahami apa saja jenis-jenis yang diperlukan untuk pengaplikasiannya.

Definisi

Acoustic panel merupakan salah satu material yang mengusung bentuk panel peredam ruangan, supaya terjadi pengurangan intensitas gema atau echo dan suara dengung atau reverberation. Umumnya, panel ini ditemukan di home theater, studio recording, ruangan rapat, auditorium, dan lain-lain.

jasa buat ruang studio

Jenis-Jenis Panel Akustik

Sudah banyak acoustic panel yang beredar luas di pasaran. Bahkan, Anda bisa menyesuaikannya bersama ruangan yang ingin diatur daya kedapnya. Dengan begitu, kualitas suara jadi jauh lebih baik, tanpa ada gangguan yang menentu.

1.     Penyerap Suara Berpori atau Porous Absorber

Panel yang satu ini mungkin sudah tidak asing karena banyak ditemui di studio rekaman dan latihan. Ukuran yang tidak terlalu tebal sekitar 5-8 cm membuatnya dihargai ekonomis dan lebih mudah pembuatannya.

Rockwool dan glasswool dimasukkan ke dalam panel menggunakan intensitas tertentu, kemudian menjadi interior untuk memperindah ruangan karena sudah dibungkus dengan kain.

Fungsi dari panel berpori ini adalah mengurangi flutter echo atau gema serta menyerap suara dengan cara menjangkau frekuensi secara merata pada range tertentu. Hal ini sudah termasuk frekuensi tinggi, mid high, hingga mid low sekaligus.

Menariknya, panel ini bisa dimodifikasi pada aspek ketebalannya, tingkat densitas bahan penyerapnya, serta jaraknya terhadap dinding. Namun, Anda harus tetap memahami setiap karakteristik dan kebutuhan dari sebuah ruangan.

2.     Helmholtz Resonator/Slat

Biasanya, panel ini tersusun dari rangkaian kayu yang terpisah dan memiliki ketebalan, jarak, dan kedalaman tertentu. Helmholtz cenderung bersifat efektif dalam penyerapan frekuensi low dan mid low. Tidak hanya itu, bass trap dari konstruksi panel ini harus berukuran cukup besar supaya lebih efektif.

Di saat panel berpori dipakai di seluruh ruangan, penggunaan slat resonator cocok untuk mengoreksi frekuensi target atau problematik tunggal.

Contohnya, ketika masalah pada ruangan terletak pada frekuensi 300 Hz, maka hanya nilai frekuensi tersebut yang bisa diserap. Sedangkan, sisanya dipantulkan kembali.

Beberapa variabel pada panel ini dapat berupa tebal kayu, lebar kayu, kedalaman panel terhadap dinding, jarak antar kayu, serta material redam. Selain itu, Anda akan merasakan fungsi yang baik dalam pemecahan suara berfrekuensi tinggi.

2 png

3.     Perforated Acoustic Panel

Prinsip kerja panel yang satu ini sebenarnya persis seperti slat resonator. Namun, perbedaannya bisa dilihat dari bentuk lubang penyerapan pada panel, yaitu berbentuk lingkaran.

Panel ini bekerja untuk menyerap bunyi atau suara dengan frekuensi Bandwidth lebih sempit maupun target frekuensi tertentu. Namun, frekuensi yang sempit tersebut bisa diperluas melalui penambahan ketebalan pada bahan penyerapnya.

Panel perforated memiliki beberapa variabel, yaitu jarak antar rongga lingkaran, tebal plat panel, jari-jari rongga, jarak ruang kosong atau cavity depth, ketebalan material penyerap, material absorption flow resistivity, dan open area.

Selain itu, hal tersebut juga didukung dengan sifatnya yang lebih fleksibel, mudah dibentuk, dan bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan yang diinginkan. Variabelnya dapat diubah-ubah menyesuaikan penggunaan ruang.

4.     Micro Perforated Panel Absorbers atau MPP

Dari namanya sendiri, tentu Anda sudah bisa mengenalinya sebagai panel yang memiliki prinsip kerja mirip dengan panel perforated. Bedanya terlihat dari kata “micro”, yang berarti panel ini mempunyai lubang-lubang berukuran lebih kecil daripada panel perforated.

Ukuran lubang hingga kurang dari 1 mm membuatnya memerlukan mesin khusus dalam pembentukannya. Selain itu, daya penyerapannya terbatas pada frekuensi mid yang bisa tercapai jika ukurannya sudah lebih minim daripada 1 mm.

Ciri khas dari MPP adalah tersusun dari lembaran tipis berbahan keras atau plat besi, dibarengi dengan rongga-rongga pada permukaan mikro, serta air cavity pada jarak tertentu terhadap dinding.

5.     RPG BAD atau Binary Amplitude Diffuser

Dengan penampilan yang unik dan enak dipandang, panel ini bersifat multifungsi sekaligus mudah ditemukan di mana saja. Memiliki rancangan yang sudah dikombinasikan secara seimbang dan paling tepat sebagai material penyerapan, difusi, serta refleksi.

Meskipun terlihat kompleks, sebenarnya rongga-rongga yang terdapat pada panel tersusun atas angka-angka biner sederhana, terdiri dari 1 dan 0. Termasuk panel yang cocok dipakai untuk ruangan kecil dengan fungsi utamanya, yaitu menyerap dan memantulkan suara.

Selain itu, ada kelebihan lain dari panel yang ditunjukkan melalui kemudahan pemasangan dalam jarak dekat dengan pendengar, supaya lebih optimal dibandingkan jenis diffuser lainnya.

Penggunaan panel akustik bisa diaplikasikan dalam ruangan tertentu supaya kebisingan dan suara tidak terduga mampu diantisipasi dengan baik. Frekuensi yang diinginkan lebih mudah dikontrol melalui daya penyerapan dari masing-masing panel sesuai keperluan.

0812 9292 0489 Spesialis Buat Akustik Panggung Terbaik dan Berkualitas se Indonesia

Kontraktorstudio.comPanggung menjadi tempat untuk mempertontonkan pementasan seni dan berbagai macam acara lainnya. Untuk menjadikan pertunjukkan di panggung bisa dinikmati dengan nyaman, maka cobalah melakukan tata akustik dengan baik. Akustik panggung tentu akan mempengaruhi kesuksesan acara di panggung.

Tanpa adanya akustik yang baik dalam penataan panggung, tentu akan menjadikan suara terpantul dan tidak terarah. Terlebih jika panggung tersebut berada di dalam gedung tertentu, seperti gedung konferensi, gedung pertunjukkan, auditorium, dan sebagainya.

Penataan Panggung

Umumnya panggung dipakai untuk pertunjukkan atau pementasan tertentu. Oleh sebab itu, penting sekali rasanya melakukan penataan panggung. Dengan penataan yang baik tentu akan menjadikan penyaji acara bisa mengekspresikan materi secara baik.

Bentuk panggung juga begitu beragam. Ada yang permanen dan ada juga yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Macam-macam bentuk panggung di antaranya proscenium, terbuka, arena, serta extended. Cobalah pilih ragam panggung sesuai kebutuhan.

1.     Proscenium

Bentuk panggung satu ini paling sering dijumpai. Bahkan di sejumlah acara konser, panggung ini menjadi paling sering ditemukan. Proscenium merupakan bentuk panggung konvensional yang memberikan keleluasaan penonton untuk melihat penyaji dari sisi depan saja.  

2.     Terbuka

Panggung terbuka menjadi bentuk panggung yang merupakan pengembangan dari proscenium. Bentuknya menjorok ke sisi penonton di depan dan sedikit diberikan modifikasi. Hal ini menyebabkan penonton bisa melihat penyaji dari sisi samping.

3.     Arena

Bentuk panggung ini sedikit berbeda dari panggung proscenium dan terbuka. Panggung arena memungkinkan penonton dan penyaji agar bisa berkomunikasi secara baik. Panggung ini diletakkan tepat pada bagian tengah penonton dengan karakteristik yang cukup multifungsi.

4.     Extended

Panggung extended merupakan pengembangan dari konsep panggung proscenium. Hanya saja panggung ini menerapkan pelebaran dari sisi kanan dan kiri. Model panggung extended memungkinkan setting dekorasi yang beraneka macam dari berbagai sisi.

Konsep Akustik Panggung

Untuk melakukan penataan akustik bagi untuk panggung, maka Anda perlu merencanakannya secara matang. Termasuk dalam pemilihan material peredam suara agar akustik dari panggung tersebut semakin optimal.

1.     Material Berpori

Material ini dapat dikatakan sebagai penyerap bunyi yang sangat efisien. Material berpori mampu mengubah besaran energi bunyi yang tiba menjadi energi panas di dalam pori-pori tersebut. Mengingat pentingnya fungsi material ini, maka sebaiknya Anda perlu memasangnya untuk panggung terbaik.

Ada beberapa material berpori yang biasa dipakai untuk penataan akustik. Contohnya antara lain plesteran lembut, selimut isolasi, papan serat, serta mineral wools. Anda bisa memilih salah satu dari keempat pilihan material berpori tersebut.

2.     Panel Penyerap

Untuk menyerap bunyi dengan frekuensi rendah yang maksimal, maka Anda bisa menggunakan panel penyerap. Biasanya panel penyerap dipakai pada semacam lapisan penunjang. Akan tetapi, penempatannya perlu dipisahkan oleh rongga tepat di bawah dinding.

Saat menggunakan panel penyerap sebagai peredam suara, maka material ini akan bergetar jika bertubrukan dengan gelombang suara. Beberapa contoh panel penyerap di antaranya hardboard, gypsum, panel kayu, dan lainnya.

3.     Lubang Resonansi

Untuk penyerapan bunyi yang efektif, Anda juga dapat menerapkan lubang resensi dalam penataan akustik sebuah panggung. Lubang resonansi terdiri dari banyak udara yang tertutup serta dibatasi oleh dinding-dinding tertentu.

peredam-auditorium-Hall.png

4.     Karpet

Guna mengoptimalkan reduksi bunyi, maka gunakanlah karpet. Di samping mampu mereduksi bunyi dengan baik, Anda juga dapat meniadakan benturan kebisingan tertentu jika menggunakan karpet. Contohnya, bunyi dari langkah kaki, suara seretan kaki, dan sejumlah gesekan lainnya.

Selain itu, karpet juga bisa dijadikan material penutup untuk bagian dinding panggung. Hal ini bertujuan agar peredaman suara atau bunyi-bunyian ketika pementasan berlangsung bisa diekspresikan secara optimal dan bagus.

Penempatan Loudspeaker untuk Akustik Tata Panggung

Kejelasan sekaligus pemerataan suara di atas panggung ternyata tidak hanya mengandalkan sumber datangnya suara tersebut saja. Untuk memaksimalkan suara, Anda dapat menempatkan loudspeaker.

Saat Anda menempatkan beberapa material peredam suara, maka bunyi-bunyian di atas panggung tetap bisa terkontrol. Jangan lupa untuk menempatkan loudspeaker sesuai dengan kondisi dan kebutuhan panggung.

1.     Terpusat

Anda dapat menempatkan loudspeaker secara terpusat untuk memastikan keteraturan tata akustik di panggung. Hal ini tentu akan menjadikan suasana panggung semakin terasa alami. Sangat bagus untuk acara berpidato atau ceramah tertentu.

2.     Tersebar

Penempatan loudspeaker secara menyebar juga sangat bagus untuk tata akustik. Penataan loudspeaker dengan tipe menyebar seperti ini bisa menyilangkan kejelasan suara dari berbagai macam sisi panggung. Anda bisa menjumpai tipe loudspeaker ini di bandar udara.

3.     Terpadu

Anda juga dapat menempatkan loudspeaker dengan mode terpadu dengan cara meletakkannya pada bagian kursi belakang. Penempatan loudspeaker ini akan menyebabkan suara yang pelan mampu terdengar dengan jelas dan terang seperti di sejumlah gereja.

4.     Kombinasi

Anda bisa menempatkan loudspeaker secara kombinasi yakni menyatukan berbagai tipe, seperti terpusat, terpadu, dan tersebar. Penempatan pengeras suara seperti ini kiranya akan menjadikan panggung kian terasa lebih menakjubkan.

Untuk mempertontonkan acara berkualitas, maka Anda perlu memperhatikan penataan akustik panggung dengan cermat. Dengan penataan akustik yang bagus, maka penonton juga bisa tetap nyaman menyaksikan acara apa yang dipentaskan di atas panggung.

Jl. Kesehatan No. 6, rt 06 rw 05, Kp. Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta 13760

Phone : 0812 9292 0489

Copyright 2024 © kontraktorstudio.com All rights Reserved.
error: Content is protected !!