Kontraktorstudio.com – Tidak semua orang senang menghabiskan waktu di luar rumah hanya untuk menikmati pemutaran film perdana di bioskop. Beberapa orang memilih menikmati film bersama keluarga di rumah. Jika Anda ingin membuat home theatre pribadi, maka menggunakan peredam suara ruang home theater sangat penting.
Hal Penting Terkait Sistem Akustik Ruang yang Harus Diketahui
Untuk memperoleh ruangan yang nyaman digunakan sebagai home theater, penggunaan material akustik yang bekerja sebagai peredam suara ruang home theater adalah keharusan. Banyak orang yang mengira bahwa sistem penyerapan suara dan kedap suara adalah sama, padahal ada perbedaan.
Di dalam sistem akustik ruang, maka penyerapan suara dan kekedapan suara adalah dua hal yang sangat berbeda meski tujuannya sama. Kedap suara terkait dengan hubungan suara antar ruangan. Tujuannya adalah menciptakan ruangan yang tingkat kebisingan di dalamnya tidak mempengaruhi lingkungan sekitar.
Sebaliknya, ruangan tersebut juga tidak dipengaruhi oleh kebisingan suara dari luar ruangan. Ketika suara dari dalam ruangan dan suara dari luar ruangan tidak saling mempengaruhi, maka itu artinya ruangan memiliki kekedapan suara yang baik.
Sementara itu, penyerapan suara adalah hal yang berbeda. Saat Anda berada di ruangan tertutup dengan kekedapan suara mumpuni, belum berarti ruangan tersebut memiliki sistem penyerapan suara yang baik. Bisa jadi suara dari dalam ruangan terus berputar di dalamnya dan menciptakan gema.
Gema yang berulang kali tentu akan sangat mengganggu, apalagi ketika ruangan tersebut dijadikan home theater. Oleh karena itulah dibuat sistem penyerapan suara yang bertujuan untuk meminimalisir efek gema suara di dalam ruangan.
Mengingat sifat penyerapan suara dan kedap suara adalah dua hal yang berbeda, maka dibutuhkan pula dua jenis material berbeda. Untuk membangun sebuah ruangan home theater kedap suara dan memiliki penyerapan suara yang baik, tidak cukup hanya dengan material ringan namun juga material berat.
Kelompok Material yang Dibutuhkan untuk Membangun Home Theater
1. Kelompok Material Kedap Suara
Material kedap suara dapat diperoleh dari material yang memiliki densitas atau massa jenis cukup besar. Umumnya, bahan beton akan menciptakan ruangan yang kedap suara, sehingga tidak dipengaruhi oleh kebisingan luar dan sebaliknya.
Namun, pada beberapa contoh kasus, dibutuhkan penambahan material karena beton tidak cukup mampu memberikan kekedapan suara yang diharapkan. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menambahkan material lainnya yang memiliki sifat kedap suara.
Material yang memiliki kemampuan kedap suara yang umum dipilih adalah kayu HPL (high pressure laminate), kayu MDF (medium density fiberboard), dan papan berjenis gypsum. Kayu berjenis MDF memiliki sifat efek pemantulan yang kecil dibandingkan semen, sehingga dengan cepat menyerap suara.
2. Kelompok Material Penyerap Suara
Agar tercipta ruangan home theater dengan kemampuan kedap suara dan penyerapan suara baik, maka harus dilakukan penggabungan sifat dua atau lebih material. Material dengan kelebihannya masing-masing dapat digabungkan, sehingga dapat tercipta material yang sesuai kebutuhan.
Penggabungan perlu dilakukan karena pada umumnya material yang tidak kedap suara memiliki sifat penyerapan suara yang mumpuni. Sebaliknya, material yang kedap suara umumnya memiliki kemampuan penyerapan suara yang tidak baik.
Dengan begitu, penggabungan material akan membuat material dengan sifat baru terbentuk. Pada umumnya, material penyerap suara yang dipilih adalah rockwool. Rockwool dipilih karena harganya yang murah dan sangat mudah ditemukan di pasaran.
Rockwool tersedia dalam berbagai densitas mulai dari 40 kg/m3 hingga 100 kg/m3. Semakin besar densitas, maka daya serap suara dari material akan semakin baik. Pemilihan densitas rockwool dapat disesuaikan dengan kebutuhan serapan suara.
Rekomendasi Susunan Material untuk Peredam Suara Ruang Home Theater
Pemasangan rockwool sebaiknya disertai oleh pemasangan material lainnya agar lebih banyak suara terserap. Apabila Anda ingin membangun ruangan home theater dengan kebisingan tinggi, maka struktur material akustik harus ditambahkan dengan rangka baja ringan atau besi di partisi atau tembok ruangan.
Rangka baja ringan bertujuan sebagai “sandaran” bagi beberapa material akustik lainnya agar dapat dipasang. Urutan material akustik yang disarankan untuk home theater adalah rockwool, papan berjenis HPL atau gypsum atau bisa juga MDF, selanjutnya glasswool serta triplek berukuran 3 mm.
Bagian paling akhir umumnya dapat dipasangi polyester atau papan akustik board. Mengingat banyaknya jenis material penyusun lapisan akustik, ketebalan akhir material bisa mencapai hingga 15 cm.
Meski banyak lapisan membuat peredaman dan penyerapan suara semakin besar, namun saat lapisan diberikan terlalu tebal bisa membuat ruangan tidak nyaman digunakan karena suara yang mengganggu. Oleh karenanya dibutuhkan perancangan yang tepat sebelumnya.
Prinsip pembangunan home theater pribadi di rumah adalah membuat ruangan yang dapat menghilangkan bunyi yang tidak diinginkan, dan sebaliknya menguatkan bunyi yang diinginkan di dalam ruangan. Dengan demikian, kualitas audio di dalam home theatre akan dapat dinikmati secara jelas dan berkualitas oleh semua orang.