fbpx

0812 9292 0489 Spesialis Pembuatan Akustik Ruang Seminar Terbaik di Kelasnya

Mengenal Elemen dalam Akustik Ruang Seminar

Kontraktorstudio.com – Setiap kantor biasanya memiliki ruang meeting sebagai tempat untuk berdiskusi antar karyawan. Akustik ruang seminar juga sangat erat kaitannya dengan dunia perkantoran. Tentunya ruangan semacam ini dapat menimbulkan gaung dan suara dari luar bisa terdengar dengan keras di ruang meeting.

Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan sistem peredam dan perlakuan akustik. Permasalahan seputar gaung suara dalam ruangan langsung dapat diatasi menggunakan material yang berkualitas, sehingga pemateri dan audience dalam seminar pun merasa nyaman.

Elemen dalam Akustik Ruang Seminar

Sebuah ruangan akustik memiliki elemen utama berupa dinding, kolom, langit-langit dan lantai, serta dilengkapi dengan pintu dan jendela sebagai penghubung. Beberapa aspek desain elemen ruang yang perlu diperhatikan adalah:

1.     Bentuk Ruang dan Posisi

Pemilihan lantai dan dinding dalam ruangan akustik sangat mempengaruhi kedekatan pembicara dengan audience. Kedekatan audience  dengan pemateri harus diperhatikan kejernihan visual dan audionya, sehingga ruangan berbentuk kipas sangat cocok untuk desain akustik pada ruang seminar.

Namun, ruang berbentuk kipas memiliki kekurangan dalam menghadapi masalah refleksi. Tidak ada refleksi lateral pada ruang berbentuk kipas, karena suara dipantulkan dari dinding samping ke depan hingga ke telinga audience.

2.     Desain Balkon

Salah satu kendala umum ruangan yang memiliki balkon adalah keberadaan audience di bawahnya. Penting untuk memastikan bahwa ada cukup bukaan di bawah balkon relatif terhadap rasio kedalaman dan ketinggian ruang di bawah balkon.

3.     Volume dan Ketinggian Langit-langit

Sebagian besar audience berada di bawah pembicara, jadi ketinggian auditorium menjadi elemen penting agar tidak ada kendala. Jika menginginkan waktu gaung hingga 2 detik, maka diperlukan ruangan dengan ketinggian sekitar 15m, untuk mendapatkan waktu gaung sekitar 1 detik dibutuhkan ketinggian 6m.

2 png

3 Material Penting untuk Akustik Ruang

Setiap material akustik ruang memiliki tingkat penyerapan tertentu. Penyerapan suara mempengaruhi waktu gaung, yang tentunya menentukan kualitas suara ruangan. Material tersebut berupa:

1.     Material Penyerap

Material ini diperlukan untuk mengurangi energi suara di dalam ruangan, karena efek penggunaan elemen ini adalah mengurangi waktu gaung. Ciri utama dari elemen ini adalah permukaannya secara fisik lunak/ porous atau keras, tetapi memiliki bukaan (pori-pori) yang menghubungkan udara.

Udara dalam ruang dengan material lunak/porous di balik bukaan, nantinya akan menyerap sejumlah besar energi gelombang suara ke permukaan. Bahan penyerap suara berpori dapat berupa kain atau bahan seperti wol batu dan wol kaca, yang mudah menyerap suara frekuensi tinggi.

2.     Material Pemantul

Elemen ini biasanya digunakan saat ruang perlu memantulkan gelombang suara ke arah tertentu. Fitur utama dari elemen ini adalah permukaan yang keras secara fisik, dan arah pantulannya berbentuk spekular.

Sudut pantulan suara yang dipantulkan oleh bahan reflektif sama dengan sudut datang suara pada garis vertikal bidang. Pantulan dari permukaan yang terbatas bergantung pada hubungan antara ukuran reflektor dan panjang gelombang suara.

Pada frekuensi tinggi, refleksi lengkap terjadi, dan ketika frekuensi diturunkan, energi yang dipantulkan berkurang. Jarak dari reflektor ke sumber dan penerima juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap suara yang diterima.

3.     Material Penyebar (Diffuser)

Jika Anda ingin mendistribusikan suara secara merata sambil mempertahankan waktu gaung spasial, Anda memerlukan material diffuser. Dengan adanya diffuser, respon ruangan terhadap suara menjadi lebih “menyebar”, sehingga tidak ada kendala lain yang mempengaruhi audio selama kegiatan berlangsung.

Selain itu, karena peluruhan waktu gaung menjadi lebih lancar, diffuser juga membuat ruangan terasa lebih “hidup”. Penggunaan diffuser ini biasanya hanya digunakan untuk acara tertentu saja, seperti seminar yang peserta audiencenya lebih dari 60 orang.

Karakteristik Akustik Ruang

Agar Anda dapat memahami lebih dalam mengenai ruangan akustik, sebaiknya kenali beberapa karakteristik berikut ini:

1.     Material Penyerap Suara (sound-absorbing material)

Material ini berupa permukaan yang menyerap sebagian besar energi suara seperti wol kaca, wol mineral, dan busa. Ini dapat dilihat sebagai bahan independen atau dapat digabungkan menjadi sistem absorber (absorber berlapis kain, absorber panel, absorber grid, absorber resonator, absorber berpori, dll).

2.     Reflektor Suara (reflektor)

Material ini berupa permukaan yang terbuat dari bahan yang mencerminkan sebagian besar energi suara yang dihasilkan. Refleksi yang dihasilkan bersifat specular (mengikuti aturan Snellius: sudut datang = sudut refleksi). Contoh material, seperti keramik, marmer, alumunium, papan gypsum, beton, dll.

3.     Material Penyebar Suara (diffuser)

Material ini yaitu permukaan yang secara akustik tidak rata yang menyebarkan energi suara yang dipancarkan padanya. Dengan menggabungkan ketiga jenis material ini, kondisi pendengaran yang diinginkan dapat dibuat sesuai dengan fungsinya.

Jika Anda ingin membangun akustik ruang seminar untuk aktivitas penting kantor, Anda harus memperhatikan tidak hanya pada efek isolasi suara, tetapi juga penataan suara di ruangan tersebut. Dengan begitu, ruang seminar menjadi nyaman untuk digunakan.

Jl. Kesehatan No. 6, rt 06 rw 05, Kp. Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta 13760

Phone : 0812 9292 0489

Copyright 2024 © kontraktorstudio.com All rights Reserved.
error: Content is protected !!