Kontraktorstudio.com – Sesuai namanya, ruang serbaguna merupakan ruang yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Maka dari itu, diperlukan pula sejumlah fasilitas yang dapat mendukung pemakaian ruang tersebut sebagai ruang serbaguna yang baik, termasuk peredam suara ruangan ruang serbaguna.
Peredam suara memang termasuk salah satu fasilitas yang diperlukan, sebab sebuah ruang serbaguna tidak terlepas dari kebutuhan untuk memiliki kualitas suara yang bagus. Nah, berikut ini akan dijelaskan mengenai langkah-langkah proses pemasangan peredam suara untuk sebuah ruang serbaguna:
Langkah Memasang Peredam Suara Ruangan Ruang Serbaguna
1. Perencanaan Sistem Insulasi
Kebocoran suara pasti akan terjadi di setiap ruangan yang tidak diberi peredam. Misalkan saja terdapat suara sebesar 90 db dalam sebuah ruangan, namun kemampuan dinding ruangan tersebut untuk meredam suara hanya sebesar 40 db, maka akan terjadi kebocoran suara yang mencapai 50 db.
Oleh sebab itu, Anda perlu menyematkan peredam suara dalam ruangan tersebut. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan merencanakan sistem insulasi yang bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu:
- Pembuatan rongga-rongga udara pada dinding partisi peredam suara
- Memperbesar massa bidang partisi
- Rongga udara antar partisi diisi oleh material peredam suara yang berpori
Insulasi suara pada dinding partisi dengan massa besar memiliki nilai yang lebih baik daripada dinding partisi bermassa kecil. Memperbesar massa bidang partisi dapat dilakukan dengan cara menambahkan material insulasi accourete mat resin 2A. Dengan demikian, insulasi suara dalam ruangan akan meningkat.
Rongga udara yang terdapat pada dua bidang partisi juga berguna dalam meningkatkan nilai insulasi. Oleh sebab itu, cara meningkatkan insulasi suara bisa dilakukan dengan mengisi dinding partisi menggunakan material peredam suara berpori, misal seperti accourete fiber.
Kepadatan yang semakin tinggi pada peredam berpori juga dapat meningkatkan insulasi suara. Oleh sebab itu, Anda perlu membuat dinding partisi insulasi yang menggunakan dua media, yaitu media udara dan media struktur.
Selain itu, Anda juga perlu merencanakan sistem insulasi antar ruangan. Salah satu caranya adalah dengan mengukur seberapa dinding partisi yang akan dibuat tersebut. Bila tidak cermat dalam proses pembuatan, maka celah pada bagian atas dinding partisi dapat menyebabkan kebocoran suara.
2. Perencanaan Layout dan Dimensi
Membuat sistem insulasi suara pada sebuah ruang serbaguna agar dapat berfungsi dengan maksimal, perlu menerapkan dua langkah yaitu, merencanakan layout dan dimensi ruangan. Perencanaan layout membuat Anda perlu membuat level suara ke dalam beberapa zona tertentu.
Oleh sebab itu, sebaiknya sebuah ruang serbaguna tidak berada di sebelah ruangan yang memiliki frekuensi kebisingan cukup tinggi. Setelah merencanakan layout, langkah berikutnya adalah perencanaan dimensi ruang.
Terjadinya kebocoran suara antar ruangan bisa disebabkan oleh adanya faktor resonansi pada dua ruangan dengan dimensi ruang yang sama. Dua buah ruangan berdimensi sama yang saling berdampingan, akan lebih sulit untuk diisolasi daripada dua ruangan dengan dimensi ruang berbeda.
Meningkatkan tingkat insulasi suara pada dinding partisi dapat dilakukan dengan membuat dinding partisi dari gypsum dan rangka besi hollow. Setelah itu, pada bagian tengah dinding partisi tersebut diisi dengan material peredam suara berpori. Dinding partisi itu nantinya dapat meredam suara hingga 30 db.
3. Menggunakan Rockwool sebagai Material Peredam Suara
Salah satu material peredam suara terbaik yang bisa digunakan untuk meredam suara dalam ruang serbaguna adalah rockwool. Nilai densitas rockwool ini terbilang cukup tinggi. Dengan demikian, bukan hanya berfungsi sebagai peredam suara saja, namun sekaligus sebagai peredam panas.
Bentuk rockwool seperti selimut tebal yang berwarna kuning dan keabu-abuan. Rockwool sendiri memang terbuat dari bebatuan yang mengandung banyak serat mineral. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika material peredam suara yang satu ini dapat mengisolasi panas dan meredam suara.
Material peredam suara jenis rockwool ini memiliki ketebalan antara 25 mm hingga 100 mm. Sementara itu, biasanya densitas dari permukaan material peredam suara rockwool ini mulai dari 40 kg/m3 hingga maksimal mencapai 128 kg/m3.
Rockwool umumnya dijual dalam bentuk lembaran dan pipa. Ada pula material peredam suara rockwool yang dijual sudah sekaligus dengan lapisan aluminium. Selain itu, di pasaran Anda juga bisa menemukan rockwool yang dijual dalam bentuk blanket.
Berbagai macam bentuk rockwool yang dijual di pasaran, tentu akan memudahkan Anda dalam memilih material peredam suara yang cocok untuk dipasang dalam ruang serbaguna tersebut. Selain itu, rockwool ini ada yang dijual secara eceran dan ada pula yang dijual dalam jumlah besar alias grosir.
Peredam suara ruangan ruang serbaguna memang tidak bisa dipasang secara sembarangan. Anda sebaiknya menggunakan jasa pemasangan peredam suara. Dengan demikian, peredam suara dalam ruang serbaguna yang dipasang itu bisa lebih bekerja secara maksimal karena dipasang oleh ahlinya.