Kontraktorstudio.com – Pintu merupakan salah satu elemen kunci yang menentukan kualitas ruangan kedap suara. Untuk menciptakan pintu peredam suara yang berkualitas, ada beberapa elemen penting yang dibutuhkan. Pemilihan setiap elemen sangat bergantung kepada kondisi lingkungan dan kebutuhan.
Cara Menciptakan Pintu Peredam Suara yang Mudah dan Murah
1. Memasang Tirai Tebal
Selain diaplikasikan pada jendela, tirai tebal ternyata juga bisa Anda terapkan di depan pintu. Gorden tebal yang dipasang di depan pintu memiliki banyak manfaat bagi ruangan. Tidak hanya menciptakan internal ruangan yang indah, keberadaan tirai akan membantu meredam suara di dalam ruangan.
Tirai yang tebal di depan pintu akan membantu menghalangi suara berisik dari luar masuk ke dalam ruangan maupun suara berisik dari dalam terdengar hingga ke luar. Dengan begitu, Anda bisa mendapat privasi lebih selama berada di dalam ruangan karena tidak terjadi kebocoran suara.
Untuk mendapatkan efek peredaman suara yang baik, satu lapis tirai saja tidaklah cukup. Anda setidaknya harus memasang dua lapis tirai agar fungsi kedap suara dapat diperoleh.
2. Mengaplikasikan Weather Strip
Weather strip merupakan salah satu komponen interior yang paling sering ditemukan pada bodi kendaraan roda empat. Weather strip memiliki manfaat yang sangat besar memberikan perlindungan interior mobil dari masuknya debu dan juga percikan air melalui celah frame pintu mobil serta kaca.
Weather strip terbuat dari bahan karet yang juga memiliki manfaat sebagai peredam suara agar suara tidak bocor. Karet yang ditempel di celah frame pintu mobil ini dapat mencegah masuknya suara dari luar mobil ke dalam serta mencegah keluarnya suara dari dalam.
Jika Anda ingin memiliki pintu peredam di rumah, maka weather strip bisa menjadi solusi terbaik. Karet ini dapat langsung ada tempelkan pada celah-celah pintu rumah yang dapat menyebabkan bocornya suara.
Setiap sudut weather strip harus bertemu pada sudut celah pintu rumah. Agar weather strip lebih kuat tertempel, Anda bisa memberi tambahan oli pada karet tersebut setelah dipasang.
3. Mengaplikasikan Door Seal
Suara seperti halnya udara dapat masuk melewati celah-celah yang sempit, seperti celah pada pintu. Jika Anda ingin memiliki pintu yang kedap suara, maka jangan lewatkan bagian celah-celah pintu terutama bagian bawahnya.
Untuk meminimalisir suara dari luar ruangan masuk ke dalam kamar maupun sebaliknya, maka Anda harus memasang door seal pada setiap celah pintu yang ada. Celah pintu biasanya terletak di bagian atas, bawah, ataupun samping.
Pilih door seal yang tebal agar dapat menghalangi suara lebih efektif. Kelebihan door seal lainnya yakni dapat mencegah masuknya serangga dan debu ke dalam kamar.
4. Menggunakan Pelapis Karet yang Ditempel di Pintu
Untuk memiliki ruangan yang kedap suara, Anda harus memastikan bahwa tidak ada gelombang suara yang berasal dari luar masuk ke dalam serta gelombang suara dari dalam ke luar. Selain persoalan kebocoran suara, Anda juga harus mempertimbangkan faktor pantulan suara yang menimbulkan gema.
Gema di dalam ruangan ditimbulkan oleh adanya pantulan gelombang suara melalui permukaan yang keras, seperti lantai, tembok, pintu, serta langit-langit. Untuk mengurangi timbulnya gema, Anda dapat melapisi seluruh permukaan yang keras dengan pelapis karet ataupun karpet.
Lapisan karet juga harus ditempelkan pada permukaan pintu, mengingat pintu merupakan salah satu permukaan yang keras dan dapat memantulkan suara. Karet akan membuat ruangan lebih kedap karena sifatnya yang menyerap suara.
5. Memasang Insulasi
Insulasi menjadi salah satu solusi utama untuk menciptakan ruang kedap suara yang baik. Insulasi dapat dipasang di lantai, plafon, dinding, hingga pintu ruangan. Insulasi akan membantu mengurangi kebisingan suara yang masuk ke dalam ruangan.
Ada berbagai jenis material yang memiliki manfaat sebagai insulasi, seperti rockwool, glasswool, greenwool, dan banyak lainnya. Untuk jendela, insulasi yang bisa digunakan seperti pemasangan kaca jendela ganda.
Tipe-Tipe Material Penyerap Suara
Material penyerap suara dibutuhkan pada ruang kedap suara untuk menyerap kelebihan energi suara yang terpantul di ruangan. Dengan adanya material penyerap suara, maka energi pantulan dapat dikurangi hingga tidak menimbulkan gema yang mengganggu.
Ada tiga tipe material penyerap suara sesuai dengan rentang frekuensi kerjanya, yakni:
- Material berpori sangat baik untuk menyerap gelombang suara yang memiliki frekuensi menengah hingga tinggi.
- Material panel sangat baik menyerap gelombang suara frekuensi menengah hingga rendah.
- Material resonator sangat baik menyerap gelombang suara yang memiliki frekuensi rendah.
- Material perforasi mikro dapat bekerja dengan baik untuk menyerap gelombang suara dengan frekuensi tertentu. Dengan demikian, instalasinya disesuaikan dengan kebutuhan penyerapan frekuensi suara.
Ruang kedap suara umumnya dibutuhkan untuk studio musik, home theater, convention hall, dan sebagainya. Setiap elemen memainkan peranan penting agar tercipta pintu serta ruangan peredam suara yang baik. Pemilihan elemen harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan serta kebutuhan.