fbpx

0812 9292 0489 Plafon Akustik Area: Cara Pasang, Permasalahan, dan Solusi Mengatasinya

Kontraktorstudio.com – Plafon akustik area termasuk salah satu jenis plafon yang bukan hanya berfungsi sebagai pembatas bagian atap dan ruangan. Hal tersebut disebabkan karena jenis plafon ini mampu meredam suara dan biasanya didesain dengan motif tertentu, yang bisa membuat ruangan jadi semakin menarik.

Cara pasang plafon akustik terbilang cukup mudah. Namun, Anda juga perlu tahu bahwa ada beberapa permasalahan yang bisa muncul setelah pemasangan plafon selesai dilakukan. Semuanya akan dibahas tuntas dalam ulasan singkat di bawah ini termasuk solusi mengatasi permasalahan tersebut.

Tukang-Buat-Ruangan-Karaoke-mini-bioskop
Tukang-Buat-Kedap-Suara-mini-bioskop

Cara Pasang Plafon Akustik Area

Saat ini semakin banyak orang tertarik menggunakan plafon akustik disebabkan karena mereka merasa bahwa jenis plafon ini memiliki lebih banyak keunggulan dibanding jenis plafon lainnya. Proses pemasangan yang cukup mudah juga menjadi salah satu penyebab semakin populernya plafon akustik.

  • Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memasang plafon akustik tentu saja adalah mempersiapkan segala alat dan bahan yang dibutuhkan. Peralatan yang dibutuhkan contohnya seperti palu, gunting khusus hollow, alat pengukur, tang, pisau pemotong, bor listrik, dan gergaji besi.
  • Sedangkan untuk bahan-bahannya, Anda membutuhkan hollow berukuran 2 x 4 dan 4 x 4, kawat, paku beton, sekrup, dan tentu saja bahan utama yaitu plafon akustik.
  • Setelah semua alat dan bahan siap, selanjutnya Anda perlu memperhatikan rangka dari papan plafon yang akan digunakan. Pasang terlebih dahulu kerangkanya dengan cara mengukur menggunakan selang timbang.
  • Pasang braket yang telah Anda siapkan dengan menggunakan paku beton, sehingga bisa menancap sempurna.
  • Pasang hollow berukuran 2 x 4 dan juga 4 x 4 sesuai dengan desain yang telah Anda buat sebelumnya.
  • Apabila rangka telah terbentuk, maka Anda bisa melanjutkannya dengan membuat gantungan rangka menggunakan kawat ke baja ringan ataupun bisa pula ke dak beton. Pastikan bahwa gantungan kawat itu merata sesuai dengan bentuk ruangannya.
  • Setelah proses pengerjaan rangka selesai, maka lanjutkan dengan memasang plafon akustik.

Permasalahan Pada Plafon Akustik dan Solusi Mengatasinya

1.     Rangka Kayu pada Plafon Akustik Rawan Terserang Rayap

Plafon akustik biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal dari jenis plafon lainnya. Pilihan plafon akustik yang cukup terjangkau biasanya menggunakan rangka kayu. Namun, rangka kayu ini tentu saja bisa mengakibatkan masalah karena lebih rawan dimakan rayap.

Oleh sebab itu, apabila Anda ingin menggunakan plafon akustik dengan rangka kayu karena harganya yang relatif lebih murah. Maka, jangan lupa untuk menyemprotkan lapisan anti rayap ke seluruh bagian rangka kayu dari plafon tersebut.

2.     Sifatnya Sangat Lentur

Plafon akustik memiliki sifat yang sangat lentur, hal seperti itu membuat tampilan plafon ini terlihat sedikit kendur khususnya di bagian tengah. Tampilan plafon yang datar menjadi terlihat melengkung disebabkan faktor adanya daya beban pada ukuran bentangan plafon.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda membutuhkan penyangga kokoh pada bagian kerangka. Jika rangka plafon kokoh menyangga, maka tampilannya akan terlihat datar dan rata kembali.

3.     Mudah Dipasang Namun Mudah Rusak

Plafon jenis akustik ini terbilang memiliki bobot yang lebih ringan dibanding jenis plafon lainnya. Oleh sebab itu, proses pemasangannya pun menjadi lebih mudah. Sayangnya, jenis plafon ini mudah rusak saat proses pemasangan.

Oleh sebab itu, diperlukan kehati-hatian yang ekstra pada saat proses pemasangan plafon. Apalagi jika Anda menggunakan rangka yang terbuat dari metal atau hollow dengan sistem yang dikenal dengan sebutan suspended ceiling. Jadi, Anda perlu memperlakukan plafon ini dengan baik, agar tidak terjadi kerusakan.

4.     Kurang Kuat

Jenis plafon akustik ini juga memiliki daya tahan yang kurang kuat. Namun, masalah ini bisa diatasi dengan cukup mudah apabila proses pemasangan menggunakan siku metal, atau dikenal dengan istilah wall angle dengan penyangga dari metal furing.

Pemasangan plafon dengan bantuan siku seperti itu akan bisa menentukan hasil akhir tampilan plafon akustik. Agar lebih kuat, pada bagian rangkanya Anda juga bisa memasang hanger atau bracket.

5.     Bocor

Plafon jenis akustik ini anti karat, namun tidak tahan terhadap air. Bobotnya yang ringan dan juga terbilang tipis bahkan membuat jenis plafon ini cukup rentan terhadap kebocoran. Oleh sebab itu, sebelum dipasang sebaiknya plafon akustik diberi lapisan anti air agar potensi kebocoran bisa berkurang.

Selain itu, jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama biasanya kerangka plafon ini akan bermasalah, sehingga membutuhkan penanganan khusus. Setidaknya dengan memberikan lapisan tipis anti air akan membuat plafon tidak mudah merembes saat terkena air.

Pemilik rumah bebas memilih jenis plafon yang akan dipasang untuk rumahnya. Pemilihan plafon bisa disesuaikan dengan kebutuhan, budget, dan selera. Namun, penggunaan plafon akustik area setidaknya akan memberikan kenyamanan lebih sebab mampu meredam suara, sehingga Anda terbebas dari kebisingan.

Rate this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

Jl. Kesehatan No. 6, rt 06 rw 05, Kp. Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta 13760

Phone : 0812 9292 0489

Copyright 2024 © kontraktorstudio.com All rights Reserved.
error: Content is protected !!