Kontraktorstudio.com – Akustik ruang begitu diperlukan guna menciptakan ketenangan serta kenyamanan suasana. Terutama untuk ruangan berskala besar, seperti panggung konser, ruang konferensi, maupun ruang pertemuan. Akustik ruang pertemuan menjadi parameter kesuksesan acara yang sedang berlangsung di dalamnya.
Untuk melakukan penataan akustik ruangan pertemuan, maka Anda perlu mencermati beberapa hal. Khususnya yang berkaitan dengan desain ruangan dan material utama pembentuk akustik ruangan. Tentunya hal-hal tersebut akan menjadi penunjang kelancaran akustik ruangan dengan skala luas.
Elemen-Elemen Akustik Ruang Pertemuan
Table of Contents
Setiap ruangan tentu memiliki sejumlah elemen penyusun utama, mulai dari dinding, lantai, hingga langit-langit ruangan. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa elemen-elemen tersebut bisa memberikan pengaruh terhadap tata akustik. Lalu, apa saja yang menjadi elemen akustik di dalam ruang pertemuan?
1. Bentuk Ruangan dan Kursi Penonton
Di dalam ruang pertemuan, pemakaian lantai yang efisien serta kedekatan penonton dengan penampil acara ternyata bisa menjadi aspek penting dalam sistem akustik. Anda bisa memilih model panggung berbentuk kipas guna menjalin kedekatan yang maksimal.
2. Desain Balkon
Desain balkon sangat penting dalam penataan akustik ruang khusus pertemuan. Pastikan Anda memiliki bagian terbuka yang cukup pada sisi bawah balkon, untuk memaksimalkan penataan akustik ruangan. Berikan perbandingan yang pas sesuai dengan fungsi ruangan.
3. Ketinggian dan Volume Langit-Langit
Kursi penonton atau audiens umumnya ada di lantai, sehingga untuk memaksimalkan akustik ruangan, Anda perlu menyeimbangkannya. Gunakan perbandingan waktu dengung untuk memastikan ukuran ketinggian serta volume langit-langit ruangan yang sesuai.
4. Material Akustik
Penataan akustik tentu tidak akan terlepas dari material peredam. Peredaman suara menggunakan material tertentu akan menentukan mutu akustik suatu ruangan. Tanpa terkecuali ruang pertemuan. Lalu, apa saja yang menjadi material peredam terbaik?
· Material Penyerap Suara
Jika Anda ingin mengurangi sejumlah energi bunyi yang ada dalam ruang pertemuan, maka bisa menggunakan material penyerap suara. Dengan menggunakan material penyerap suara, maka Anda akan mampu mengurangi waktu dengung.
Material ini mempunyai beberapa karakteristik. Karakteristik tersebut di antaranya berfisik lunak, berpori, serta mampu mengambil begitu banyak gelombang suara yang datang ke permukaan material. Contoh material penyerap suara yang bagus antara lain rockwool, kain, dan glasswool.
· Material Pemantul Suara
Material ini sangat umum dipakai guna memantulkan gelombang suara ke arah tertentu dalam ruang pertemuan. Serupa dengan material penyerap suara, material ini juga memiliki beberapa karakteristik tersendiri. Tentunya sangat berbeda dari material lainnya.
Material pemantul suara umumnya mampu memantulkan suara dengan titik sudut pantul sebesar sudut kedatangan suara dan tegak lurus. Refleksi material pemantul suara juga bisa sempurna saat berada pada frekuensi tinggi. Jarak material ke sumber suara juga berpengaruh besar untuk tata akustik ruang.
Macam-Macam Media Penyerapan Suara terbaik
Untuk memaksimalkan penataan akustik di dalam ruang pertemuan, maka Anda perlu menggunakan beberapa media penyerapan suara terbaik berikut. Media penyerapan suara berikut sangat gampang ditemukan dan bisa langsung digunakan sesuai kebutuhan Anda:
1. Beton
Beton dapat digunakan untuk menyerap suara dengan teknik terbaik. Material ini mampu mereduksi kebisingan udara dengan sangat bagus. Apabila Anda memberikan celah pada beton, maka hal tersebut bisa menjadikannya sangat bagus guna menyerap kebisingan untuk lebih baik lagi.
2. Bata
Media penyerapan suara ini mampu mereduksi udara dengan bagus layaknya beton. Terutama pada bagian sistem dua paralel yang diciptakan tanpa pelapis. Untuk tata akustik yang baik bagi ruang pertemuan, maka sebaiknya cobalah memakai bata.
3. Plywood
Anda bisa memanfaatkan plywood guna memantulkan gelombang suara dengan sangat baik. Di samping itu, Anda juga bisa menggunakan plywood sebagai material penyerap gelombang suara pada frekuensi yang rendah. Biasanya plywood banyak dipakai untuk keperluan meubel dan komponen ruangan lainnya.
4. Karpet
Material penyerapan gelombang bunyi dengan kualitas bagus ini bisa Anda letakkan guna menutupi lantai sebagai sistem tata akustik terbaik. Pastikan Anda memperhatikan dengan cermat perihal proporsi bahan dasar dan ketebalannya. Kedua hal tersebutlah yang menjadi penentu kesuksesan tata akustik.
5. Busa Akustik
Busa akustik dikenal sebagai penyerap bagus, khususnya dalam ruang pertemuan. Anda dapat menempatkan busa akustik sebagai material kursi audiens. Dengan demikian, di saat ruangan pertemuan kosong maka hal tersebut tidak menyebabkan adanya perubahan dengung.
6. Tirai
Sejumlah kain ternyata bisa menjadi penyerap suara yang baik. Khususnya kain untuk tirai yang mempunyai kapasitas berat sebesar 500 gram setiap satu meternya. Tidak heran jika banyak tirai yang ditempatkan pada sejumlah jendela dan pintu ruang pertemuan.
Akustik ruang pertemuan sangat penting guna menjadikan suasananya kian tenang dan nyaman. Hal ini juga bagus untuk menjadikan ruang pertemuan bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Pilih dan gunakan material penyerap suara tepat untuk hasil yang bagus.