0812 9292 0489 Kebisingan Lingkungan: Dampak Negatifnya dan Cara Meredam

Kontraktorstudio.comBerbicara soal kebisingan lingkungan, tentu Anda membayangkan sebuah keadaan sekitar yang berisik dan memekakkan telinga. Tentu hal ini akan merugikan banyak pihak yang sedang beraktivitas, karena merasa kenyamanannya sudah terganggu.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya kalau Anda juga mempelajari definisinya secara lebih mendalam, dampak negatif, sekaligus cara terbaik untuk meredamnya.

Peredam-Suara-Ruangan

Definisi dan Makna

Menurut Undang-Undang Environmental Protection Act, kebisingan atau noise adalah getaran pada setiap frekuensi yang terpancar akibat adanya udara atau medium pemicu lainnya.

Sedangkan, menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: KEP-48/MENLH/11/1996, kebisingan merupakan sebuah bunyi tanpa adanya keinginan dari sebuah kegiatan pada tingkat atau waktu tertentu. Kebisingan mampu menimbulkan gangguan kesehatan manusia sekaligus lingkungannya.

Menurut penjabaran dari Professor Colin H. Hasen, kebisingan menjadi sebuah suara yang tidak menyenangkan serta tidak diinginkan. Kondisi ini bisa terjadi karena ada osilasi atau variasi tekanan terhadap medium yang sifatnya elastis, seperti udara, air, maupun benda padat.

Medium tersebut bergetar dan menghasilkan adanya turbulence. Jika disimpulkan, kebisingan adalah suara yang mengganggu dan tidak diinginkan, sebagai hasil dari aktivitas manusia karena adanya getaran benda-benda di sekitar.

Dampak Negatif Kebisingan Lingkungan

Penelitian sudah menyebutkan bahwa kebisingan pada lingkungan mampu memberikan pengaruh pada penurunan kesehatan manusia serta perubahan iklim. Selain itu, kebisingan turut andil dalam berkurangnya kualitas psikologis.

2 png

1.     Aspek Fisiologis

Terjadi trauma akustik akibat paparan jarang atau tunggal. Suara bergerak menuju bagian dalam telinga, kemudian merusak gendang telinga serta bulu halusnya.

Selain itu, terdapat risiko terjadinya temporary threshold sift atau tuli sementara yang bisa terjadi akibat tingginya frekuensi suara dari lingkungan. Mampu memicu tinnitus yang menurunkan kemampuan mendengar sampai 4000 Hz.

Namun, Anda juga tidak bisa meremehkan kondisi tersebut, karena jika dibiarkan dalam waktu yang lama mampu menyebabkan terjadinya permanent threshold shift atau tuli permanen.

Terpaparnya tubuh manusia terhadap kebisingan mampu meningkatkan risiko terkena penyakit stroke dan jantung. Kebisingan bekerja dengan cara meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah karena rangsangan saraf serta hormon tanggapan.

2.     Aspek Psikologis

Umumnya akan terjadi gangguan sebagai bukti emosional tidak senang terhadap gangguan dari kondisi seseorang maupun kelompok.

Anda akan merasakan perubahan perilaku, baik secara agresif dan defensif. Perubahan dalam bentuk agresif dapat berupa perilaku kasar atau cepat marah. Sedangkan, defensif terwujud pada sulitnya penerimaan kritik dan saran dari orang lain.

Kebisingan juga berpengaruh pada kemampuan komunikasi, seperti percakapan yang terganggu dan terjadinya salah paham antara dua pihak yang berbicara. Kebisingan ini mampu mempengaruhi konsentrasi sekaligus penyampaian informasi.

Efek samping dari kebisingan lainnya adalah gangguan tidur. WHO menganjurkan suara di dalam ruangan untuk tidur tidak boleh lebih dari 30 dB. Menurunnya kualitas tidur akibat kebisingan mampu mempengaruhi kecilnya tingkat konsentrasi Anda selama beraktivitas.

Tingkatan performa juga cenderung menurun secara langsung maupun tidak langsung. Kebisingan menyebabkan efek kejut dan mengganggu aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Memori otak lebih mudah hilang dan pekerjaan diselesaikan lebih lambat dibandingkan biasanya.

3.     Aspek lingkungan

Tidak hanya mengganggu kelangsungan hidup manusia, ternyata kebisingan bisa berdampak buruk pada ekosistem lingkungan. Contoh yang bisa diambil adalah pengeboran minyak lepas pantai.

Kondisi tersebut mampu menghasilkan frekuensi dari getaran suara yang luar biasa besar akibat penggunaan alat-alat berat. Frekuensi tersebut akan diteruskan sampai kedalaman tertentu pada air.

Kehidupan biota laut, seperti ikan-ikan, paus, serta lumba-lumba bisa terganggu. Padahal, sebagian besar makhluk laut menggantungkan diri dengan suara dalam berkomunikasi, mencari makan, atau melestarikan keturunannya.

Kebisingan jangka panjang mudah menimbulkan risiko terjadinya kepunahan spesies tertentu, karena tidak bisa menjangkau makanannya atau berkembang biak dalam radius hingga 100.000 meter.

Cara Meredam

Anda sudah tahu sekarang bahwa timbulnya kebisingan pada lingkungan sekitar mampu merugikan banyak makhluk hidup. Jika dibiarkan dalam waktu yang lama bisa memberikan pengaruh besar bagi kehidupan.

Untuk itu, cara meredam kebisingan ini bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut:

  • Mengganti mesin-mesin lama dengan yang baru karena tingkat kebisingannya cenderung lebih rendah.
  • Melakukan isolasi terhadap ruangan maupun alat-alat penghasil bising melalui penempatan bahan-bahan penyerap suara, supaya tidak keluar dan mengganggu lingkungan.
  • Lokasi bangunan yang dikelompokkan sesuai fungsinya.
  • Penataan dan perencanaan kota supaya transportasi dapat diminimalisir kebisingannya.
  • Mengendalikan sumber bising dengan lapisan lantai gabus atau karpet.
  • Untuk hunian, sebaiknya perhatikan penggunaan sistem ventilasi, atap, pagar, peredam suara ruangan, dan gorden atau tirai.
  • Upayakan vegetasi atau budidaya tanaman di depan rumah atau di kantor dalam menyerap frekuensi suara yang dihasilkan oleh lingkungan.

Belajar dari dampak negatif kebisingan lingkungan akan membawa manusia menuju alternatif terbaik untuk menguranginya. Dimulai dari kebiasaan kecil yang tidak mengganggu aktivitas sekitar, hingga keputusan besar untuk menjaga kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Rate this post

0812 9292 0489 Produsen Pintu Studio Musik Berkualitas di Kelasnya

Kontraktorstudio.comDengan adanya studio di rumah, maka aktivitas memainkan musik dan berlatih semakin mudah dilakukan. Untuk mendapatkan studio musik yang nyaman dan terkesan profesional, ada beberapa elemen yang harus diperhatikan, tidak terkecuali pintu studio musik.

Studio musik yang baik haruslah memperhatikan faktor akustik ruangan agar tercipta ruangan yang terisolasi dari suara dengan maksimal. Dengan begitu, tidak ada suara dari luar yang akan mengganggu proses latihan dan sebaliknya, suara latihan dari dalam tidak mempengaruhi lingkungan sekitar.

Elemen Penting yang Dapat Menciptakan Pintu Studio Musik Kedap Suara

1. Memasang Tirai Dua Lapis

Studio musik haruslah kedap suara agar tidak ada suara yang bocor, baik dari luar ke dalam ataupun sebaliknya. Untuk memiliki studio musik yang kedap suara, maka tidak cukup hanya dengan memasang insulasi suara pada bagian dindingnya, Anda juga harus membuat bagian pintu menjadi kedap suara.

Salah satu cara membuat pintu menjadi kedap suara adalah dengan memasang tirai yang tebal pada bagian pintu. Tirai yang tebal berfungsi untuk menyerap gelombang suara yang melewati media tersebut agar tidak menimbulkan suara berisik.

Semakin tebal tirai, maka semakin sulit gelombang suara menggetarkan partikel di dalamnya. Hal yang harus diperhatikan adalah pada umumnya tidak cukup hanya dengan memasang satu buah tirai saja pada pintu. Agar tercipta pintu kedap suara, Anda harus memasang setidaknya dua lapis tirai pada pintu.

2. Memasang Door Seal

Door seal umum diaplikasikan pada celah-celah pintu yang terbuka untuk mencegah adanya suara yang masuk atau lolos ke luar. Suara memiliki sifat seperti udara yang bisa menembus melewati celah yang kecil sekalipun. Dengan begitu, celah yang kecil pada bagian bawah pintu juga dapat menghantarkan suara masuk.

Anda dapat memasang door seal yang tebal pada celah-celah pintu, baik itu bagian bawah ataupun samping pintu yang terbuka. Door seal yang tebal akan mencegah adanya debu dan serangga yang masuk ke dalam ruangan.

3. Menggunakan Weather Strip

Selain menggunakan door seal, Anda juga bisa memanfaatkan weather strip yang memiliki fungsi hampir sama dengan door seal. Weather strip yang biasa dipasang pada celah-celah frame pintu dan jendela mobil digunakan untuk mencegah masuknya percikan air dan debu dari luar ke dalam mobil.

Weather strip merupakan karet yang bekerja untuk meredam suara masuk ke dalam mobil maupun suara ke luar mobil. Anda juga bisa memanfaatkan weather strip untuk meredam suara masuk ke dalam ruangan rumah dengan cara menempelkan weather strip pada celah-celah pintu.

Cara menempelkan weather strip yang benar adalah dengan memastikan setiap sudut weather strip menempel tepat pada sudut celah pintu. Setelah dipasang, balurkan oli atau minyak di karet weather strip. Pintu studio adalah tempat yang rawan masuk dan keluarnya suara karena banyak terdapat celah di sini.

Hal yang Harus Diperhatikan untuk Membuat Pintu Studio

1. Pintu Bagian dari Sistem Kedap Suara

Prinsip pertama yang harus Anda pahami ketika membuat pintu studio adalah bahwa pintu studio merupakan bagian dari sistem kedap suara, atau sound insulation secara keseluruhan. Dengan demikian, baik pintu dan dinding ruang studio adalah satu kesatuan yang dapat menciptakan kekedapan suara.

Karena baik pintu dan juga dinding ruang studio merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, maka berat pintu pada studio musik idealnya harus sama atau hampir menyamai berat tembok per meter persegi ruangan.

Oleh karena itu, penggunaan busa pada pintu studio yang lebih ringan dibandingkan tembok ruang musik sama sekali tidak berguna. Penggunaan busa hanya akan membantu mengurangi sedikit kebisingan suara, apabila pintu hanya sedikit lebih ringan dari tembok.

2. Pemilihan Kusen Pintu

Kusen pintu haruslah dibuat dari bahan kayu yang kering untuk menghindari terjadinya lentingan pada kusen. Anda juga harus memberikan kerangka besi pada pintu untuk membuat pintu menjadi lebih kokoh dan mencegah terjadinya lentingan pada daun pintu.

Ada banyak jenis kayu yang bisa Anda gunakan untuk membuat kusen pintu, kayu kamper contohnya. Kayu bekas yang sudah lama umumnya justru lebih kering dibandingkan kayu yang baru ditebang.

Jika ingin meredam suara, maka sebaiknya pilih yang paling berat. Namun, tentu saja mengingat kayu digunakan untuk pintu, maka Anda tidak dapat menggunakan yang terlalu berat hingga sulit untuk dipasang.

3. Penggunaan Engsel

Engsel yang digunakan untuk pintu pada studio musik haruslah engsel berjenis heavy duty yakni yang mampu menahan beban melebihi 100 kg per pasangnya. Untuk kebutuhan per satu pintu adalah sebanyak 4 engsel atau dua pasang.

Di dalam studio musik nantinya akan ditempatkan beberapa peralatan musik yang akan digunakan selama bermain musik dan latihan. Pastikan Anda memperhitungkan besar ruangan dengan tepat. Aplikasikan material kedap suara di seluruh ruangan, termasuk pintu studio musik agar tercipta studio yang nyaman.

Rate this post

0812 9292 0489 Spesialis Pembuatan Peredam Suara Ruang Dubbing

Kontraktorstudio.comRuang dubbing merupakan tempat yang digunakan untuk kegiatan perekaman suara dubbing. Ruangan semacam ini pasti membutuhkan tempat yang tenang dan kedap suara. Agar aktivitas dubbing berjalan lancar, dibutuhkan peredam suara ruang dubbing dengan material berkualitas tinggi.

Penggunaan Panel Akustik sebagai Peredam Suara Ruang Dubbing

Material peredam suara ruangan terdiri dari berbagai macam jenis. Salah satu yang cukup populer adalah panel akustik. Material ini akan berperan sebagai pengontrol kebisingan suara yang meliputi gaungan hingga gema suara.

Biasanya panel akustik ini sering digunakan untuk ruang rekaman musik hingga ruang karaoke. Namun, bisa juga diterapkan untuk ruang dubbing yang juga memiliki aktivitas perekaman suara. Panel akustik memiliki daya serap suara yang baik karena adanya panel fiberglass berlapis kain.

Panel fiberglass berfungsi sebagai penahan suara agar tidak terdengar hingga di luar ruangan. Selain panel akustik, ada material tambahan yang biasa digunakan yakni panel noise reduction. Jika kedua digabungkan, maka tingkat peredam suara di dalam ruangan akan lebih maksimal.

Jenis-Jenis Peredam Suara Panel Akustik

Panel akustik ternyata tidak hanya terdiri dari satu jenis saja, melainkan ada beberapa jenis yang bisa dipilih masyarakat sesuai kebutuhannya, di antaranya yakni:

1.     Panel Seni Akustik

Jenis panel seni akustik merupakan panel peredam suara yang paling umum digunakan. Keistimewaan dari panel ini adalah pembeli dapat membuat desain panel sendiri sesuai kebutuhan. Untuk daya redam suaranya juga tergolong cukup baik.

Panel seni akustik sangat cocok untuk ruang dubbing karena bisa didesain unik dan bervariatif. Jadi, ketika sedang bekerja atau melakukan aktivitas dubbing, kondisi mood para dubber akan tetap bersemangat.

Selain untuk peredam ruang dubbing, jenis panel seni akustik bisa digunakan pada ruangan lain, misalnya kantor, hotel, studio musik, auditorium, hingga perpustakaan.

2.     Panel Kayu Akustik dengan lubang

Panel akustik jenis kayu berlubang memiliki tingkat daya redam yang baik, sehingga mencegah kebisingan suara yang mengganggu. Jenis panel ini juga mampu mengendalikan gema suara, sehingga suara bisa terdengar dengan jelas.

Panel kayu akustik berlubang memiliki lekukan yang berfungsi sebagai peredam dan pemusatan gelombang suara. Keunggulan lain yang dimiliki jenis panel ini adalah cara pemasangannya super mudah (bisa ditempel di dinding maupun langit-langit ruangan).

3.     Panel Dibalut Kain

Jenis panel akustik selanjutnya yang juga cukup banyak diminati adalah panel yang dibalut kain. Fungsi dari balutan kain pada panel adalah mampu mengendapkan dan mencegah perambatan suara agar tidak terdengar oleh pihak luar.

Lapisan kain akan memaksimalkan fungsi panel akustik sebagai penghalang suara di ruang dubbing. Panel berbalut kain ini juga bisa didesain sesuai kebutuhan dan cara pemasangannya pun sangat mudah. Tidak harus ditempel pada dinding, tetapi bisa ditempel di langit-langit ruangan.

Beberapa jenis panel akustik diatas pada dasarnya terbuat dari bahan kain, busa atau foam, dan kayu. Masing-masing bahan memiliki tingkat redam yang berbeda, keunggulan dan kekurangan sebagai berikut:

  • Bahan dari kain mampu mengontrol suara bising dengan sangat baik karena memiliki pori yang rapat. Namun, hal ini tidak berlaku jika kain yang digunakan berserat renggang, sehingga memungkinkan perambatan suara mudah terjadi.
  • Bahan foam atau busa dapat menahan gelombang suara dengan baik karena memiliki kerapatan pori yang cukup. Bahan ini bisa dipasang dimana saja dan memiliki daya pantul suara yang optimal. Namun, diperlukan bahan tambahan agar busa akustik bisa bertahan lama.
  • Bahan kayu memang cukup diremehkan, tetapi panel akustik dari kayu mampu meredam suara bising. Bahan ini sangat ramah lingkungan dan harganya terjangkau. Masyarakat pun bisa membeli panel akustik dari kayu dengan berbagai pola dan jenisnya.

Perbedaan Panel Dinding Peredam dan Panel Insulasi

Seringkali istilah insulasi dan peredam mengartikan makna yang sama. Kedua istilah ini sebenarnya memiliki arti yang sedikit berbeda. Panel insulasi suara berfungsi sebagai panel yang menekan gema, sedangkan panel dinding peredam berfungsi untuk memblokir suara.

Jika menggunakan panel insulasi suara atau panel akustik, maka suara di dalam ruangan tingkat  perambatan sangat kecil. Hal ini karena adanya tekstur lembut di lapisan panel insulasi. Sedangkan untuk panel dinding peredam akan menjadi penghalang keluarnya suara hingga terdengar dari luar.

Pada panel dinding peredam atau noise reduction dibutuhkan bahan yang rapat dan memiliki daya pantul. Syarat ini akan membuat ruangan dengan panel dinding peredam memiliki daya kedap suara yang baik.

Meskipun keduanya sedikit memiliki fungsi berbeda, tetapi jika panel dinding peredam dan panel insulasi digabungkan pada ruang dubbing, maka semua aktivitas rekaman bisa dilakukan dengan optimal. Peredam suara ruang dubbing pun juga bekerja efektif dan efisien.

Panel akustik merupakan material yang cukup sering digunakan untuk peredam bunyi di sebuah ruangan, salah satunya ruang dubbing. Biasanya ruangan yang membutuhkan tingkat kedap suara yang tinggi membutuhkan material ini karena memiliki daya redam yang baik.

Rate this post

0812 9292 0489 Kontrol Akustik: Pengertian dan Aplikasinya pada Bangunan

Kontraktorstudio.comMendengar kata akustik, apa yang ada di benak Anda? Segala sesuatu tentang bunyi-bunyian? Boleh jadi hal tersebut memang benar. Namun, jika melangkah lebih jauh, tahukah Anda tentang kontrol akustik yang masih berkaitan dengan kebisingan?

Untuk mencapai bunyi atau suara yang ingin didengar, tentu Anda membutuhkan akustik untuk membantu memperjelas pusatnya. Lebih jelasnya, apa yang akan dilakukan oleh pengontrolan akustik bagi kehidupan?

Peredam-Suara-Ruangan-radio

Pengertian dan Teori

Akustik merupakan segala sesuatu yang memiliki sangkut-paut dengan pendengaran pada sebuah kondisi ruangan dan memengaruhi mutu dari bunyi tersebut.

Di samping itu, akustik menjadi ilmu multidisipliner yang masih berhubungan dengan studi gelombang mekanik di dalam cairan, gas, maupun objek padat. USG, getaran, suara, serta infrasonik sudah termasuk dalam golongan tersebut.

Tujuannya adalah mencapai kondisi pendengaran suara lebih sempurna dan mampu dirasakan sebagai sesuatu yang murni, jelas, merata, tidak berdengung persis seperti aslinya, sekaligus bebas dari kebisingan.

Beberapa faktor yang menjadi dasar dari masalah akustik, yaitu sumber, perambatan, penerimaan, frekuensi, dan identitas suara. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang turut memberikan keberhasilan bagi penataan suara di dalam ruangan, seperti kualitas dan sifat bahan, konstruksi bangunan, serta kondisi lingkungan.

Umumnya, akustik sendiri memiliki lingkup yang sangat luas serta berada di hampir seluruh aspek kelangsungan hidup manusia. Penciptaan sebuah lingkungan dalam kondisi yang ideal di dalam ruang tertutup maupun terbuka disebut juga akustik lingkungan.

Peredaman Bising Bangunan Menggunakan Kontrol Akustik

Berbagai cara untuk mengurangi bising bangunan bisa dilakukan melalui pengontrolan akustik. Umumnya, properti isolasi suara dari material bangunan mampu mengurangi suara pada seluruh partisi.

Pengisolasian ini harus membuktikan bahwa suara hilang dan sifatnya tidak mudah didapat lagi oleh bangunan. Suara atau getaran yang tidak terduga atau tidak diinginkan cenderung dianggap sebagai bising, dan dikategorikan sebagai permasalahan akustik pada properti bangunan.

Untuk itu, ada beberapa metode yang bisa dilaksanakan oleh pihak pembangun properti, antara lain:

1.     Perencanaan Situs atau Lokasi

Hal ini diperlukan untuk membantu Anda memposisikan bangunan pada zona tanah untuk meminimalisir dampak bising yang lebih merugikan. Gunakan kontur situs maupun benda-benda alami yang ada di lokasi tersebut.

Area perumahan maupun kegiatan tidak sensitif lebih mudah dilindungi dari keramaian yang disebabkan oleh lingkungan non perumahan, bangunan penghalang, maupun ruang terbuka.

2.     Rancangan Bangunan

Elemen bangunan individu yang dirancang secara detail mampu mengurangi kebisingan dan mengontrol kemampuan akustik yang seharusnya. Konsep ini bisa diimplementasikan pada desain arsitektur yang terencana.

Metode atau tahapan yang satu ini mengutamakan beberapa faktor, antara lain penataan ruang, ketinggian, serta penempatan posisi jendela dan balkon.

3.     Konstruksi

Pengisolasian suara yang baik lebih mudah difasilitasi menggunakan peningkatan elemen individu dari bangunan. Kondisi ini bisa didukung dengan desain internal, sekaligus elemen struktural untuk mengurangi kebisingan pada daerah dinding, pintu, langit-langit, serta lantai.

Konstruksi menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan sebagai konsep kedap suara terbaru dan mulai dikembangkan secara optimal bagi setiap pembangunan.

4.     Hambatan

Pengontrolan hambatan pada kebutuhan ruangan dan bangunan harus bisa diteliti sekaligus ditentukan dengan matang. Hambatan ini bekerja menahan munculnya suara yang mengganggu dengan cara menempatkannya di sela-sela sumber dan area sensitif dari kebisingan.

Berbagai macam jenis penghalang bisa Anda temukan dan aplikasikan pada bangunan tertentu. Contohnya, pagar dengan material berbeda, dinding, semak-semak tebal dan pohon tinggi, gundukan tanah yang bisa jadi efektif, maupun elemen lainnya.

5.     Properti Akustik

Konstruksi bangunan yang sudah selesai dan disinggahi oleh suara bertingkat tinggi biasanya membutuhkan bantuan dari seorang desainer akustik.

Sebagai seorang penghuni, tentu Anda merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut dan memutuskan untuk menyetujui desain ulang sebagai langkah menghapus kebisingan. Jika disimpulkan, maka sebuah konstruksi dari bangunan yang rentan bising harus melewati tahap pra perencanaan.

Selain itu, properti akustik bisa dilihat dari sifat akustik sebuah material bangunan serta alur transmisi suara yang melewati elemen struktural yang berjarak rapat satu sama lain.

Penerapan Pemilihan Properti Akustik

Untuk menciptakan pengontrolan yang optimal setiap saat, maka Anda harus mengetahui ciri khas paling mendasar ketika harus memilih properti paling cocok bagi sebuah bangunan.

Kekakuan serta massa sebuah properti menjadi faktor penting dalam membangun material yang tahan terhadap kebisingan. Jika dibandingkan dengan batu, dinding berbahan beton masih terasa lebih efisien dan menjadi unggulannya.

Meskipun demikian, Anda masih menemukan batu sebagai bahan dinding atau lantai yang tetap terlihat baik. Kinerja pengisolasian bisa dibuktikan melalui penghentian gelombang suara tinggi yang tidak mampu bertahan pada material kurang masif.

Penerapan kontrol akustik bisa ditemukan pada bangunan maupun ruangan tertentu dalam mencegah terjadinya kebisingan lingkungan. Hal ini mampu bekerja secara efektif dan efisien, apabila didukung dengan strategi atau metode yang sangat dianjurkan bagi peredaman bising bangunan.

Rate this post
Jl. Kesehatan No. 6, rt 06 rw 05, Kp. Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta 13760

Phone : 0812 9292 0489

Copyright 2024 © kontraktorstudio.com All rights Reserved.
error: Content is protected !!