fbpx

0812 9292 0489 Material Akustik dan Peredam Untuk Menciptakan Hasil Yang Berkualitas

Kontraktorstudio.comMenciptakan lingkungan yang bebas dari gangguan suara tidak diinginkan, menjadi keinginan banyak orang. Pengontrolan akustik harus disertai dengan pemilihan material akustik dan peredam terbaik, supaya dapat bekerja efektif dalam menahan kebisingan yang masuk.

Kini, berbagai macam material peredam untuk akustik yang jernih sudah banyak tersedia di pasaran. Terjadinya penyerapan suara harus mampu dilakukan secara maksimal. Untuk itu, ketahui lebih lanjut seputar konsep material akustik sebagai peredam yang efisien.

alamat distributor rockwool busa peredam

Prinsip Kerja Material Akustik

Peredam suara memang bekerja untuk mengaplikasikan sistem akustik di dalam ruangan tertentu. Selain itu, material akustik ini berfungsi sebagai penghalang kebisingan lingkungan yang berasal dari sebuah ruangan dan mempengaruhi keadaan ruangan lainnya.

Material akustik sebagai contoh dari peredam suara akan menghasilkan suara dalam ruangan yang lebih jernih dan natural. Di samping itu, kualitas suara yang diterima oleh pendengar juga lebih tinggi. Kondisi tersebut banyak diterapkan pada bioskop serta studio musik.

Pengelompokan Material

Terdapat tiga kelompok material peredam suara sebagai bahan dasar untuk membangun ruangan akustik. Cara kerjanya juga beragam untuk mengendalikan sekaligus mengolah sebuah sumber suara.

  • Material dengan prinsip pengendalian waktu gema atau reverberation time. Bekerja untuk menyerap energi suara supaya tidak memantul kembali ke dalam ruangan.
  • Bahan yang mengendalikan perpindahan suara di antara dua ruangan melalui pengembalian refleksi bunyi menuju ruangan asal.
  • Peredam suara yang mampu menghasilkan pengendalian pada getaran struktur bangun sebuah ruang. Efek getar menjadi salah satu aspek yang dikendalikan.

Syarat Material Peredam yang Baik

Material peredam yang baik mampu memenuhi beberapa persyaratan berikut:

  • Massa jenis permukaan atau level densitas yang tergolong besar
  • Kemampuan tahanan udara yang lebih rapat
  • Pemantulan suara terasa optimal
  • Produk mampu meredam getaran
  • Aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan
  • Perawatan lebih mudah supaya tidak merepotkan dan menghambat penggunaan
4 png

Macam-Macam Material Akustik dan Peredam

Setelah mendapatkan informasi seputar pengelompokan material untuk mempersempit kebutuhan serta syarat pemilihannya, kini Anda bisa mengetahui berbagai bahan yang cocok untuk mereduksi kebisingan. Apa sajakah itu?

1.     Glasswool

Dengan bentuk rol atau gulung, glasswool biasanya tersedia dalam ukuran hingga 30 meter. Anda bisa memilih ketebalan bahan, mulai dari 2,5 cm sampai 5 cm.

Fungsinya tentu bekerja sebagai salah satu bahan kedap ruangan. Akan tetapi, pemanfaatannya kurang maksimal apabila hanya selapis saja. Hal ini tentu kurang efektif ketika dipakai di studio rekaman.

Perlu dilapisi lebih lanjut menggunakan rockwool supaya bahan peredam semakin bekerja dengan baik. Peredaman ini bisa menahan suara hingga lebih dari 100 dB. Pemasangannya harus hati-hati supaya kedua bahan ini mengandung bahan kimia yang cukup menyengat untuk menimbulkan gatal.

2.     PET

Polyethylene Terephthalate atau PET merupakan salah satu material yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang untuk mengutamakan prinsip ramah lingkungan.

Menjadi salah satu bahan andalan dan banyak direkomendasikan oleh perusahaan-perusahaan besar karena bekerja untuk menyerap, menahan, dan mengedapkan suara secara sekaligus.

Apapun ukuran ruangan Anda, PET bisa dipasang dan disesuaikan dengan baik untuk menutupi ruangan secara menyeluruh. Pemasangannya tidak memerlukan rangka secara khusus. Terasa fleksibel dan mudah dibentuk dalam menyesuaikan setiap bentuk ruangan yang Anda butuhkan.

Selain itu, PET cenderung tersedia dalam berbagai varian warna, sehingga masih bisa menyesuaikan kebutuhan setiap desain dan interior.

Rockwool Indonesia (Insulation Superstore)

3.     Fiber Ceramic

Memiliki ciri khas berwarna putih dan ketebalannya cenderung tipis. Umumnya, Anda akan menemui bahwa material ini banyak digunakan sebagai penambah kekuatan maupun daya tahan terhadap gempa pada pengaplikasian bahan bangunan.

Di samping itu, fiber ceramic termasuk kurang peminat akibat harganya yang masih tergolong mahal. Toko-toko banyak menjual peredam fiber ceramic seharga Rp80.000,00 setiap meternya.

Selain meredam dan mengatasi masalah kebisingan suara pada bangunan, material ini mampu menahan panas matahari. Maka, tidak heran kalau pemanfaatannya juga lebih dominan dipakai oleh bangunan bertingkat yang cenderung menyerap energi panas matahari.

4.     Softboard

Merupakan material akustik untuk meredam suara yang digunakan untuk ruangan berpori berbahan dasar serat polyester. Di pasaran sendiri, softboard memiliki ketebalan hingga 12 mm dan berukuran 60 cm x 240 cm. Material ini menyediakan warna coklat yang mampu mendukung suasana interior tertentu.

Ketika dipasang, softboard bisa dibungkus menggunakan wallpaper maupun kain peredam suara sebagai variasinya. Fungsinya cenderung menyerap adanya kelebihan suara sebuah ruangan sekaligus meredam munculnya gema.

5.     Greenwool

Material peredam suara yang satu ini terbuat dari polyester fibre dan mengusung sifat hidrofobik, sehingga tidak perlu khawatir dengan kelembaban lingkungan.

Polyester fibre tersebut sudah terjamin ramah lingkungan dan tidak beracun bagi makhluk hidup. Keunggulan lainnya dapat berupa antijamur, kering, tidak mudah rontok, dan tidak gatal apabila disentuh.

Beberapa material akustik dan peredam di atas bisa Anda gunakan untuk membantu mengontrol akustik pada sebuah bangunan maupun ruangan. Dengan begitu, setiap kebutuhan ruangan yang kedap dari kebisingan bisa teratasi dengan baik.

0812 9292 0489 Mengenal Penggunaan Interior Akustik pada Berbagai Jenis Ruang

Kontraktorstudio.comArsitektur akustik biasanya hanya menggunakan material tebal untuk meredam suara atau getaran. Namun, berbeda dengan saat ini dimana interior akustik suatu ruangan sudah banyak berkembang. Tidak jarang kehadirannya memberikan sentuhan artsy tersendiri.

Interior khusus akustik ruang yang memukau bisa saja diaplikasikan pada jenis ruang apapun. Terlebih desain kekinian yang kini banyak ditawarkan bisa disesuaikan dengan bentuk ruang. Masih belum terbayang penggunaan dan isi akustik interior ini? Berikut pembahasan singkatnya:

Ahli-Peredam-Suara-Ruangan-radio

Penggunaan Interior Akustik

Akustik biasanya disandingkan dengan jenis alat musik yang biasanya bersumber dari gitar atau instrumen lainnya. Namun, berbeda dengan akustik ruang atau akustik interior yang kini mulai banyak digunakan di berbagai jenis bangunan. Berikut beberapa media interior untuk akustik yang paling banyak digunakan:

1.     Studio Rekaman

Bisa dibayangkan bagaimana kebutuhan akan ruang senyap dan hening untuk suatu rekaman baik rekaman audio maupun visual. Studio rekaman banyak menggunakan akustik ruangan untuk memaksimalkan perekaman berbasis audio.

Hasil perekaman audio dengan kualitas yang baik bisa Anda dapatkan dari pengaplikasian akustik ruangan. Fungsi akustik yang bekerja ganda sebagai peredam suara dan getaran bisa dinikmati oleh penggunanya.

2.     Bioskop

Berbeda dengan studio rekaman, bioskop memakai akustik ruangan agar suara film yang dikeluarkan tidak bocor hingga luar ruangan. Terbayang bukan bagaimana bisingnya satu suara studio bioskop yang tidak berhasil diredam.

Selain meredam suara akustik ruang menekan getaran yang dihasilkan oleh frekuensi volume yang tinggi. Perlu diketahui, beberapa jenis frekuensi suara bisa menghasilkan getaran tertentu yang pastinya bila tidak diredam akan menimbulkan efek tidak nyaman di telinga.

3.     Tempat Ibadah

Siapapun ingin ketenangan dalam melaksanakan ibadah, terutama pada tempat ibadah yang dikunjungi. Ketenangan dalam beribadah ini bisa dimaksimalkan dengan pengaplikasian arsitektur akustik ruang.

Bukan hanya bekerja sebagai peredam suara dan getar, akustik ruang juga berfungsi sebagai ornamen hias pada ruang. Alasannya sederhana, desain minimalis yang bisa membangkitkan kesan tenang jadi ciri khas akustik pada tempat ibadah

4.     Ruang Sekolah

Bukan hanya studio rekaman atau ruang ibadah yang memerlukan ketenangan, ruang sekolah juga tentunya membutuhkan ketenangan. Semakin tenang atau senyap suatu ruang kelas, maka diyakini efektivitas belajar bisa semakin maksimal.

Ketika ruang dengan suara stereo bisa dimaksimalkan, maka penerimaan subjek pembelajaran pun bisa diterima dengan baik. Ini berlaku untuk ruang sekolah dasar, menengah, hingga atas. Tidak terkecuali ruang belajar mahasiswa.

5.     Auditorium

Banyak digunakan untuk melakukan konferensi tertentu dengan jumlah audiens yang banyak auditorium sejak dulu memanfaatkan sistem akustik. Pemaksimalan suara agar terdengar jelas hingga belakang jadi hal yang sangat diperhatikan.

Besarnya ruang auditorium membuat sistem akustik bekerja gada untuk menahan suara gema dan gaung. Material yang digunakan dalam sistem akustik bisa diandalkan untuk mengatasi berbagai macam masalah terkait suara di ruang yang cukup luas.

6.     Teater Film Pribadi

Perkembangan penggunaan sistem akustika ruang merambat hingga ruang teater pribadi. Teater film mini di dalam rumah sejatinya tidak begitu memerlukan peredam, bila letaknya di bawah permukaan tanah.

Namun, kini kebanyakan teater film pribadi kini dibuat selaras dengan ruang rumah lainnya. Dengan begitu, pemakaian sistem akustika ini sangat berpengaruh besar untuk meredam suara agar tidak mengganggu ke lingkungan luar rumah.

7.     Ruang Kantor

Berpindah pada penggunaan akustik ruang selanjutnya, ruang kantor jadi salah satu ruang yag paling banyak menggunakan sistem ini. Ruang kantor terlebih ruang presentasi hingga ruang pertemuan banyak dibuat senyap guna menjaga fokus hingga privasi.

Sama dengan nilai pemakaian pada ruang lain, selain meredam suara dan getar dari dalam akustika ruang juga berfungsi untuk estetika ruang. Dimana beragam desain kekinian dan futuristiknya bisa dimanfaatkan tanpa harus membeli interior tambahan.

Isi Interior Akustik Ruang

Ada beberapa isi interior yang wajib digunakan dalam satu kali instalasi akustik ruang. Terdapat sedikitnya 2 hal yang wajib mengisi instalasi akustik. Tidak bergantung pada material, ketiganya saling mendukung dalam peran peredam.

Pertama yakni panel yang biasanya berbentuk lapisan panjang tanpa sambungan. Material yang paling banyak digunakan adalah kayu atau multipleks. Panel ini dipasang sebagai lapisan pertama untuk instalasi akustik ruang.

Selanjutnya karpet yang berperan ganda selain estetika tapi juga berperan sebagai peredam di dasar permukaan ruangan. Contohnya bila pergi ke bioskop Anda akan menemukan bagaimana karpet tidak hanya ditempel di bawah, tapi juga ditempel di permukaan dinding bahkan hingga depan layar.

Penggunaan keduanya bukan tanpa sebab. Panel panjang yang dilapisi material karpet atau fabric bisa menahan  getaran hingga meredam suara dengan baik. Terlebih tidak perlu diganti dalam jangka waktu yang cukup lama.

Anda tertarik untuk memasang akustik ruangan sendiri? Tentunya survey komponen hingga harga instalasi bisa dilakukan sebagai langkah awal. Jangan takut untuk berkonsultasi pada ahlinya bila mengalami kendala sekecil apapun.

0812 9292 0489 Tempat Spesialis Akustik Kebisingan Industri Terbaik dan Berkualitas

Kontraktorstudio.comKebisingan menjadi gangguan yang sangat berpotensi untuk mengurangi kenyamanan serta kesehatan bagi pelaku industri. Bahkan kebisingan bisa menyebabkan gangguan pada komunikasi. Untuk itu, diperlukan adanya akustik kebisingan industri.

Adanya penataan akustik yang baik dalam lingkungan industri, maka hal ini bisa mengendalikan kebisingan. Dengan demikian, maka seluruh kegiatan yang berlangsung dalam lingkup industri bisa berjalan dengan semestinya.

Efek Kebisingan di Lingkungan Industri

Kebisingan di lingkungan industri adalah suara atau bunyi-bunyian yang muncul dari berbagai alat produksi. Kebisingan tersebut bukan hanya berpengaruh pada operator kendaraan dan mesin saja, melainkan juga orang-orang yang berada di dalam lingkungan tersebut.

Kebisingan tidak hanya mengganggu aktivitas saja melainkan juga mampu mengganggu kesehatan banyak orang. Khususnya masalah pendengaran, kebisingan bisa menyebabkan gangguan telinga mulai dari skala ringan hingga berat. Beberapa efek dari kebisingan yang ada dalam lingkup industri ialah:

1.     Efek Psikologis

Kebisingan bisa memberikan efek psikologis bagi banyak pendengar yang ada dalam lingkungan industri tersebut. Beberapa efek psikologis yang bisa ditimbulkan di antaranya gangguan ketenangan, kekacauan konsentrasi, serta menyebabkan kaget.

2.     Efek Fisik

Ternyata kebisingan juga dapat menyebabkan dampak fisik bagi pendengarnya. Efek fisik yang disebabkan oleh kebisingan di dalam lingkup kerja, di antaranya rasa sakit pada telinga hingga penurunan kemampuan untuk mendengar.

3.     Efek Komunikasi

Tidak hanya menyebabkan dampak psikologis dan fisik saja, kebisingan juga bisa memberikan gangguan pada komunikasi. Kebisingan bisa mengintervensi hasil serta keselamatan kerja dari seluruh orang yang ada dalam lingkup industri tersebut.

Macam-Macam Kebisingan Industri

Tahukah Anda bahwa kebisingan yang ada dalam lingkungan industri merupakan perpaduan dari berbagai macam elemen sumber suara? Kebisingan tersebut dapat dikategorikan ke dalam berbagai macam bentuk seperti berikut:

1.     Fluid Turbulence

Bentuk kebisingan ini bersumber dari getaran yang disebabkan oleh adanya benturan antar partikel tertentu di dalam fluida. Umumnya fluid turbulence terjadi pada sejumlah peralatan industri, seperti valve, pipa, hingga gas exhaust.

2.     Electrical Equipment

Kebisingan electrical equipment terjadi karena adanya efek terhadap perubahan fluks elektromagnetik pada sisi inti. Sisi inti tersebut terbuat dari logam tertentu, misalnya motor listrik, generator, serta transformator.

3.     Moving and Vibration Part

Moving and vibration part merupakan kebisingan dalam lingkungan industri yang terjadi karena gesekan, ketidakseimbangan dari gesekan bagian serta benturan. Secara umum benda-benda yang bisa memicu kebisingan ini di antaranya transformator, generator, dan motor listrik.

4.     Temperature Difference

kebisingan temperature difference diakibatkan adanya pemuaian serta penyusutan fluida. Dalam lingkungan industri benda yang paling sering memicu temperature difference ialah mesin jet pesawat. Mesin ini tentu sangat familiar dalam lingkungan pabrik.

Pengendalian Akustik Kebisingan Industri

Industri yang menyebabkan kebisingan perlu melakukan pengendalian terbaik. Ada begitu banyak cara untuk mengendalikan kebisingan di dalam lingkup industri. Adapun cara mengendalikan kebisingan tersebut terbagi menjadi tiga kategori.

1.     Kontrol Sumber Bising

Cara pertama untuk mengendalikan kebisingan ialah dengan melakukan kontrol terhadap sumber bising. Anda bisa mengurangi serta menghilangkan tingkat kebisingan yang ditimbulkan. Anda dapat memulainya dengan menciptakan berbagai macam mesin industri dengan tingkat kebisingan rendah.

Selain itu, Anda juga dapat menempatkan sumber kebisingan pada lokasi yang cukup berjauhan dengan pendengar termasuk manusia serta wilayah hunian. Lakukan juga penutupan sumber kebisingan untuk memaksimalkan kontrol.

2.     Kontrol Medium Kebisingan

Berikutnya Anda bisa mengontrol medium kebisingan. Lakukan penghalangan bising pada jalur propagasi atau jejak medium. Jalur propagasi terdiri dari dua jalur, yakni propagasi melalui medium udara dan struktur permukaan bangunan.

Propagasi melalui medium struktur permukaan bangunan ternyata lebih kompleks ketimbang menggunakan medium udara. Adapun kontrol medium kebisingan bisa dilakukan dengan cara perancang penghalang akustik, serta melakukan pemutusan jalur getaran dengan vibration absorber.

3.     Kontrol Penerima Kebisingan

Lakukan juga kontrol penerima kebisingan untuk mengendalikan kebisingan industri. Upayakan pemberian perlindungan terhadap pendengaran manusia yang ada dalam lingkungan tersebut. Terutama bagi orang-orang yang terkena paparan kebisingan dalam rentang waktu lama serta berintensitas tinggi.

Terlebih mengingat bahwa standar tingkat kebisingan di lingkungan industri adalah 85 dBA. Adapun cara untuk mengendalikan kebisingan dalam lingkungan industri, di antaranya menerapkan pemakaian pelindung telinga hingga mengatur waktu kerja yang ideal.

Pelindung telinga yang dimaksud untuk mengendalikan bising di antaranya ear muff dan ear plug. Kiranya dengan mengoptimalkan penggunaan pelindung telinga serta memberikan jatah waktu kerja ideal, maka akan mampu mengurangi kebisingan industri.

Akustik kebisingan industri ternyata tidak cukup sulit dikendalikan. Anda bisa menerapkan banyak cara seperti mengontrol sumber bising, medium, serta penerima bising. Pengendalian kebisingan yang baik akan mampu untuk mengurangi efek negatif dari kebisingan industri.

Misalnya saj, efek psikologis, fisik, dan komunikasi. Pengendalian kebisingan yang baik dalam dunia industri tentunya akan menjadikan lingkungan tersebut semakin sehat. Tidak ada yang akan merasa dirugikan dengan keberadaan industri tersebut.

Jl. Kesehatan No. 6, rt 06 rw 05, Kp. Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta 13760

Phone : 0812 9292 0489

Copyright 2025 © kontraktorstudio.com All rights Reserved.
error: Content is protected !!