Kontraktorstudio.com – Kegiatan dunia industri pasti tidak jauh dari suara bising dan aktivitas super sibuk. Namun, pernahkah Anda merasa heran, ketika lokasi rumah dekat dengan industri, tetapi tidak mendengar suara bising? Jika ini terjadi, sudah dipastikan ada peredam suara ruang industri yang digunakan perusahaan.
Manfaat Pemasangan Peredam Suara
Kawasan industri yang terdiri dari pabrik berskala kecil hingga besar pasti dipenuhi dengan suara mesin yang cukup berisik. Pihak perusahaan akan dengan sengaja memasang peredam suara dengan harapan:
- Tidak mengganggu ketenangan dan ketentraman lingkungan sekitar
- Meminimalisir polusi suara
- Kinerja karyawan bisa lebih optimal
Cara Memasang Pemasangan Peredam Suara Ruang Industri
Pemasangan peredam suara di lingkung ruang industri harus dilakukan dengan 2 cara, yakni:
Ø Pada Konstruksi Bangunan
Langkah awal membuat peredam suara di ruang industri dimulai dari pemasangan lapisan peredam pada konstruksi bangunan. Pemasangan dilakukan ketika bangunan industri dalam proses pengerjaan:
- Memilih dan menentukan material lapisan bahan peredam sesuai kebutuhan ruang industri
- Menyiapkan juga bahan pelengkap (gypsum board, karpet, lem dan paku, aluminium dan kayu)
- Mencampurkan bahan peredam dengan konstruksi bangunan (jenis bahan tertentu)
- Jika dinding ruang industri jadi, bersihkan dahulu hingga tidak ada debu yang menempel
- Pembuatan kerangka atau sekat dengan bahan kayu dan aluminium
- Memasukkan bahan peredam ke dalam rangka dan pastikan seluruh dinding tertutupi
- Penempelan bahan gypsum board dan diakhiri dengan lapisan karpet
Ø Pada Mesin
Agar suara di dalam ruang industri tidak sampai ‘bocor’, maka perlu dibuat kotak peredam di bagian mesinnya. Langkah pemasangan lapisan peredam hampir sama dengan langkah yang diterapkan pada konstruksi bangunan.
Namun, pemasangan peredam suara pada mesin dimulai dari pengukuran mesin sebagai acuan pembuatan kerangka kotak peredam. Jenis bahan yang digunakan bisa sama maupun berbeda. Biasanya, lapisan peredam yang digunakan lebih berlapis-lapis agar suara benar-benar kedap.
Variasi Bahan untuk Alat Peredam Suara di Ruang Industri
1. Softboard
Bahan yang seringkali digunakan dalam pembuatan alat peredam suara ruang industri adalah softboard. Material ini cukup populer karena mempunyai tingkat redam yang baik dan daya pantulnya cukup tinggi.
Ukuran dari softboard biasanya 240 cm x 60 cm x 12 mm. Ketebalan di atas 12 mm mempunyai daya serap suara yang lumayan, sehingga tidak heran jika softboard banyak dipilih. Jika menggunakan lapisan softboard double, sudah dipastikan pori-pori dinding akan merapat sempurna.
2. Material PET atau Polyethylene Terephthalate
Sebagian dunia industri sudah dituntut untuk peduli terhadap lingkungan. Akibatnya apa saja yang digunakan dan dihasilkan oleh industri harus ramah lingkungan dan tidak menyebabkan kecelakaan di kemudian hari.
Penerapan alat peredam di industri juga mulai menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Salah satu jenisnya adalah PET. Material ini dibuat dari limbah plastik yang diolah kembali. Olahan lapisan peredam PET tidak mengandung zat kimia berbahaya, sehingga aman untuk jangka panjang.
Material PET bisa diperoleh dengan mudah di toko terdekat atau dibeli via e-commerce. Harganya mulai dari Rp 50.000,- saja. Meski dari bahan bekas, tetapi kualitas peredaman suaranya tergolong lebih bagus dibandingkan bahan glasswool.
3. Keramik Fiber
Jika menginginkan material versi terbaik, pilihannya ada di keramik fiber. Bentuknya berupa lembaran tipis dengan warna putih bening. Keramik fiber dijual dengan harga cukup tinggi yakni antara Rp 80.000,- hingga Rp 150.000,-.
Soal tingkat densitas atau daya redamnya memang tidak perlu diragukan lagi. Material ini memiliki massa jenis 50 hingga 100 decibel. Artinya mampu menahan suara yang keras agar tidak terdengar dari luar ruangan
Pemasangan keramik fiber pada umumnya akan digabung atau dicampur saat proses pembangunan ruang industri. Selanjutnya akan diberi tambahan lapisan peredam lainnya agar daya redam semakin tinggi dan daya pantulnya lebih kuat.
Dinding ruang industri yang sudah dilapisi keramik fiber memiliki pori-pori rapat, sehingga tidak mudah bergetar dan retak, walaupun terjadi hantaman suara keras ataupun gempa dengan skala menengah.
Tidak hanya berhenti di situ saja, keramik fiber juga dilengkapi teknologi anti panas, sehingga ruangan yang terpapar sinar matahari tetap bisa menjaga suhu udaranya. Material keramik fiber bisa digunakan pada dinding ruang industri maupun pada kotak peredam mesin.
4. Greenwool
Penggunaan glasswool dan rockwool memang mulai ditinggalkan akhir-akhir ini. Kedua material ini memiliki dampak yang buruk untuk kesehatan dan keamanan dalam jangka waktu panjang. Untuk itulah, greenwool menjadi solusi pengganti yang lebih tepat.
Material Greenwool sering disebut sebagai material sehat karena tidak mengandung senyawa kimia yang berbahaya. Bahan utamanya adalah polyester ramah lingkungan. Greenwool bisa meredam suara bising di ruang industri secara optimal karena memiliki kadar selulosa tinggi.
Perusahaan yang menjalankan bisnisnya di bidang industri harus memperhatikan semua aspek, salah satunya kenyamanan. Sudah selayaknya setiap ruang industri di perusahaan dilapisi dengan peredam suara agar memberikan rasa nyaman untuk karyawan dan lingkungan sekitar.