Kontraktorstudio.com – Peredam suara ruang recording wajib dipasang, apabila Anda ingin membuat ruang rekaman sendiri. Fungsi peredam suara pada ruang recording sangat penting untuk mencegah timbulnya gema di dalam ruangan, serta untuk mencegah bocornya suara, baik dari dalam ke luar ataupun dari luar ke dalam.
Hal yang Harus Dipahami dalam Perencanaan Peredam Suara
1. Memastikan Sumber Kebisingan
Pertama-tama, Anda harus memastikan terlebih dahulu sumber kebisingan agar dapat memilih material yang tepat. Sumber kebisingan berpengaruh terhadap jenis frekuensi yang dihasilkan serta kekuatan suara. Kekuatan suara dapat diukur menggunakan alat sound meter dengan satuan desibel.
2. Mengetahui Jenis Frekuensi Suara Utama
Suara terbagi menjadi tiga jenis frekuensi, yaitu frekuensi rendah, sedang, dan tinggi. Agar tercipta ruangan kedap suara yang baik, maka Anda harus memahami apa frekuensi suara dominan yang ada di lingkungan maupun sumber kebisingan.
Hal ini penting dikarenakan tidak semua material dapat meredam suara di seluruh rentang frekuensi. Beberapa material hanya baik untuk meredam suara pada frekuensi tinggi dan sedang saja. Sementara untuk frekuensi rendah, umumnya dibutuhkan teknik khusus untuk meredamnya.
Bahan yang Biasa Dipilih Sebagai Peredam Suara Ruang Recording
1. Material Busa Telur
Jika Anda membuat ruangan recording sendiri di rumah secara mandiri, maka material busa telur adalah material yang bisa Anda pilih. Material ini sangat populer digunakan karena kemudahan pemasangannya dan efektivitasnya yang tinggi dalam menyerap suara.
Kekurangan material busa telur adalah kurang dapat menyerap dan meredam suara yang memiliki frekuensi tinggi. Dengan begitu, apabila Anda ingin membuat ruang recording profesional, dibutuhkan tambahan material peredam suara yang dapat bekerja efektif menyerap suara berfrekuensi tinggi.
2. Material Softboard
Material softboard dibuat dari material serta polyester yang memiliki ciri-ciri berupa pori di sekujur permukaannya. Material softboard umumnya tersedia di pasaran dengan ketebalan 12 mm dan berukuran 60 x 240 cm berwarna coklat.
Material softboard sangat tepat digunakan untuk ruangan recording yang tidak dapat mentolerir adanya gema dari dalam ketika dilakukan perekaman. Hal ini dikarenakan kemampuannya yang cukup baik untuk menyerap pantulan suara atau gema yang ada di dalam ruangan.
Untuk memasang material softboard, Anda bisa membungkusnya dengan kain maupun wallpaper. Pasang softboard di seluruh permukaan dinding hingga bagian plafon ruangan untuk mencegah timbulnya gema.
3. Material Rockwool
Material rockwool tersedia dalam bentuk lembaran maupun roll di pasaran dengan harga yang sangat ekonomis. Densitas rockwool mulai dari 30 g/cm3 hingga 100 g/cm3. Rockwool dibuat dari bahan serat mineral yang sangat ringan, sehingga cukup baik untuk menyerap panas dan suara di sekitar.
Material rockwool termasuk aman untuk lingkungan karena tidak mudah terbakar. Sayangnya, material rockwool kurang bagus untuk kesehatan karena memiliki bau kimia yang kuat, sehingga tidak baik untuk pernapasan. Material rockwool juga bisa menimbulkan rasa gatal apabila terkena kulit.
4. Material Green Wool
Material green wool merupakan material revolusioner sebagai alternatif material terdahulu, seperti glasswool dan rockwool. Dibandingkan material peredam suara konvensional, green wool jelas memiliki banyak kelebihan.
Material ini mempunyai pori-pori dengan ukuran mikro, sehingga dapat menyerap suara lebih efektif dibandingkan material dengan pori-pori berukuran besar. Apabila Anda memasang green wool dengan ketebalan yang pas, maka akan tercipta resistansi aliran udara yang optimal.
Terciptanya resistansi aliran udara optimal akan membuat suara kebisingan dapat dikurangi secara efektif. Green wool dibuat dari serat-serat polyester yang memiliki sifat tidak menyerap air. Oleh karenanya, green wool lebih awet dan tidak mudah berjamur dibandingkan rockwool dan glasswool.
Selain lebih awet, kelebihan green wool adalah lebih aman dan sehat untuk manusia. Green wool tidak akan menyebabkan rasa gatal pada kulit ketika tersentuh dan tidak membahayakan kesehatan pernapasan.
5. Serat Selulosa
Material terbuat dari serat selulosa menjadi salah satu material andalan bagi mereka yang ingin menciptakan ruangan kedap suara. Serat selulosa sendiri tidak seperti serat sintetik lainnya yang terbuat dari polyester, selulosa terbuat dari material alami seperti daun dan kayu.
Karena terbuat dari bahan alami, serat selulosa lebih aman dan sehat untuk manusia dan lingkungan dibandingkan material lainnya. Selain itu, kelebihan material dari serat selulosa seperti selulosa kelapa adalah kemampuannya untuk menyerap suara mencapai setengahnya hanya dengan ketebalan 1 cm.
Kekurangan material dari serat selulosa adalah mudah menyerap air, sehingga menyebabkan material ini mudah berjamur dan tidak dapat digunakan dalam waktu lama. Oleh karena itu, penggunaan material ini tidak cocok pada ruangan yang memiliki kelembaban tinggi.
Pastikan Anda memilih material terbaik untuk peredam suara ruang recording. Selain faktor material, struktur bangunan dan cara pemasangan material juga sangat mempengaruhi performa akustik di dalam ruangan. Anda juga bisa menyewa jasa konsultan peredam suara agar hasilnya lebih maksimal.
