Kontraktorstudio.com – Memiliki studio musik sendiri di rumah tentu menjadi idaman bagi mereka yang memang menekuni atau memiliki hobi di bidang musik. Namun, untuk membuat studio rekaman dan musik sendiri tentu tidaklah mudah.
Selain harus menyediakan ruangan khusus, desain studio tentu berbeda dengan desain ruangan pada umumnya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar studio rekaman yang dibuat memenuhi kriteria yang ditentukan.
Cara Membuat Studio Musik Sendiri di Rumah dengan Mudah
1. Persiapkan Satu Ruang Tersendiri
Studio rekaman dan musik yang bagus tentunya harus menggunakan satu ruang tersendiri. Sebaiknya ruangan untuk studio berada di bagian paling belakang rumah, ataupun jika memungkinkan dibangun di bawah tanah.
Tujuannya tentu saja agar tidak banyak orang yang lalu lalang di tempat tersebut, sehingga mengganggu latihan musik Anda. Anda juga harus mempertimbangkan ukuran ruangan.
Pertimbangkan alat musik apa saja yang akan digunakan untuk berlatih. Hal ini mengingat bahwa umumnya alat musik memiliki ukuran yang besar, sehingga membutuhkan ruang yang besar pula.
2. Pertimbangkan Sumber Pencahayaan
Ruangan studio sebaiknya tidak memiliki jendela karena kaca jendela dikhawatirkan akan meloloskan suara ke luar. Dengan demikian, untuk pencahayaan sebaiknya pilih lampu flat yang cukup terang. Hindari penggunaan lampu gantung karena berisiko ikut bergetar ketika terkena getaran permainan musik.
3. Perhatikan Fungsi Akustik Ruangan
Sebagai sebuah studio rekaman dan musik, fungsi akustik tentu memainkan peranan yang sangat penting. Kenyamanan selama bermain musik sangat ditentukan oleh faktor satu ini. Selain itu, Anda yang berlatih di tengah-tengah pemukiman tentu khawatir bahwa suara latihan mengganggu tetangga sekitar.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan elemen kedap suara agar suara berisik selama berlatih tidak bocor ke tetangga sekitar. Sebaliknya, suara dari luar ruangan juga tidak bocor dan mengganggu proses rekaman musik dan latihan Anda.
Elemen Peredam Suara yang Disarankan untuk Studio
1. Menerapkan Panel Akustik
Bagi mereka yang kerap mengunjungi studio latihan dan musik tentu sudah tidak asing lagi dengan keberadaan bahan satu ini, yaitu panel akustik. Nah, panel akustik menjadi salah satu benda wajib yang harus ada pada desain interior studio rekaman dan musik.
Keberadaan panel akustik memang seolah hanya memberikan kesan indah atau artistik saja pada ruangan, padahal panel akustik memiliki manfaat yang sangat penting. Dengan begitu, keberadaannya tidak boleh terlupakan ketika membangun studio rekaman.
Di dalam panel akustik umumnya terdiri dari lapisan glasswool dan rockwool yang dapat menyerap suara di dalam ruangan. Dengan adanya panel akustik, maka flutter echo dan gema dapat dikurangi.
Kelebihan lain dari panel akustik adalah kemampuannya untuk menyerap energi gelombang suara pada hampir seluruh rentang frekuensi. Tidak hanya bagus dalam menyerap energi gelombang suara frekuensi rendah ke tinggi, namun juga baik menyerap gelombang suara frekuensi rendah ke sedang.
2. Menerapkan Slat Resonator
Slat resonator atau dikenal juga sebagai Helmholtz Resonator merupakan serangkaian kayu dengan ketebalan tertentu yang dipasang terpisah satu dengan lainnya. Keberadaan slat resonator pada studio rekaman dan musik sangat bermanfaat untuk menyaring frekuensi suara dari rendah dan mid low.
Agar penggunaan slat resonator efektif, maka disarankan agar pemasangan konstruksi ini dilakukan dalam ukuran besar. Kelebihan slat resonator adalah sangat efektif untuk menyerap satu frekuensi tunggal yang dirasa sering menjadi masalah, namun akan memantulkan frekuensi gelombang lainnya.
3. Panel Akustik Perforasi (Perforated Acoustic Panel)
Panel akustik perforasi memiliki manfaat untuk menyerap suara yang memiliki frekuensi tertentu. Anda bisa mengatur pada frekuensi berapakah panel akustik perforasi bekerja berdasarkan pengaturan ketebalan material panel akustik yang dapat menyerap suara.
Semakin tebal material penyerap, maka semakin lebar frekuensi bandwidth yang dapat diserap. Pada bagian permukaan panel akustik perforasi terdapat lubang-lubang berbentuk lingkaran dengan jari-jari dan jarak tertentu. Perubahan pada jari-jari lubang berpengaruh terhadap nilai serapan frekuensi suara.
Panel akustik perforasi merupakan salah satu elemen penting yang harus ada pada studio khusus musik, untuk menghindari timbulnya gema pada ruangan. Namun, karena penampilannya yang tidak menarik, membuat banyak orang melapisi panel ini dengan kain agar tidak terlihat dari luar.
4. Mengaplikasikan Lantai Karpet
Anda yang pernah mengunjungi studio rekaman dan musik tentu menyadari bahwa lantai di tempat tersebut selalu dilapisi karpet tebal. Anda mungkin mengira bahwa penggunaan karpet hanya untuk faktor estetika ruangan saja atau untuk kenyamanan saat menginjaknya, padahal manfaat karpet tidak hanya itu.
Karpet pada lantai membantu peredaman suara semakin efektif. Alhasil, suara getaran dari permainan musik tidak menggema dan keluar ruangan.
Memiliki studio musik sendiri di rumah sebenarnya tidaklah sulit, selama Anda bisa mengatur tata letak barang dan penggunaan panel peredam suara dengan benar. Kunci dari kenyamanan studio terletak pada perancangan fungsi akustik, pencahayaan, hingga penataan barang yang tepat.