0812 9292 0489 Spesialis Akustik Gedung Pertunjukkan Terbaik

Kontraktorstudio.comGedung pertunjukkan menjadi sebuah tempat diadakannya banyak kegiatan dengan disaksikan khalayak ramai, misalnya seni tari, teater, musik, dan sebagainya. Oleh karena itu, diperlukan sistem akustik yang baik. Akustik gedung pertunjukkan ternyata tidak boleh sembarangan.

Akustik gedung pementasan semacam ini perlu benar-benar mendapat perhatian agar penyajian seni bisa tertangkap dengan sangat baik oleh penikmatnya. Selain itu, akustik ruang pertunjukkan juga penting agar menjadikan penikmat seni merasa nyaman dan puas dengan gelaran acara tersebut.

Persyaratan Akustik bagi Gedung Pertunjukkan

Untuk penataan akustik gedung pementasan yang baik, maka perlu mencukupi sejumlah persyaratan penting. Persyaratan tersebut di antaranya tingkat kekerasan yang pas, bentuk ruangan yang cukup, distribusi suara yang merata hingga bebas cacat akustik.

1.     Tingkat Kekerasan yang Pas

Loudness yang pas menjadi persyaratan utama untuk mencapai penataan akustik ideal bagi gedung pertunjukkan. Untuk mencapai tingkat kekerasan yang pas, maka Anda perlu memperpendek jarak sumber bunyi dengan penonton dan melakukan penaikkan terhadap sumber bunyi.

Di samping itu, Anda juga perlu memiringkan lantai, menyesuaikan luas lantai dengan volume gedung, mengelilingi sumber bunyi dengan berbagai pemantul suara, menghindari pemantul paralel, serta menempatkan penonton di tempat yang pas. Cobalah dan rasakan tata akustik terbaik.

2.     Bentuk Ruangan yang Cukup

Bentuk ruang ternyata juga sangat menentukan tata akustik suatu gedung. Adapun macam-macam bentuk ruang pementasan paling umum di antaranya empat persegi, kipas, tapal kuda, serta heksagonal. Lalu, bentuk ruang seperti apa yang mampu menyerap suara dengan baik?

Ternyata bentuk ruang empat persegi mempunyai tingkat keseragaman suara cukup tinggi. Hal ini menjadikan bentuk ruang ini mampu menyeimbangkan suara dari awal sampai akhir acara. Jika dibandingkan dengan bentuk ruang lainnya, maka ruang empat persegi adalah pilihan terbaik.

3.     Distribusi Suara yang Merata

Distribusi suara yang merata juga menjadi faktor penentu kesuksesan penataan akustik dari gedung pertunjukkan. Untuk mencapainya, maka Anda perlu melakukan pengolahan yang maksimal pada elemen-elemen penting ruangan.

Contohnya langit-langit, lantai hingga dinding ruangan. Gunakan permukaan yang menonjol atau tidak merata untuk memaksimalkan distribusi suara. Pastikan jumlah dan ukuran material yang digunakan cukup dan tidak berlebihan.

4.     Bebas Cacat Akustik

Pastikan ruang gedung bebas dari adanya kecacatan akustik. Kecacatan akustik merupakan bentuk kekurangan yang ada pada pengolahan ornamen pembentuk ruangan. Hal ini terjadi sejak proses pembuatannya. Lalu, apa saja yang termasuk ke dalam cacat akustik?

Kecacatan akustik paling umum untuk gedung pertunjukkan di antaranya echo, pemusatan bunyi, serambi bisikkan, bayangan bunyi, distorsi, gaung, dan sebagainya. Guna menciptakan akustik yang ideal, maka usahakan ruangan mampu terbebas dari cacat akustik.

Menciptakan Akustik Gedung Pertunjukkan Ideal

Selain mencukupi sejumlah persyaratan tertentu, Anda juga perlu memperhatikan pilihan material guna mewujudkan akustik ruang pertunjukkan ideal. Dengan demikian, maka gedung pertunjukkan akan mampu menghasilkan mutu suara yang sangat memuaskan.

1.     Gunakan Material Berpori

Penempatan material berpori dalam mewujudkan akustik ideal bagi gedung pertunjukkan amatlah penting. Karakteristik utama material ini mampu menjadikan energi bunyi menjadi energi panas yang mudah diserap. Contohnya mineral wools, selimut isolasi, papan serat, serta plesteran lembut.

Material berpori juga dikelompokkan ke dalam dua jenis, yakni material semprotan dan unit akustik yang siap pakai. Material semprotan memiliki bentuk semi plastik sedangkan unit akustik berbentuk ubin selulosa serta sejumlah serat mineral yang memiliki lubang.  

2.     Pakai Material Penyerap Panel

Material penyerap panel merupakan jenis material kedap yang akan dipasangkan dengan lapisan penunjang padat, namun tetap terpisah dengan adanya rongga tertentu. Nantinya material ini akan bergetar jika tertumbuk oleh semacam gelombang bunyi.

Material penyerap panel begitu gampang disusun menyesuaikan desain yang diinginkan. Ukurannya juga cukup beragam dengan harga yang ramah kantong. Contohnya hardboard, panel kayu, hingga gypsum board.

3.     Tempatkan Karpet

Tidak hanya digunakan sebagai pelapis lantai saja, karpet juga ternyata mampu memaksimalkan penataan akustik bagi gedung pertunjukkan. Karpet ampuh untuk meniadakan kebisingan skala kecil maupun besar. Misalnya, gesekan alas kaki, seretan alas kaki, langkah kaki, dan lain-lain.

Semakin tebal karpet yang dipakai untuk melapisi ruangan, maka semakin besar pula daya serapnya. Kemampuan reduksinya juga sangat optimal. Bahkan nilai estetika suatu ruangan akan semakin tinggi apabila menggunakan karpet sebagai pelapis lantai. Pilihlah warna-warna yang cukup terang dan kontras.

Untuk mendapatkan akustik gedung pertunjukkan yang ideal, maka Anda perlu mencukupi persyaratan penting terlebih dahulu. Mulai dari tingkat kekerasan yang pas, bentuk ruangan yang cukup, distribusi yang merata, serta terbebas dari adanya cacat akustik.

Anda juga perlu memperhatikan material-material pendukung akustik ruang gedung pertunjukkan yang bagus.  Misalnya, penggunaan material berpori, pemakaian material penyerapan panel sampai penempatan karpet. Coba terapkan untuk akustik gedung yang memuaskan dan menjadikan Anda tenang.

Rate this post

Metode Pemasangan Akustik Ruang Agar Berkualitas

Kontraktorstudio.comBuat menghasilkan ruangan yang aman serta hening, hingga dibutuhkan terdapatnya penyusunan akustik terbaik. Metode Akustik ruang amat berguna dalam kurangi beberapa transmisi suara serta bunyi- bunyian yang lain, yang dapat menimbulkan akibat intelektual untuk banyak orang.

Tidak hanya akibat intelektual, nyatanya suara- suara yang terdapat di dalam ruangan pula dapat menimbulkan kasus raga serta komunikasi. Bila didiamkan sedemikian itu saja, kendala suara dapat terus menjadi memperparah kesehatan. Buat itu, penyusunan akustik amat berarti diaplikasikan.

Tukang-Buat-Ruangan-Karaoke-mini-bioskop
Tukang-Buat-Kedap-Suara-mini-bioskop

Tanda- tanda Akustik Ruang

Akustik ruangan jadi material yang berhubungan dengan terdapatnya pergantian suara ataupun suara. Penyusunan akustik ini sedemikian itu mempengaruhi dalam kegiatan pembiakan suara. Ilustrasinya, penyusunan akustik di dalam ruang bangunan rapat. Aturan akustik amat bermanfaat buat pelafalan dan kejelasan suara.

Biasanya, penyusunan akustik berhubungan akrab dengan pergantian suara dampak pantulan dan ketembusan suara yang berawal dari ruang- ruang yang lain. Tanda- tanda akustik yang biasa terjalin di dalam ruangan di antara lain:

  1. Pemantulan Suara

Pertanda akustik ini berbentuk pemantulan nyaris semua tenaga suara di atas dataran keras yang tiba pada barang itu. Dataran barang pula berupa cekung, alhasil sanggup mengakulasi semua kehadiran gelombang suara serta hendak dipantulkan berdiri lurus.

  1. Absorbsi Suara

Sesungguhnya semua material gedung sanggup meresap suara sampai batasan khusus. Tercantum material berpori, kain, sampai orang. Walaupun begitu, Kamu senantiasa butuh memakai material- material penyerap suara dengan mutu besar.

  1. Pelarutan Suara

Sesuatu ruangan butuh mempraktikkan pelarutan lumayan. Perihal ini sebab ruangan menginginkan penyaluran suara yang menyeluruh. Perihal ini berarti untuk membeningkan mutu dan meminimalisir keburukan akustik di dalam ruangan. Kemudian, apakah susah menghasilkan pelarutan di dalam ruangan?

Menghasilkan pelarutan suara buat sesuatu ruangan nyatanya bukanlah susah. Kamu cuma butuh mempraktikkan beberapa metode selanjutnya, alhasil tidak hendak membuat Kamu kerepotan:

  • Penggunaan bagian dan dataran dapat diaplikasikan dalam jumlah banyak.
  • Pemakaian susunan bagian dataran pemantul suara dan penyerapannya dapat dicoba dengan cara bergantian.
  • Lakukan pembagian absorbsi suara dengan cara random.
  1. Difraksi Suara

Pertanda akustik ini hendak menghasilkan gelombang suara yang dihamburkan ataupun dibelokkan pada dekat bagian penghalang. Pembelokkan gelombang suara ini hendak nampak sedemikian itu jelas serta terasa, bila terdapat dalam gelombang kecil.

  1. Dengungan Ruang

Dengungan ruang umumnya terjalin di dalam ruangan tertutup. Ruangan pula memiliki macam fibrasi wajar yang tidak tidak sering dapat membagikan akibat kehancuran, bila tidak ditangani dengan bagus. Buat menanggulangi akibat itu, hingga Kamu butuh melaksanakan sebagian perihal selanjutnya:

  • Membagi ruangan dengan cara akustik( aturan akustik).
  • Tempatkan dinding ruang dengan cara random.
  • Gunakan bagian dengan dataran tidak tertib.
  • Melakukan penyaluran bermacam bagian penyerap pada dinding pembatas dengan cara menyeluruh.
  1. Dengung

Gema jadi suara jauh selaku dampak dari terdapatnya pemantulan yang berentetan serta terjalin kala pangkal suara diberhentikan. Pertanda akustik ini sesungguhnya lumayan mengusik serta dapat menghasilkan pemirsa merasa tidak aman.

Elastis Akustik dalam Ruangan

Untuk menghasilkan penyusunan akustik di dalam ruangan yang baik, hingga Kamu butuh mengenali apa saja elastis berartinya. Dengan begitu, hingga aturan akustik Kamu dapat mudah dikontrol serta membagikan hasil yang di idamkan.

  1. Pangkal Suara

Pangkal suara ialah barang ataupun material yang sanggup menciptakan suara. Suara yang diartikan sanggup merambat di dalam biasa serta mencuat disebabkan terdapatnya fibrasi dari bermacam berbagai elemen pembuat khusus.

Sebagian ilustrasi pangkal suara di antara lain perlengkapan nada yang dimainkan, seorang berdialog, gesekan dasar kaki, serta serupanya. Dengan begitu, suara yang diperoleh dari pangkal suara pula dapat diperoleh oleh dorongan pihak ketiga.

  1. Medium

Biasa ialah alat buat perambatan gelombang suara yang diperoleh oleh pangkal suara. Dengan terdapatnya biasa, hingga gelombang suara bisa hingga ke kuping akseptor suara dengan bagus. Kemudian, apa saja ilustrasi biasa?

Biasa dapat berbentuk barang cair, gas, ataupun padat. Dengan begitu, bisa disimpulkan kalau gelombang suara yang berawal dari pangkal suara tidak sanggup merambat lewat ruang hampa. Gelombang suara mempunyai batas khusus terpaut kecekatan rambatan.

  1. Akseptor Suara

Akseptor suara hendak menyambut gelombang suara yang diperoleh oleh pangkal suara melampaui biasa khusus. Ada sebagian pengelompokan gelombang suara yang dapat diperoleh oleh pemirsa. Pastinya cuma satu pengelompokan gelombang suara yang dapat didengar orang.

  • Infrasonik

Gelombang suara infrasonik memiliki gelombang kurang dari 20 Hz. Perihal ini menghasilkan gelombang infrasonik cuma bisa didengar oleh sebagian binatang tertentu, semacam gajah, laba- laba, anjing, lumba- lumba, serta jangkrik.

  • Audiosonik

Pengelompokan gelombang suara audiosonik jadi salah satunya pengelompokan gelombang suara yang dapat didengar oleh orang. Gelombang suara ini mempunyai kadar gelombang lebih dari 20 Hz, tetapi tidak melampaui 20. 000 Hz.

  • Ultrasonik

Melampaui gelombang 20. 000 Hz menghasilkan gelombang suara ultrasonik cuma bisa didengar oleh hewan- hewan tertentu saja. Ilustrasinya lumba- lumba serta kelelawar. Orang tidak bisa mendengar gelombang suara ini.

Akustik ruang butuh betul- betul dicermati. Perihal ini supaya ruangan dapat menjadikan Kamu tetap hening serta aman buat melaksanakan aktivitas apapun. Paling utama ruangan biasa semacam bangunan pertunjukkan, bangunan rapat, ballroom, serta sebagainya.

Rate this post

0812 9292 0489 Ahlinya Pembuatan Akustik Ruang Terbaik dan Berkualitas

Kontraktorstudio.comUntuk menciptakan ruangan yang nyaman dan tenang, maka diperlukan adanya penataan akustik terbaik. Akustik ruang sangat bermanfaat dalam mengurangi sejumlah transmisi suara dan bunyi-bunyian lainnya, yang bisa menyebabkan dampak psikologis bagi orang-orang.

Selain dampak psikologis, ternyata suara-suara yang ada di dalam ruangan juga bisa menyebabkan permasalahan fisik dan komunikasi. Jika dibiarkan begitu saja, gangguan suara bisa semakin memperburuk kesehatan. Untuk itu, penataan akustik sangat penting diterapkan.

Gejala-Gejala Akustik Ruang

Akustik ruangan menjadi material yang berkaitan dengan adanya perubahan bunyi maupun suara. Penataan akustik ini begitu berpengaruh dalam aktivitas reproduksi suara. Contohnya, penataan akustik di dalam ruang gedung rapat. Tata akustik sangat berguna untuk artikulasi serta kejelasan suara.

Umumnya, penataan akustik berkaitan erat dengan perubahan suara akibat pantulan serta ketembusan suara yang berasal dari ruang-ruang lainnya. Gejala-gejala akustik yang umum terjadi di dalam ruangan di antaranya:

1.     Pemantulan Suara

Gejala akustik ini berupa pemantulan hampir seluruh energi bunyi di atas permukaan keras yang datang pada benda tersebut. Permukaan benda juga berbentuk cekung, sehingga mampu mengumpulkan seluruh kedatangan gelombang bunyi dan akan dipantulkan tegak lurus.  

2.     Penyerapan Suara

Sebenarnya seluruh material bangunan mampu menyerap suara hingga batas tertentu. Termasuk material berpori, kain, hingga manusia. Meskipun demikian, Anda tetap perlu menggunakan material-material penyerap suara dengan kualitas tinggi.

3.     Difusi Suara

Suatu ruangan perlu menerapkan difusi cukup. Hal ini karena ruangan membutuhkan distribusi suara yang merata. Hal ini penting demi menjernihkan kualitas serta meminimalisir kecacatan akustik di dalam ruangan. Lalu, apakah sulit menciptakan difusi di dalam ruangan?

Menciptakan difusi suara untuk suatu ruangan sebetulnya tidaklah sulit. Anda hanya perlu menerapkan sejumlah cara berikut, sehingga tidak akan membuat Anda kerepotan:

  • Penggunaan elemen serta permukaan bisa diterapkan dalam jumlah banyak.
  • Pemakaian lapisan sisi permukaan pemantul suara serta penyerapannya bisa dilakukan secara bergantian.
  • Lakukan pendistribusian penyerapan bunyi secara acak.

4.     Difraksi Suara

Gejala akustik ini akan menciptakan gelombang suara yang dihamburkan atau dibelokkan pada sekitar elemen penghalang. Pembelokkan gelombang suara ini akan terlihat begitu nyata dan terasa, apabila ada dalam frekuensi rendah.

5.     Resonansi Ruang

Resonansi ruang biasanya terjadi di dalam ruangan tertutup. Ruangan juga mempunyai ragam getaran normal yang tidak jarang bisa memberikan pengaruh kerusakan, apabila tidak ditangani dengan baik. Untuk menangani pengaruh tersebut, maka Anda perlu melakukan beberapa hal berikut:

  • Membagi ruangan secara akustik (tata akustik).
  • Tempatkan dinding ruang secara acak.
  • Gunakan elemen dengan permukaan tidak teratur.
  • Melakukan distribusi berbagai elemen penyerap pada dinding pembatas secara merata.

6.     Dengung

Dengung menjadi bunyi panjang sebagai akibat dari adanya pemantulan yang berurutan dan terjadi ketika sumber suara diberhentikan. Gejala akustik ini sebenarnya cukup mengganggu dan bisa menjadikan pendengar merasa tidak nyaman.

Variabel Akustik dalam Ruangan

Guna menciptakan penataan akustik di dalam ruangan yang bagus, maka Anda perlu mengetahui apa saja variabel pentingnya. Dengan demikian, maka tata akustik Anda bisa gampang dikontrol dan memberikan hasil yang diinginkan.

1.     Sumber Suara

Sumber suara merupakan benda atau material yang mampu menghasilkan suara. Suara yang dimaksud mampu merambat di dalam medium dan timbul dikarenakan adanya getaran dari berbagai macam partikel penyusun tertentu.

Beberapa contoh sumber suara di antaranya peralatan musik yang dimainkan, seseorang berbicara, gesekan alas kaki, dan sebagainya. Dengan demikian, suara yang dihasilkan dari sumber suara juga bisa dihasilkan oleh bantuan pihak ketiga.

2.     Medium

Medium merupakan media untuk perambatan gelombang suara yang dihasilkan oleh sumber suara. Dengan adanya medium, maka gelombang suara dapat sampai ke telinga penerima suara dengan baik. Lalu, apa saja contoh medium?

Medium bisa berwujud benda cair, gas, maupun padat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gelombang suara yang berasal dari sumber suara tidak mampu merambat melalui ruang hampa. Gelombang suara memiliki batasan tertentu terkait kecepatan rambatan.

Jasa-Pemasangan-Peredam-Suara-Studio-Musik

3.     Penerima Suara

Penerima suara akan menerima gelombang suara yang dihasilkan oleh sumber suara melewati medium tertentu. Terdapat beberapa klasifikasi gelombang suara yang bisa diterima oleh pendengar. Tentunya hanya satu klasifikasi gelombang suara yang bisa didengar manusia.

  • Infrasonik

Gelombang suara infrasonik mempunyai frekuensi kurang dari 20 Hz. Hal ini menjadikan gelombang infrasonik hanya dapat didengar oleh beberapa hewan tertentu, seperti gajah, laba-laba, anjing, lumba-lumba, dan jangkrik.

  • Audiosonik

Klasifikasi gelombang suara audiosonik menjadi satu-satunya klasifikasi gelombang suara yang bisa didengar oleh manusia. Gelombang suara ini memiliki tingkatan frekuensi lebih dari 20 Hz, namun tidak melebihi 20.000 Hz.

  • Ultrasonik

Melebihi frekuensi 20.000 Hz menjadikan gelombang suara ultrasonik hanya dapat didengar oleh hewan-hewan tertentu saja. Contohnya lumba-lumba dan kelelawar. Manusia tidak dapat mendengar gelombang suara ini.

Akustik ruang perlu benar-benar diperhatikan. Hal ini agar ruangan bisa menjadikan Anda tetap tenang dan nyaman untuk melakukan kegiatan apapun. Terutama ruangan umum seperti gedung pertunjukkan, gedung konferensi, ballroom, dan sebagainya.

Rate this post

0812 9292 0489 Spesialis Buat Akustik Panggung Terbaik dan Berkualitas se Indonesia

Kontraktorstudio.comPanggung menjadi tempat untuk mempertontonkan pementasan seni dan berbagai macam acara lainnya. Untuk menjadikan pertunjukkan di panggung bisa dinikmati dengan nyaman, maka cobalah melakukan tata akustik dengan baik. Akustik panggung tentu akan mempengaruhi kesuksesan acara di panggung.

Tanpa adanya akustik yang baik dalam penataan panggung, tentu akan menjadikan suara terpantul dan tidak terarah. Terlebih jika panggung tersebut berada di dalam gedung tertentu, seperti gedung konferensi, gedung pertunjukkan, auditorium, dan sebagainya.

Penataan Panggung

Umumnya panggung dipakai untuk pertunjukkan atau pementasan tertentu. Oleh sebab itu, penting sekali rasanya melakukan penataan panggung. Dengan penataan yang baik tentu akan menjadikan penyaji acara bisa mengekspresikan materi secara baik.

Bentuk panggung juga begitu beragam. Ada yang permanen dan ada juga yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Macam-macam bentuk panggung di antaranya proscenium, terbuka, arena, serta extended. Cobalah pilih ragam panggung sesuai kebutuhan.

1.     Proscenium

Bentuk panggung satu ini paling sering dijumpai. Bahkan di sejumlah acara konser, panggung ini menjadi paling sering ditemukan. Proscenium merupakan bentuk panggung konvensional yang memberikan keleluasaan penonton untuk melihat penyaji dari sisi depan saja.  

2.     Terbuka

Panggung terbuka menjadi bentuk panggung yang merupakan pengembangan dari proscenium. Bentuknya menjorok ke sisi penonton di depan dan sedikit diberikan modifikasi. Hal ini menyebabkan penonton bisa melihat penyaji dari sisi samping.

3.     Arena

Bentuk panggung ini sedikit berbeda dari panggung proscenium dan terbuka. Panggung arena memungkinkan penonton dan penyaji agar bisa berkomunikasi secara baik. Panggung ini diletakkan tepat pada bagian tengah penonton dengan karakteristik yang cukup multifungsi.

4.     Extended

Panggung extended merupakan pengembangan dari konsep panggung proscenium. Hanya saja panggung ini menerapkan pelebaran dari sisi kanan dan kiri. Model panggung extended memungkinkan setting dekorasi yang beraneka macam dari berbagai sisi.

Konsep Akustik Panggung

Untuk melakukan penataan akustik bagi untuk panggung, maka Anda perlu merencanakannya secara matang. Termasuk dalam pemilihan material peredam suara agar akustik dari panggung tersebut semakin optimal.

1.     Material Berpori

Material ini dapat dikatakan sebagai penyerap bunyi yang sangat efisien. Material berpori mampu mengubah besaran energi bunyi yang tiba menjadi energi panas di dalam pori-pori tersebut. Mengingat pentingnya fungsi material ini, maka sebaiknya Anda perlu memasangnya untuk panggung terbaik.

Ada beberapa material berpori yang biasa dipakai untuk penataan akustik. Contohnya antara lain plesteran lembut, selimut isolasi, papan serat, serta mineral wools. Anda bisa memilih salah satu dari keempat pilihan material berpori tersebut.

2.     Panel Penyerap

Untuk menyerap bunyi dengan frekuensi rendah yang maksimal, maka Anda bisa menggunakan panel penyerap. Biasanya panel penyerap dipakai pada semacam lapisan penunjang. Akan tetapi, penempatannya perlu dipisahkan oleh rongga tepat di bawah dinding.

Saat menggunakan panel penyerap sebagai peredam suara, maka material ini akan bergetar jika bertubrukan dengan gelombang suara. Beberapa contoh panel penyerap di antaranya hardboard, gypsum, panel kayu, dan lainnya.

3.     Lubang Resonansi

Untuk penyerapan bunyi yang efektif, Anda juga dapat menerapkan lubang resensi dalam penataan akustik sebuah panggung. Lubang resonansi terdiri dari banyak udara yang tertutup serta dibatasi oleh dinding-dinding tertentu.

peredam-auditorium-Hall.png

4.     Karpet

Guna mengoptimalkan reduksi bunyi, maka gunakanlah karpet. Di samping mampu mereduksi bunyi dengan baik, Anda juga dapat meniadakan benturan kebisingan tertentu jika menggunakan karpet. Contohnya, bunyi dari langkah kaki, suara seretan kaki, dan sejumlah gesekan lainnya.

Selain itu, karpet juga bisa dijadikan material penutup untuk bagian dinding panggung. Hal ini bertujuan agar peredaman suara atau bunyi-bunyian ketika pementasan berlangsung bisa diekspresikan secara optimal dan bagus.

Penempatan Loudspeaker untuk Akustik Tata Panggung

Kejelasan sekaligus pemerataan suara di atas panggung ternyata tidak hanya mengandalkan sumber datangnya suara tersebut saja. Untuk memaksimalkan suara, Anda dapat menempatkan loudspeaker.

Saat Anda menempatkan beberapa material peredam suara, maka bunyi-bunyian di atas panggung tetap bisa terkontrol. Jangan lupa untuk menempatkan loudspeaker sesuai dengan kondisi dan kebutuhan panggung.

1.     Terpusat

Anda dapat menempatkan loudspeaker secara terpusat untuk memastikan keteraturan tata akustik di panggung. Hal ini tentu akan menjadikan suasana panggung semakin terasa alami. Sangat bagus untuk acara berpidato atau ceramah tertentu.

2.     Tersebar

Penempatan loudspeaker secara menyebar juga sangat bagus untuk tata akustik. Penataan loudspeaker dengan tipe menyebar seperti ini bisa menyilangkan kejelasan suara dari berbagai macam sisi panggung. Anda bisa menjumpai tipe loudspeaker ini di bandar udara.

3.     Terpadu

Anda juga dapat menempatkan loudspeaker dengan mode terpadu dengan cara meletakkannya pada bagian kursi belakang. Penempatan loudspeaker ini akan menyebabkan suara yang pelan mampu terdengar dengan jelas dan terang seperti di sejumlah gereja.

4.     Kombinasi

Anda bisa menempatkan loudspeaker secara kombinasi yakni menyatukan berbagai tipe, seperti terpusat, terpadu, dan tersebar. Penempatan pengeras suara seperti ini kiranya akan menjadikan panggung kian terasa lebih menakjubkan.

Untuk mempertontonkan acara berkualitas, maka Anda perlu memperhatikan penataan akustik panggung dengan cermat. Dengan penataan akustik yang bagus, maka penonton juga bisa tetap nyaman menyaksikan acara apa yang dipentaskan di atas panggung.

Rate this post

0812 9292 0489 Spesialis Akustik Kenyamanan Audio Terbaik dan Berkualitas di Kelasnya

Kontraktorstudio.comPenataan akustik kenyamanan audio menjadi hal penting yang perlu dilakukan guna mengurangi suara sampai limit tertentu. Hal ini bertujuan agar suara-suara yang tidak dibutuhkan, tidak akan mengganggu kegiatan di dalam ruangan tersebut.

Misalnya, studio, gedung konferensi, ruang meeting, home theater, studio dubbing, dan sebagainya. Guna menjadikan penataan akustik ruangan-ruangan tersebut kian nyaman, maka Anda perlu membuatnya kedap dengan memanfaatkan teknik dan material tertentu.

Menjadikan Akustik Audio Kian Nyaman

Untuk menjadikan penataan akustik audio semakin nyaman, maka Anda perlu kombinasi pemblokan suara dengan menggunakan sejumlah material peredam. Contohnya, rockwool, busa peredam, hardboard, dan sebagainya.

Penggunaan material-material peredam bukan hanya sekedar untuk menjadikan ruangan kedap saja, melainkan juga agar suara di dalam ruangan bisa kian bagus dan halus. Anda juga bisa bisa menambahkan pemakaian diffuser agar suara di dalam ruangan bisa terdengan lebih merata dan sempurna.

Pastikan Anda telah memasang material-material peredam ke lokasi atau titik yang tepat. Untuk itu, perencanaan ruang perlu benar-benar perlu direncanakan dengan matang dan terstruktur. Jangan sampai ruangan Anda justru mubazir hanya karena penataan akustik yang kurang baik.

Jika masih merasa bingung perihal penataan akustik, Anda juga dapat berkonsultasi dengan para ahli. Tiap-tiap gedung tentunya memiliki sistem tata akustik yang berbeda, sesuai dengan kapasitas volume bangunan tersebut.

Treatment untuk Akustik Kenyamanan Audio

Ketika membangun gedung, home theater, ballroom, dan bangunan lainnya tanpa memperhatikan treatment akustik, maka tindakan tersebut terbilang kurang baik. Suara sejatinya merupakan objek yang bergerak. Jadi, sebelum suara datang ke telinga Anda tentu perlu melewati seisi ruangan terlebih dahulu.

Hal tersebut memberikan fakta bahwa suara yang telah terdengar oleh telinga Anda merupakan perpaduan direct sound speaker dengan suatu refleksi indirect sound. Ini akan menyebabkan adanya distorsi akustik. Macam-macam kelakuan bunyi yang ada di dalam ruangan tertutup di antaranya:

  1. Bunyi pantul
  2. Bunyi datang
  3. Bunyi yang diserap
  4. Bunyi difraksi
  5. Bunyi difus
  6. Bunyi yang hilang di dalam suatu struktur bangunan
  7. Bunyi yang dilakukan proses transmisi
  8. Bunyi yang akan dirambatkan

Oleh karena itu, perlu dilakukan treatment akustik. Untuk mendesain akustik audio ruangan dengan nyaman, maka Anda perlu menerapkan beberapa tips. Kiranya bisa membuat akustik ruangan kian nyaman:  

  1. Menggunakan material penutup dinding
  2. Membentuk dinding dengan langit-langit sedemikian rupa
  3. Memperhatikan tekstur permukaan dinding
  4. Mengatur perlengkapan tata audio

Dinding dan langit-langit merupakan bidang massive yang dapat memantulkan suara, apabila tidak ditemukan material yang dapat melakukan penyerapan gelombang suara. Jadi, dengan menempatkan material peredam suara pada hal ini, bisa menghindari adanya suara pantulan langsung.

Suara pantulan mampu mengaburkan kedatangan suara langsung. Fakta inilah yang menyebabkan Anda perlu melakukan penataan akustik di dalam ruangan. Terlebih jika Anda ingin memaksimalkan fungsi ruangan.

Macam-Macam Bahan untuk Optimalisasi Akustik Ruangan

Bahan untuk mengoptimalkan akustik audio di dalam ruangan sangat beragam. Bahkan bahan-bahan tersebut sangat mudah dijumpai dan bisa langsung diterapkan di ruangan yang Anda inginkan. Macam-macam bahan tersebut di antaranya:

1.     Gypsum

Gypsum menjadi material paling umum untuk konstruksi dinding, plafon, partisi, hingga penyekat ruangan. Material ini terbuat dari perpaduan kertas dengan ketebalan mencapai 15 mm. Gypsum bisa dipakai untuk treatment kekedapan suara agar suara dari luar tidak masuk ke dalam ruangan.

2.     Glasswool

Material glasswool sangat ampuh untuk menyerap suara dengan frekuensi yang cukup tinggi. Bentuknya juga sangat bervariasi, seperti K16, K24, dan ukuran lain yang lebih besar. Semakin tinggi tingkat kerapatan glasswool, maka semakin bagus pula penyerapan suaranya.

3.     Medium Density Fiber

Material MDF bermanfaat guna melakukan penyerapan bunyi dengan frekuensi rendah. Material ini merupakan kebalikan dari glasswool. Material MDF dapat dilubangi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunaannya.

4.     Triplek

Bahan yang bisa digunakan sebagai penyekat ruangan dan plafon ini juga dapat dimanfaatkan untuk peredam suara di dalam ruangan. Umumnya, material triplek ampuh untuk menyerap bunyi-bunyian dengan frekuensi rendah.

5.     Diffuser

Material diffuser merupakan semacam papan penyebaran suara yang memiliki kemampuan guna menyebarkan suara secara seragam. Material ini juga dibuat dengan menerapkan prinsip serta rumus perhitungan tertentu.

Diffuser biasa diletakkan pada dinding ruangan, khususnya bagian belakang. Sementara itu, bagian dinding depan bisa diberikan speaker yang dikelilingi oleh absorber. Terdapat banyak varian diffuser seperti berikut:

  • Primitive Root
  • 2D Quadratic Residue Diffuser
  • 1D Quadratic Residue Diffuser
  • Geometric Diffuser
  • Binary Amplitude Grating

Di dalam internal gedung seperti home theater, gedung konferensi, ruang musik, studio rekaman, gedung pertunjukkan, dan sebagainya, akustik kenyamanan audio sangat penting diperhatikan. Hal ini agar segala acara yang berlangsung di dalamnya bisa terus berjalan dengan lancar dan terasa nyaman.

Rate this post
Jl. Kesehatan No. 6, rt 06 rw 05, Kp. Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta 13760

Phone : 0812 9292 0489

Copyright 2024 © kontraktorstudio.com All rights Reserved.
error: Content is protected !!