fbpx

0812 9292 0489 Cara Sederhana Membuat Peredam Suara Studio Musik

Kontraktorstudio.comMembuat peredam suara studio musik sebenarnya tidak terlalu rumit. Anda bahkan bisa mengerjakannya sendiri, tanpa perlu sewa jasa pemasangan peredam suara. Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal, maka Anda perlu lebih jeli saat memilih bahan peredam suara yang dipakai.

Cara Sederhana Membuat Peredam Suara Studio Musik

Peredam suara dalam studio musik akan membuat suara yang dihasilkan dari berbagai macam alat musik yang dimainkan akan terdengar lebih jelas. Anda juga bisa mengontrol kinerja sound system yang digunakan, dan pastinya tidak akan mengganggu lingkungan sekitar karena studio musik yang bising.

Berikut ini akan dijelaskan mengenai dua cara sederhana membuat peredam suara untuk studio musik. Cara yang pertama menggunakan bahan utama kayu dan rockwool, sedangkan cara kedua menggunakan bahan utama kayu kaso dan kain majun.

1.     Cara Pertama dengan Bahan Kayu dan Rockwool

  • Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan di antaranya seperti: kayu, rockwool, gipsum, karpet, lem khusus untuk perekat karpet peredam suara, karet, dan paku.
  • Pastikan ruangan yang akan dijadikan sebagai studio musik memenuhi beberapa kriteria, yaitu ruangan kosong yang bagian atasnya dicor dan hanya memiliki satu jendela permanen.
  • Seluruh dinding dan langit-langit dipasangi kayu hingga membentuk frame. Frame yang terbuat dari kayu itu nantinya akan menjadi tempat pemasangan rockwool. Oleh sebab itu, Anda perlu membuat frame kayu dengan ukuran yang tepat, sehingga rockwool dapat lebih mudah untuk dipasang.
  • Setelah frame kayu yang dipasang di seluruh langit-langit dan dinding ruangan selesai dipasang, maka lanjutkan dengan memasang rockwool ke dalam setiap frame.
  • Rockwool sudah terpasang sempurna, maka lanjutkan dengan menutup frame kayu yang ada di langit-langit dan permukaan dinding dengan menggunakan gypsum.
  • Langkah terakhir adalah proses pemasangan karpet dengan cara melumuri bagian belakang karpet dan gypsum dengan lem perekat khusus.
  • Diamkan beberapa menit hingga lem tidak lengket lalu pasang karpet ke seluruh permukaan dinding dan langit-langit ruangan.
  • Pastikan karpet yang Anda tempel itu sudah menutupi seluruh permukaan dinding dan langit-langit ruangan hingga terlihat rapi.
  • Apabila Anda akan memasang drum set dalam studio musik, maka sebaiknya pada bagian lantai dibuat panggung kecil berkaki dengan lapisan karet tebal. Cara seperti itu berfungsi untuk menahan getaran.
  • Pada bagian jendela ruangan, sebaiknya Anda juga memasang dua buah kaca yang ketebalannya sekitar 1 cm. Pemasangannya sebaiknya dibuat secara dua lapis, hanya pada bagian luar dan dalam kusen saja sedangkan pada bagian tengahnya dikosongkan.
  • Lapisi tepian kaca dengan menggunakan karet agar mampu mengurangi getaran suara.

2.     Cara Kedua dengan Menggunakan Kayu Kaso dan Kain Majun

  • Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan di antaranya seperti: kayu kaso, kawat beton, kain majun, paku, dan karpet.
  • Tempelkan kayu kaso ke seluruh permukaan dinding ruangan studio musik dengan paku.
  • Sesuaikan jumlah kayu kaso dengan luas studio musik, jadi Anda perlu memastikan bahwa seluruh permukaan dinding ruangan studio musik itu sudah ditempeli dengan kayu kaso.
  • Lilitkan kawat beton pada paku, kemudian pasang pada frame. Setelahnya tempelkan juga ke seluruh permukaan dinding studio musik tersebut.
  • Saat menempelkan lilitan kawat beton, pastikan pula bahwa tegangan kawatnya sanggup menahan beban. Selain itu, pastikan jarak antara sekat kawat tidak terlalu kosong, jarak maksimalnya sekitar 10 cm saja.
  • Setelah semua terpasang rapi, kini saatnya Anda memasukkan kain majun ke dalam frame. Pastikan kain majun yang Anda masukkan itu hingga padat dan penuh memenuhi bagian dalam frame.
  • Agar studio musik Anda tetap terlihat rapi dan indah, maka setelah frame peredam suara terpasang di seluruh bagian permukaan dinding Anda perlu menempelkan karpet.

Syarat Peredam Suara untuk Studio Musik

Memilih bahan peredam suara untuk studio musik tidak boleh sembarangan, setidaknya material peredam suara tersebut perlu memenuhi syarat-syarat seperti di bawah ini:

1.     Densitas (Massa Jenis) Permukaan

Bahan peredam suara dengan densitas atau massa jenis permukaan lebih besar juga akan memiliki nilai kedap suara yang lebih baik.

2.     Tahanan Udara

Bahan peredam suara dengan tingkat tahanan udara lebih tinggi juga akan memiliki nilai kedap suara yang lebih baik. Bahan peredam suara sebaiknya memiliki pori rongga udara yang rapat agar perambatan gelombang suara lebih sulit.

3.     Mampu Meredam Getaran

Bahan peredam suara yang baik harus bisa meredam getaran dan tidak mudah bergetar

4.     Mampu Memantulkan Suara

Bahan peredam suara yang baik juga harus bisa memantulkan suara. Semakin besar energi suara yang dipantulkan, maka secara otomatis energi suara yang diteruskan akan semakin sedikit.

5.     Aman dan Tahan Lama

Bahan peredam suara yang baik perlu memiliki tingkat keamanan yang cukup tinggi, baik itu aman untuk kesehatan manusia karena tidak mengandung racun juga aman dari ancaman kebakaran. Umumnya, bahan peredam suara yang baik dapat dipakai lebih dari 20 tahun.

Proses pembuatan peredam suara studio musik tidak serumit yang dibayangkan. Anda hanya perlu memastikan bahan yang dipakai untuk meredam suara memang berkualitas, sehingga saat sudah jadi benar-benar mampu meredam suara dengan baik.

0812 9292 0489 Terpercaya! Jasa Pembuatan Peredam Suara Ruang Blower

Kontraktorstudio.comSebagian rumah atau bangunan-bangunan besar biasanya memiliki ruang blower atau ruang penghisap udara khusus. Ruangan ini pasti seringkali terdengar bising akibat suara putaran blower yang cukup kencang. Untuk mengatasi hal tersebut, solusinya adalah memasang peredam suara ruang blower.

Alat Peredam Suara untuk Ruang Blower

Kebisingan suara yang timbul dari putaran blower akan cukup mengganggu aktivitas jika suara yang dihasilkan cukup besar. Misalnya saja ketika berkunjung ke sebuah mall dan sedang parkir di area bawah pasti mendengar suara blower yang cukup berisik, bukan?

Agar suara blower ini tidak terlalu berisik, maka dibuatlah alat peredam suara. Alat ini bisa dibuat dari berbagai macam material dari harga puluhan ribu hingga jutaan. Baik tidaknya material peredam tergantung dari ketepatan pemilihan material sesuai fungsi ruangan.

Pada umumnya, material yang sering digunakan sebagai peredam suara untuk ruang blower adalah rockwool, softboard, hingga PET. Namun, setiap bahan peredam harus memenuhi beberapa syarat agar kinerjanya bisa optimal dan efektif.

5 Syarat Material Peredam Suara Ruang Blower yang Berkualitas

Meskipun di pasaran sudah banyak ditemui bahan-bahan peredam suara yang berkualitas, namun untuk membuat atau memasang alat peredam suara di ruang blower, bahan-bahan ini harus memiliki 5 syarat berikut. Syarat tersebut adalah:

1.     Massa Jenis Permukaan

Ketika massa jenis atau densitas permukaan bahan peredam memiliki nilai yang besar, maka tingkat kedap suara yang dihasilkan pasti juga sama besar. Hal ini sesuai dengan hukum massa atau law mass.

Tingkat densitas ini merupakan berat bahan yang paling tipis dengan angka mendekati nol dan dibagi luas permukaan bahan itu sendiri. Satuan perhitungan tingkat densitas akan menggunakan kilogram per meter persegi.

Contoh:

Tingkat massa jenis MDF 3 mm = 1.93kg/mdengan STC 9. Sedangkan untuk tingkat massa jenis triplek 3 cm = 0.71 kg/mdengan STC 5. Perbedaan angka yang timbul ini menggambarkan semakin besar angka STC, semakin besar pula tingkat kedap suara di suatu material.

STC ini merupakan Sound Transmission Class yang akan menunjukkan tingkat pengurangan transmisi bunyi di suatu material. Ketika angka kecil, maka tingkat kedap suaranya juga sama kecil, begitu pula sebaliknya.

2.     Flow Resistivity

Hampir sama dengan prinsip tingkat densitas, flow resistivity atau tingkat tahanan udara dengan nilai tinggi juga menunjukkan tingkat kedap suara yang semakin bagus. Pada umumnya jenis material yang memiliki pori atau rongga cenderung bernilai kecil untuk tingkat tahanan udaranya.

Sebagian masyarakat awam masih sering menggunakan material berpori dalam pembuatan konstruksi bangunan, sehingga ruangan yang tercipta tidak akan maksimal untuk meredam suara. Pada akhirnya hal demikian justru mengecewakan.

Maka, ketika ada ruang blower di sebuah bangunan, material dengan nilai flow resistivity yang tinggi harus digunakan agar mampu meredam suara keras dari blower tersebut. Sebab, pori-pori material dengan tingkat kerapatan yang baik akan menyulitkan daya rambat gelombang bunyi.

Contoh:

Sebuah kain dengan pori rapat akan cenderung bisa menahan suara, sehingga suara yang terdengar tidak terlalu keras. Sedangkan untuk kain dengan pori renggang cenderung menyerap suara, sehingga suara akan terdengar lebih transparan dan jelas. 

3.     Mampu Meredam Getaran

Syarat wajib lainnya yang harus dimiliki material peredam bunyi berkualitas adalah mampu meredam getaran dengan baik. Material ini tidak akan mudah dalam meneruskan getaran, sehingga suara yang dihasilkan ruang blower tidak sampai terdengar keras.

Contoh:

Ketika memasang panel sekat yang menggunakan material besi hollow atau gypsum, biasanya akan menimbulkan suara bising yang mengganggu pendengaran. Rangka hollow akan beradu hingga menghasilkan getaran dan suara yang disebut flanking noise.

Maka, ketika material yang dipilih sudah tepat, getaran gesekan panel tidak akan menimbulkan kebisingan yang mengganggu. Salah satu jenis bahan dengan kemampuan ini adalah bahan yang bersifat viskoelastis dan resilient channel.

4.     Mampu Memantulkan Bunyi

Setelah mampu meredam getaran dengan baik, syarat selanjutnya yang harus dipenuhi bahan peredam suara adalah dapat memantulkan bunyi. Ketika suara di dalam ruang blower bisa terpantul dengan sempurna, maka kualitas bahan tersebut dipastikan sangat bagus.

Tingkat kedap suara yang tinggi dapat dilihat dari semakin besarnya energi suara yang terpantul. Secara tidak langsung, energi suara yang diteruskan ke luar ruangan juga semakin sedikit.

Contoh:

Ruangan beton dengan 6 sisi bidang memiliki daya pantul suara lebih baik dibandingkan ruangan kayu dengan sisi bidang yang sama. Hal ini karena beton memiliki pori yang lebih rapat dibandingkan bahan kayu.

5.     Bersifat Ramah Lingkungan

Bahan-bahan yang digunakan untuk peredam suara harus bersifat ramah terhadap lingkungan. Syarat ini adalah syarat penting untuk tetap memberikan keamanan jangka panjang. Pastikan bahan peredam tidak mengandung racun atau bahan mudah meledak.

Banyaknya pilihan material peredam suara memang memudahkan konsumen untuk membelinya di pasaran. Namun, jika ingin membuat atau memasang peredam suara ruang blower, sebaiknya penuhi 5 syarat penting di atas agar ruang blower tidak mengganggu aktivitas.

0812 9299 0489 Jasa Pembuatan Peredam Suara Ruang Industri

Kontraktorstudio.comKegiatan dunia industri pasti tidak jauh dari suara bising dan aktivitas super sibuk. Namun, pernahkah Anda merasa heran, ketika lokasi rumah dekat dengan industri, tetapi tidak mendengar suara bising? Jika ini terjadi, sudah dipastikan ada peredam suara ruang industri yang digunakan perusahaan.

Manfaat Pemasangan Peredam Suara

Kawasan industri yang terdiri dari pabrik berskala kecil hingga besar pasti dipenuhi dengan suara mesin yang cukup berisik. Pihak perusahaan akan dengan sengaja memasang peredam suara dengan harapan:

  1. Tidak mengganggu ketenangan dan ketentraman lingkungan sekitar
  2. Meminimalisir polusi suara
  3. Kinerja karyawan bisa lebih optimal

Cara Memasang Pemasangan Peredam Suara Ruang Industri

Pemasangan peredam suara di lingkung ruang industri harus dilakukan dengan 2 cara, yakni:

Ø  Pada Konstruksi Bangunan

Langkah awal membuat peredam suara di ruang industri dimulai dari pemasangan lapisan peredam pada konstruksi bangunan. Pemasangan dilakukan ketika bangunan industri dalam proses pengerjaan:

  • Memilih dan menentukan material lapisan bahan peredam sesuai kebutuhan ruang industri
  • Menyiapkan juga bahan pelengkap (gypsum board, karpet, lem dan paku, aluminium dan kayu)
  • Mencampurkan bahan peredam dengan konstruksi bangunan (jenis bahan tertentu)
  • Jika dinding ruang industri jadi, bersihkan dahulu hingga tidak ada debu yang menempel
  • Pembuatan kerangka atau sekat dengan bahan kayu dan aluminium
  • Memasukkan bahan peredam ke dalam rangka dan pastikan seluruh dinding tertutupi
  • Penempelan bahan gypsum board dan diakhiri dengan lapisan karpet

Ø  Pada Mesin

Agar suara di dalam ruang industri tidak sampai ‘bocor’, maka perlu dibuat kotak peredam di bagian mesinnya. Langkah pemasangan lapisan peredam hampir sama dengan langkah yang diterapkan pada konstruksi bangunan.

Namun, pemasangan peredam suara pada mesin dimulai dari pengukuran mesin sebagai acuan pembuatan kerangka kotak peredam. Jenis bahan yang digunakan bisa sama maupun berbeda. Biasanya, lapisan peredam yang digunakan lebih berlapis-lapis agar suara benar-benar kedap.

Variasi Bahan untuk Alat Peredam Suara di Ruang Industri

1.     Softboard 

Bahan yang seringkali digunakan dalam pembuatan alat peredam suara ruang industri adalah softboard. Material ini cukup populer karena mempunyai tingkat redam yang baik dan daya pantulnya cukup tinggi.

Ukuran dari softboard biasanya 240 cm x 60 cm x 12 mm. Ketebalan di atas 12 mm mempunyai daya serap suara yang lumayan, sehingga tidak heran jika softboard banyak dipilih. Jika menggunakan lapisan softboard double, sudah dipastikan pori-pori dinding akan merapat sempurna.

2.     Material PET atau Polyethylene Terephthalate

Sebagian dunia industri sudah dituntut untuk peduli terhadap lingkungan. Akibatnya apa saja yang digunakan dan dihasilkan oleh industri harus ramah lingkungan dan tidak menyebabkan kecelakaan di kemudian hari.

Penerapan alat peredam di industri juga mulai menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Salah satu jenisnya adalah PET. Material ini dibuat dari limbah plastik yang diolah kembali. Olahan lapisan peredam PET tidak mengandung zat kimia berbahaya, sehingga aman untuk jangka panjang.

Material PET bisa diperoleh dengan mudah di toko terdekat atau dibeli via e-commerce. Harganya mulai dari Rp 50.000,- saja. Meski dari bahan bekas, tetapi kualitas peredaman suaranya tergolong lebih bagus dibandingkan bahan glasswool.

3.     Keramik Fiber

Jika menginginkan material versi terbaik, pilihannya ada di keramik fiber. Bentuknya berupa lembaran tipis dengan warna putih bening. Keramik fiber dijual dengan harga cukup tinggi yakni antara Rp 80.000,- hingga Rp 150.000,-.

Soal tingkat densitas atau daya redamnya memang tidak perlu diragukan lagi. Material ini memiliki massa jenis 50 hingga 100 decibel. Artinya mampu menahan suara yang keras agar tidak terdengar dari luar ruangan

Pemasangan keramik fiber pada umumnya akan digabung atau dicampur saat proses pembangunan ruang industri. Selanjutnya akan diberi tambahan lapisan peredam lainnya agar daya redam semakin tinggi dan daya pantulnya lebih kuat.

Dinding ruang industri yang sudah dilapisi keramik fiber memiliki pori-pori rapat, sehingga tidak mudah bergetar dan retak, walaupun terjadi hantaman suara keras ataupun gempa dengan skala menengah.

Tidak hanya berhenti di situ saja, keramik fiber juga dilengkapi teknologi anti panas, sehingga ruangan yang terpapar sinar matahari tetap bisa menjaga suhu udaranya. Material keramik fiber bisa digunakan pada dinding ruang industri maupun pada kotak peredam mesin.

4.     Greenwool

Penggunaan glasswool dan rockwool memang mulai ditinggalkan akhir-akhir ini. Kedua material ini memiliki dampak yang buruk untuk kesehatan dan keamanan dalam jangka waktu panjang. Untuk itulah, greenwool menjadi solusi pengganti yang lebih tepat.

Material Greenwool sering disebut sebagai material sehat karena tidak mengandung senyawa kimia yang berbahaya. Bahan utamanya adalah polyester ramah lingkungan. Greenwool bisa meredam suara bising di ruang industri secara optimal karena memiliki kadar selulosa tinggi.

Perusahaan yang menjalankan bisnisnya di bidang industri harus memperhatikan semua aspek, salah satunya kenyamanan. Sudah selayaknya setiap ruang industri di perusahaan dilapisi dengan peredam suara agar memberikan rasa nyaman untuk karyawan dan lingkungan sekitar.

0812 9292 0489 Noise Control Bar dan Klub Malam Terbaik dan Berkualitas

Kontraktorstudio.comTempat-tempat hiburan malam nyatanya juga memanfaatkan pengontrolan bunyi supaya tidak terdengar hingga keluar. Noise control bar dan klub malam ini sering Anda temui pengaplikasiannya lewat sistem dan tatanan bangunan dari lokasi tersebut.

Tidak hanya itu, bar dan klub malam yang berencana untuk Go International harus menyiapkan sisi konstruksinya secara matang dalam aspek peredaman suara. Ada beberapa strategi yang bisa diterapkan pada setiap bagian dari tempat hiburan tersebut.

Prinsip yang Digunakan

Prinsip dekopling menjadi salah satu prinsip yang dibutuhkan dan banyak diketahui dalam konsep soundproofing. Pengaplikasiannya dapat berupa resilient channel, staggered stud, double stud, dan sound clips.

Prinsip ini bekerja untuk menahan dan menghalangi suara merambat di dalam dinding, sekaligus mencegahnya merambat menuju permukaan yang lainnya. Ketika resonansi bisa dikontrol dengan benar, maka hasilnya mudah tercapai dengan baik.

Bahan penyerap akan disisipkan pada sistem dinding insulasi untuk menaikkan pekerjaan insulasi. Hal ini disebabkan oleh perambatan suara yang melalui bahan penyerap, kemudian diubah bentuknya menjadi energi panas.

Selanjutnya, energi panas ini bekerja untuk menggetarkan partikel udara yang tertahan di dalam bahan penyerap. Kondisi ini mampu menurunkan frekuensi sistem resonansi pada dinding yang mendapatkan dekopling.

Sebenarnya, kondisi ini akan jauh lebih efektif apabila ada dekopling. Kebutuhan soundproofing atau insulasi tidak hanya ditentukan dari jenis bahan penyerap yang dimasukkan ke dalam dinding.

Selain itu, konduksi penting untuk diperhatikan. Tentu Anda ingat bahwa suara menjadi salah satu gelombang mekanik, bukan?

3 png

Hal tersebut akan menunjukkan ketika dinding pada ruangan sudah terhubung dengan kedua sisi lainnya secara mekanik. Energi suara tersebut bisa merambat dengan mudah menuju sisi yang lainnya. Hubungan mekanis antar sisi harus dipotong untuk mengendalikannya.

Contohnya, melalui dilatasi antar sisi, menyiapkan bahan lain dengan ciri khas isolasi lebih tinggi, memanfaatkan studs dengan langkah zigzag, dan lain-lain.

Metode Kerja Noise Control Bar dan Klub Malam

Sebelum mengevaluasi noise control yang bisa diterapkan pada bar maupun klub malam, perlu dilakukan metode kerja sebagai tahap awal pengaplikasiannya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, biasanya Anda akan menemukan langkah-langkah di bawah ini:

1.     Pengukuran Awal

Tahapan pengukuran awal biasa dilakukan supaya tingkat kebocoran suara mudah diketahui, terutama dampaknya pada bioskop, apartemen, maupun area perumahan.

Pengukuran ini menggunakan bantuan sound system speaker tertentu yang dihidupkan dan disetel pada jangkauan volume yang cocok untuk testing, umumnya menyesuaikan volume permintaan pengunjung.

Hal ini mampu memberikan gambaran dan identifikasi seputar tingkatan kebocoran pada jalur perambatan suara serta lokasi di sekitarnya. Hasil pengukuran yang sudah didapatkan menjadi patokan dalam penghitungan angka transmission loss soundproofing sesuai kebutuhan tempat.

2.     Penghitungan Kebutuhan Noise Control/Soundproofing

Selanjutnya, dilakukan penghitungan yang matang untuk menentukan ukuran paling akurat bagi objek-objek tertentu. Mulai dari lantai, dinding solid corridor dan facade, transparan facade, plafon, serta kolom.

Penghitungan keperluan noise control/soundproofing ruangan dilanjutkan dengan pembuatan sketsa gambar kerja dalam memudahkan pemasangan berbagai jenis kebutuhan noise control tersebut. Setiap lantai memiliki rencana gambar kerjanya masing-masing secara lebih mendetail.

Nantinya, properti pada setiap lantai akan diperjelas bagian-bagian dan kebutuhannya. Persentase dan ukuran desibel harus melewati sistem yang sinkron, supaya tidak terjadi kesalahan selama pemasangan berlangsung.

3.     Supervisi Pekerjaan

Bertujuan untuk meninjau kembali apakah implementasi dari kebutuhan noise control sudah sesuai dengan gambar rancangan dari bar dan klub malam. Selain itu, tahapan ini memastikan bahwa pekerjaan kontraktor memiliki progress yang optimal.

Pekerjaan harus dipantau hingga selesai dan melakukan evaluasi secara bertahap pada setiap lantai yang sedang dibangun. Setiap hambatan maupun permasalahan harus mampu diatasi untuk menciptakan hasil noise control paling optimal.

Tahapan ini sangat penting, apalagi ketika sebuah bar atau klub malam tidak memiliki sebuah bangunan sendiri dan terletak di dalam ruko atau gedung multiguna lainnya. Anda perlu melakukan inspeksi lebih lanjut apakah ada kemungkinan kebocoran di lingkungan terdekat.

4.     Konsultasi Noise Control

Kecemasan akan kebocoran seringkali masih menghantui setiap orang yang mengerjakan soundproofing dari bar dan klub malam. Namun, jika setiap metode sudah dilakukan secara maksimal, maka hasilnya akan mengikuti.

Tahapan ini memastikan bahwa suara maupun bunyi dari dalam bar dan klub malam tidak bocor keluar dari area tersebut. Tentu hal ini akan mempengaruhi tingkat kekondusifan yang diperoleh masyarakat luar maupun lingkungan sekitar.

Perjalanan pembangunan noise control paling ideal nyatanya mampu berperan dalam memberikan pengaruh pada suara yang anti bocor, khususnya ketika musik hiburan malam mulai diputar.

 

Pengaturan hingga pemasangan noise control bar dan klub malam memang harus dilakukan secara teliti, untuk menghasilkan pengontrolan ruangan yang maksimal. Metode dan tahapan kerja tertentu sudah disediakan untuk mempermudah Anda dalam mengatur soundproofing lokasi hiburan malam.

0812 9292 0489 Kebisingan Lingkungan: Dampak Negatifnya dan Cara Meredam

Kontraktorstudio.comBerbicara soal kebisingan lingkungan, tentu Anda membayangkan sebuah keadaan sekitar yang berisik dan memekakkan telinga. Tentu hal ini akan merugikan banyak pihak yang sedang beraktivitas, karena merasa kenyamanannya sudah terganggu.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya kalau Anda juga mempelajari definisinya secara lebih mendalam, dampak negatif, sekaligus cara terbaik untuk meredamnya.

Peredam-Suara-Ruangan

Definisi dan Makna

Menurut Undang-Undang Environmental Protection Act, kebisingan atau noise adalah getaran pada setiap frekuensi yang terpancar akibat adanya udara atau medium pemicu lainnya.

Sedangkan, menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: KEP-48/MENLH/11/1996, kebisingan merupakan sebuah bunyi tanpa adanya keinginan dari sebuah kegiatan pada tingkat atau waktu tertentu. Kebisingan mampu menimbulkan gangguan kesehatan manusia sekaligus lingkungannya.

Menurut penjabaran dari Professor Colin H. Hasen, kebisingan menjadi sebuah suara yang tidak menyenangkan serta tidak diinginkan. Kondisi ini bisa terjadi karena ada osilasi atau variasi tekanan terhadap medium yang sifatnya elastis, seperti udara, air, maupun benda padat.

Medium tersebut bergetar dan menghasilkan adanya turbulence. Jika disimpulkan, kebisingan adalah suara yang mengganggu dan tidak diinginkan, sebagai hasil dari aktivitas manusia karena adanya getaran benda-benda di sekitar.

Dampak Negatif Kebisingan Lingkungan

Penelitian sudah menyebutkan bahwa kebisingan pada lingkungan mampu memberikan pengaruh pada penurunan kesehatan manusia serta perubahan iklim. Selain itu, kebisingan turut andil dalam berkurangnya kualitas psikologis.

2 png

1.     Aspek Fisiologis

Terjadi trauma akustik akibat paparan jarang atau tunggal. Suara bergerak menuju bagian dalam telinga, kemudian merusak gendang telinga serta bulu halusnya.

Selain itu, terdapat risiko terjadinya temporary threshold sift atau tuli sementara yang bisa terjadi akibat tingginya frekuensi suara dari lingkungan. Mampu memicu tinnitus yang menurunkan kemampuan mendengar sampai 4000 Hz.

Namun, Anda juga tidak bisa meremehkan kondisi tersebut, karena jika dibiarkan dalam waktu yang lama mampu menyebabkan terjadinya permanent threshold shift atau tuli permanen.

Terpaparnya tubuh manusia terhadap kebisingan mampu meningkatkan risiko terkena penyakit stroke dan jantung. Kebisingan bekerja dengan cara meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah karena rangsangan saraf serta hormon tanggapan.

2.     Aspek Psikologis

Umumnya akan terjadi gangguan sebagai bukti emosional tidak senang terhadap gangguan dari kondisi seseorang maupun kelompok.

Anda akan merasakan perubahan perilaku, baik secara agresif dan defensif. Perubahan dalam bentuk agresif dapat berupa perilaku kasar atau cepat marah. Sedangkan, defensif terwujud pada sulitnya penerimaan kritik dan saran dari orang lain.

Kebisingan juga berpengaruh pada kemampuan komunikasi, seperti percakapan yang terganggu dan terjadinya salah paham antara dua pihak yang berbicara. Kebisingan ini mampu mempengaruhi konsentrasi sekaligus penyampaian informasi.

Efek samping dari kebisingan lainnya adalah gangguan tidur. WHO menganjurkan suara di dalam ruangan untuk tidur tidak boleh lebih dari 30 dB. Menurunnya kualitas tidur akibat kebisingan mampu mempengaruhi kecilnya tingkat konsentrasi Anda selama beraktivitas.

Tingkatan performa juga cenderung menurun secara langsung maupun tidak langsung. Kebisingan menyebabkan efek kejut dan mengganggu aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Memori otak lebih mudah hilang dan pekerjaan diselesaikan lebih lambat dibandingkan biasanya.

3.     Aspek lingkungan

Tidak hanya mengganggu kelangsungan hidup manusia, ternyata kebisingan bisa berdampak buruk pada ekosistem lingkungan. Contoh yang bisa diambil adalah pengeboran minyak lepas pantai.

Kondisi tersebut mampu menghasilkan frekuensi dari getaran suara yang luar biasa besar akibat penggunaan alat-alat berat. Frekuensi tersebut akan diteruskan sampai kedalaman tertentu pada air.

Kehidupan biota laut, seperti ikan-ikan, paus, serta lumba-lumba bisa terganggu. Padahal, sebagian besar makhluk laut menggantungkan diri dengan suara dalam berkomunikasi, mencari makan, atau melestarikan keturunannya.

Kebisingan jangka panjang mudah menimbulkan risiko terjadinya kepunahan spesies tertentu, karena tidak bisa menjangkau makanannya atau berkembang biak dalam radius hingga 100.000 meter.

Cara Meredam

Anda sudah tahu sekarang bahwa timbulnya kebisingan pada lingkungan sekitar mampu merugikan banyak makhluk hidup. Jika dibiarkan dalam waktu yang lama bisa memberikan pengaruh besar bagi kehidupan.

Untuk itu, cara meredam kebisingan ini bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut:

  • Mengganti mesin-mesin lama dengan yang baru karena tingkat kebisingannya cenderung lebih rendah.
  • Melakukan isolasi terhadap ruangan maupun alat-alat penghasil bising melalui penempatan bahan-bahan penyerap suara, supaya tidak keluar dan mengganggu lingkungan.
  • Lokasi bangunan yang dikelompokkan sesuai fungsinya.
  • Penataan dan perencanaan kota supaya transportasi dapat diminimalisir kebisingannya.
  • Mengendalikan sumber bising dengan lapisan lantai gabus atau karpet.
  • Untuk hunian, sebaiknya perhatikan penggunaan sistem ventilasi, atap, pagar, peredam suara ruangan, dan gorden atau tirai.
  • Upayakan vegetasi atau budidaya tanaman di depan rumah atau di kantor dalam menyerap frekuensi suara yang dihasilkan oleh lingkungan.

Belajar dari dampak negatif kebisingan lingkungan akan membawa manusia menuju alternatif terbaik untuk menguranginya. Dimulai dari kebiasaan kecil yang tidak mengganggu aktivitas sekitar, hingga keputusan besar untuk menjaga kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Jl. Kesehatan No. 6, rt 06 rw 05, Kp. Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta 13760

Phone : 0812 9292 0489

Copyright 2024 © kontraktorstudio.com All rights Reserved.
error: Content is protected !!