kontraktorstudio.com – Baik di rumah ataupun di tempat kerja, Kamu bisa jadi memerlukan ataupun menginginkan ruangan kedap suara. Dokter, profesional hukum, serta eksekutif bisnis, misalnya, semua membutuhkan privasi serta kerahasiaan bicara dan bebas dari kebisingan eksternal yang dapat mengganggu pekerjaan serta percakapan mereka. Owner hotel kerap menginginkan pintu kamar kedap suara guna memberikan privacy akustik yang lengkap kepada tamu mereka. Ataupun, bila Kamu sedang membangun rumah ataupun studio rekaman profesional, Kamu juga menginginkan ruangan yang tertutup secara akustik.
Terlepas dari tujuan Kamu, pintu kedap suara sangat berarti guna keberhasilan proyek kedap suara. Bila Kamu sudah berinvestasi dalam kedap suara pada dinding, langit- langit, dan barangkali, apalagi, lantai kamar Kamu, Kamu bisa jadi akan kecewa bila suara masih ditransmisikan melalui pintu yang tidak kedap suara.
Rakitan pintu kedap suara akan sangat berat, jadi pastikan kamu memiliki setidaknya 4 sampai 5 orang untuk membantu menangani dan memposisikan dengan aman selama proses pemasangan.
A. Bahan dan Peralatan
Berikut beberapa bahan dan peralatan yang akan digunakan pada proses pemasangan pintu kedap suara :
Pintu kedap suara studio
Pita pengukur
Level
Pensil penanda
Pita pelukis biru
B. Mempersiapkan Perakitan Pintu
Yang pertama kamu lakukan yaitu meletakkan kit pintu di lantai dalam ruangan, lalu hal selanjutnya yang dilakukan yaitu melepaskan pelat pengiriman bawah dengan hati – hati.
C. Penggeseran Sisi Engsel Kusen Pintu
Yang kamu lakukan terlebih dahulu adalah mengukur dan menandai 4 posisi engsel pada sisi engsel bukaan pintu. Lalu kencangkan shim pada tanda baca engsel tertinggi dari bukaan pintu. Gunakanlah level vertical untuk membuat garis tegak lurus, kemudian kencangkan tiga shim lainnya pada tanda engsel yang masih tersisa.
Yang perlu kamu ingat adalah sangat penting untuk memasang kusen pintu di sepanjang bukaan rangka tegak lurus yang sempurna, jadi periksa lah kembali apakah shimnya sudah tegak lurus dan sejajar satu sama lain atau belum.
D. Menempatkan Rakitan Pintu di Rangka Shimmed
Posisikan terlebih dulu pintu pada sudut kanan ke dinding bagian bawah dekat dengan tepi bukaan, angkatlah rakitan pintu dengan hati – hati dan letakkan di posisinya di dalam bukaan kusen pintu. Setelah itu geser unit pintu hingga rangka trim pintu interior rata dengan dinding. Sambil menahan rakitan kusen pintu ke dinding, buka pintu ke sudut kanan. Geser pintu dengan hati – hati ke tempatnya sambal tetap menjaga kusen agar tetap menempel pada dinding.
E. Menyegel & Memangkas Kusen Pintu Eksterior
Oleskan selotip biru pada kusen pintu dan ambang pintu agar terlindungi, kemudian masukkan batang penyangga ke dalam celah untuk dempul akustik. Oleskan dempul akustik agar benar benar mengisi dan menutup celah dengan baik (pastikan terisi penuh dan tidak ada ruang atau celah udara).
Kemudian tempatkan bingkai trim yang dipasang sebelumnya di atas celah yang didempul untuk menunjukkan hasil yang rata. Setelah itu pasang bingkai trim dengan sekrup.
F. Menyegel dan Memangkas Kusen Pintu Interior
Lepaskan sekrup yang menahan bingkai trim yang terpasang sebelumnya di sisi lain pintu, lepaskan bingkai trim dan letakkan dengan hati – hati ke samping. Lalu isi celah kusen dan ambang pintu (antara kusen pintu dan dinding) dengan batang penyangga. Dempul dan tutup ruang menggunakan sealant akustik yang disertakan dengan kit dan isi celah sepenuhnya.
Pasang kembali bingkai trim di atas celah yang didempul untuk memperlihatkan tampilan yang rata dan jangan lupa pasang kembali bingkai trim ke tempatnya dengan sekrup yang disediakan.
Dari penjelasan diatas tentang pemasangan pintu kedap suara maka kamu diharapkan sudah memahami jika sewaktu waktu kamu ingin memasang pintu kedap suara di rumah anda.
Tags: Pintu Peredam, Peredam Suara