Ahli Pembuatan Peredam Suara Studio - 0812 9292 0489 Kontraktor Studio Profesional Soundproofing

0812 9292 0489 Material Peredam Suara Studio yang Mudah Digunakan

Blog·22/12/202017/12/2020

Kontraktorstudio.com – Ruang studio, baik itu studio musik ataupun video, sebaiknya didesain sebagai ruang kedap suara. Hal tersebut bertujuan agar proses perekaman musik atau video bisa lebih nyaman dan hasilnya pun lebih sempurna. Proses pemasangan peredam suara studio sebenarnya juga tidak terlalu rumit.

Berikut ini ada beberapa material peredam suara untuk keperluan ruang di rumah yang dijadikan sebagai studio. Material peredam suara yang akan dijelaskan di bawah ini juga cukup mudah untuk didapatkan, dan bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan ruang yang akan dijadikan sebagai studio tersebut.

Material Peredam Suara Studio yang Mudah Digunakan

1. Karpet Khusus yang Dilapisi Karet

Material peredam suara pertama yang bisa Anda coba terapkan pada ruang studio adalah karpet. Material karpet yang digunakan bukan jenis karpet biasa, yakni karpet yang sekaligus berfungsi sebagai peredam suara tersebut dilapisi karet. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah menempelkannya pada permukaan dinding studio.

Karpet khusus yang dilapisi karet ini berfungsi sebagai peredam suara dengan cara memperkecil jangkauan pantul suara yang keluar dari dalam ruang studio. Hasil lebih maksimal bisa Anda dapatkan dengan cara melapisi seluruh bagian ruangan studio dengan karpet khusus berlapis karet ini.

Jadi, bukan hanya permukaan dinding ruang studio saja yang dipasangi material peredam suara berupa karpet berlapis karet ini. Pasalnya, Anda juga perlu melapisi langit-langit ruangan dengan karpet ini. Cara seperti itu membuat suara yang muncul akan benar-benar teredam dan tidak menyebar ke ruang lainnya.

Proses pemasangan peredam suara dalam bentuk karpet berlapis karet ini terbilang cukup mudah. Hal tersebut tentunya akan membuat Anda tidak perlu mengeluarkan biaya lain untuk menyewa jasa sewa pemasangan peredam suara. Pasalnya, proses pemasangannya bisa Anda lakukan sendiri.

2. Rug Pad

Cara jitu lain untuk meredam suara dalam sebuah ruangan studio adalah dengan menggunakan rug pad yang dipasang di area lantai ruangan. Selain karpet berlapis karet untuk melapisi bagian permukaan dinding dan langit-langit studio, Anda bisa menambahkan rug pad untuk melapisi bagian lantai studio.

Struktur material peredam suara dalam bentuk rug pad ini terbilang cukup tebal sekitar 1-2 cm. Hal tersebut membuat rug pad mampu menyerap suara dengan baik. Agar lantai studio tetap terlihat rapi, maka setelah pemasangan rug pad di bagian atasnya juga diberi karpet lantai, ya.

3. Panel Akustik

Panel akustik merupakan material peredam suara yang juga bagus untuk digunakan pada ruangan studio. Oleh sebab itu, kebanyakan studio musik biasanya menggunakan panel akustik ini untuk mengatasi faktor pantulan suara berlebihan dalam sebuah studio musik.

Meskipun sering dijadikan sebagai material peredam suara untuk studio, namun panel akustik sebenarnya juga bisa dipasang di berbagai macam ruangan.

Jika rumah Anda berada di pinggir jalan raya, maka pemasangan panel akustik bisa Anda jadikan pilihan. Dengan demikian, rumah Anda tidak terasa bising lagi, walaupun kendaraan terus lalu lalang di sekitar rumah.

4. Tirai Kedap Suara

Tirai kedap suara juga bisa membuat sebuah ruangan menjadi kedap suara. Inovasi ini bahkan bukan hanya bisa dijadikan sebagai peredam suara, melainkan juga dapat memperindah tampilan dari ruangan tersebut.

Apalagi jika desain ruangan studio yang ada di rumah Anda itu bergaya minimalis, maka kehadiran tirai kedap suara ini akan meningkatkan kesan estetis dalam ruangan tersebut. Tentunya, sebagai peredam suara fungsi dari tirai kedap suara juga tidak bisa diremehkan begitu saja.

Tirai yang didesain khusus sebagai peredam suara ini mampu menekan suara bising. Salah satu hal yang paling membedakan tirai ini dengan jenis tirai lainnya adalah ketebalannya. Dengan begitu, tidak mengherankan apabila tirai ini bisa dijadikan penghalang jitu agar suara tidak bisa masuk dan keluar.

Tirai ini bisa dijadikan pilihan terbaik untuk dipasang pada sebuah ruangan studio yang berjendela. Adanya tirai ini akan membuat ruangan studio yang memiliki jendela akan menjadi kedap suara.

Hal tersebut disebabkan karena tirai kedap suara ini bukan hanya meredam suara yang berasal dari dalam ruangan studio untuk tidak menyebar keluar ruangan. Memanfaatkan tirai kedap suara ini juga sekaligus mencegah masuknya suara bising yang berasal dari luar ruangan, kemudian masuk ke dalam studio.

Maka dari itu, cukup banyak pemilik studio atau rumah dengan ruangan studio yang letaknya di tepi jalan raya lebih memilih memanfaatkan tirai kedap suara ini. Selain mudah proses pemasangannya, tirai ini juga bisa membuat sebuah studio menjadi lebih nyaman untuk dijadikan sebagai tempat berkarya.

Kebanyakan orang masih berpikir bahwa meredam suara untuk studio cukup rumit untuk dilakukan. Namun, beberapa material peredam suara studio di atas membuktikan bahwa hal tersebut tidaklah tepat. Pasalnya, material peredam suara yang dijelaskan di atas cukup mudah proses pemasangannya.

0812 9292 0489 Jasa Pembuatan Peredam Suara Karaoke Terbaik

Blog·17/12/202016/12/2020

Kontraktorstudio.com – Bernyanyi bersama beberapa teman dekat di tempat karaoke menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan sekaligus menyegarkan pikiran. Namun, tahukah Anda jika ruang karaoke itu dibuat khusus? Ya, ruangan untuk bernyanyi tersebut pasti telah dilengkapi alat peredam suara karaoke.

7 Prinsip Dasar untuk Membuat Peredam Suara di Tempat Karaoke

Sebelum beranjak mengenal bahan apa saja yang dapat meredam suara, terlebih dahulu harus memahami 7 prinsip dasar dalam membangun sistem peredam suara yang baik dan benar. Di antaranya:

1. Massa (Mass)

Prinsip mendasar yang harus diperhatikan ketika akan membuat peredam di sebuah ruangan, khususnya tempat karaoke adalah massa. Sebuah peredam yang baik harus mempunyai massa cukup besar agar transmisi suara dapat dihalangi.

Ketika noise barrier atau peredam suara memiliki massa yang besar, maka pantulan suara di dalam ruangan juga semakin besar. Artinya, semakin rapat dan kedap, maka suara tidak akan terdengar dari luar ruangan. Hal ini sesuai dengan ketentuan Mass law atau hukum massa.

2. Kekakuan (Stiffness)

Prinsip selanjutnya yang harus ada pada alat peredam suara adalah stiffness atau kekakuan. Prinsip ini berupa kekakuan dinding penghalang yang mampu bergetar sesuai frekuensi suara yang dihasilkan dalam ruangan.

Peredam suara yang baik harus memiliki massa yang cukup dan kekakuan yang stabil. Jika tidak, maka suara yang teredam tidak akan maksimal dan kemungkinan akan ada kebocoran hingga terdengar dari luar.

3. Sistem Damping (Damping System)

Alat peredam bunyi harus memiliki sistem damping. Sistem ini berupa material dengan sifat lembam, yakni menghambat dan menentang gerak benda ketika terkait dengan inersia. Sistem damping ini berada di dalam sistem Constrained Layer Damping (CLD).

Letak sistem damping di dalam sistem CLD sendiri diapit oleh 2 material rigid. Ketika ada bunyi yang dihasilkan, maka alat peredam ini akan membuat dinding penghalang berubah bentuk dan terjadilah tekanan sekaligus tarikan yang membuat suara tidak dapat keluar dari ruangan

4. Pemutus Rambatan Mekanis (Decoupling Mechanic)

Prinsip dasar yang juga harus ada di sebuah alat peredam, khususnya untuk ruangan karaoke adalah pemutus rambatan mekanis. Prinsip ini bekerja untuk menambahkan kualitas sistem peredam yang dibuat.

Decoupling mechanic sistem kerjanya dimulai dari suara yang menabrak dinding peredam akan menghasilkan getaran – rambatan getaran harus berjalan ke struktur rangka ke arah dinding lain – pemutus rambatan mekanis akan mereduksi suara, sehingga getaran tidak keluar ruangan.

5. Material Penyerap Bunyi (Absorber Material)

Prinsip yang tidak kalah penting dari prinsip lainnya adalah absorber material. Prinsip ini bertindak dalam sistem peredam, tetapi masih memiliki batas tertentu. Pada bagian porous material, hanya beberapa frekuensi suara saja yang mampu terserap.

Agar penyerap bunyi bisa bekerja maksimal, maka porous material harus diletakkan antara dinding peredam suara dengan dinding luar. Cara kerja ini akan membuat energi suara bisa berkurang karena adanya resonansi antara 2 dinding.

Selain itu, perlu diperhatikan juga ketebalan porous material karena dapat mempengaruhi resistensi dan resistivitas aliran udara. Hal ini mengartikan jika porous yang tebal dapat menghambat suara lebih baik dan efektif.

6. Jeda Udara (Air Gap)

Pada sistem noise barrier atau peredam suara pasti akan menggunakan prinsip jeda udara. Prinsip ini berperan sebagai kunci karena bertindak layaknya pegas atau pengendali. Prinsip jeda udara juga sering disebut MAM System atau Mass – Air – Mass (Massa – Udara – Massa).

Tekanan suara yang dihasilkan di sebuah ruangan akan menabrak seluruh permukaan dinding, kemudian permukaan mengalami defleksi ke arah dalam. Jeda udara yang dihasilkan akan terdorong kembali ke arah luar atau memantul lagi ke ruangan tersebut.

7. Konstruksi Kedap Udara (Airtight Constructions)

Prinsip konstruksi kedap udara yakni aliran udara yang masuk ke dalam ruangan akan keluar di ruangan yang sama. Biasanya dalam pembuatan konstruksi peredam suara, seringkali mengalami kegagalan karena banyak faktor.

Jika sedang menjalankan bisnis tempat karaoke, maka harus memilih kontraktor yang benar-benar ahli, sehingga konstruksi dasar bangunan sudah memiliki peredam. Selanjutnya pemilik tempat karaoke cukup menambahkan alat peredam agar daya redam suara semakin optimal.

Rekomendasi Bahan Peredam Suara Karaoke Terbaik

Material untuk membuat alat peredam suara sangat beranekaragam, setidaknya dalam menjalankan tempat usaha karaoke, bisa memilih 3 jenis bahan peredam berikut:

1. Keramik Fiber

Bahan peredam paling mahal yang biasanya digunakan pada tempat karaoke premium. Sejalan dengan harganya, kualitas daya redam keramik fiber jauh lebih baik dibandingkan jenis bahan lainnya. Kekuatan daya redam bisa mencapai lebih dari 100 dcB.

2. Rockwool

Bahan yang paling banyak dipilih para pengusaha tempat karaoke adalah rockwool. Bahan ini memiliki kualitas yang bagus dan daya redamnya sudah cukup baik yakni mencapai 100dcB.

3. Busa Telur

Material versi paling ekonomis yang dapat digunakan untuk sebuah ruang musik seperti ruangan karaoke. Meskipun daya redamnya kurang maksimal, namun sangat cocok untuk tempat karaoke dengan skala kecil.

Dentuman musik yang nyaring dan suara dari para pengunjung karaoke harus diredam di sebuah ruangan agar ruangan karaoke lain tidak terganggu. Beberapa bahan peredam suara karaoke terbaik yang sudah disebutkan di atas, jenis rockwool dapat menjadi salah satu pilihan paling tepat.

0812 9292 0489 Kontrol Akustik: Pengertian dan Aplikasinya pada Bangunan

Blog·14/12/202014/12/2020

Kontraktorstudio.com – Mendengar kata akustik, apa yang ada di benak Anda? Segala sesuatu tentang bunyi-bunyian? Boleh jadi hal tersebut memang benar. Namun, jika melangkah lebih jauh, tahukah Anda tentang kontrol akustik yang masih berkaitan dengan kebisingan?

Untuk mencapai bunyi atau suara yang ingin didengar, tentu Anda membutuhkan akustik untuk membantu memperjelas pusatnya. Lebih jelasnya, apa yang akan dilakukan oleh pengontrolan akustik bagi kehidupan?

Pengertian dan Teori

Akustik merupakan segala sesuatu yang memiliki sangkut-paut dengan pendengaran pada sebuah kondisi ruangan dan memengaruhi mutu dari bunyi tersebut.

Di samping itu, akustik menjadi ilmu multidisipliner yang masih berhubungan dengan studi gelombang mekanik di dalam cairan, gas, maupun objek padat. USG, getaran, suara, serta infrasonik sudah termasuk dalam golongan tersebut.

Tujuannya adalah mencapai kondisi pendengaran suara lebih sempurna dan mampu dirasakan sebagai sesuatu yang murni, jelas, merata, tidak berdengung persis seperti aslinya, sekaligus bebas dari kebisingan.

Beberapa faktor yang menjadi dasar dari masalah akustik, yaitu sumber, perambatan, penerimaan, frekuensi, dan identitas suara. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang turut memberikan keberhasilan bagi penataan suara di dalam ruangan, seperti kualitas dan sifat bahan, konstruksi bangunan, serta kondisi lingkungan.

Umumnya, akustik sendiri memiliki lingkup yang sangat luas serta berada di hampir seluruh aspek kelangsungan hidup manusia. Penciptaan sebuah lingkungan dalam kondisi yang ideal di dalam ruang tertutup maupun terbuka disebut juga akustik lingkungan.

Peredaman Bising Bangunan Menggunakan Kontrol Akustik

Berbagai cara untuk mengurangi bising bangunan bisa dilakukan melalui pengontrolan akustik. Umumnya, properti isolasi suara dari material bangunan mampu mengurangi suara pada seluruh partisi.

Pengisolasian ini harus membuktikan bahwa suara hilang dan sifatnya tidak mudah didapat lagi oleh bangunan. Suara atau getaran yang tidak terduga atau tidak diinginkan cenderung dianggap sebagai bising, dan dikategorikan sebagai permasalahan akustik pada properti bangunan.

Untuk itu, ada beberapa metode yang bisa dilaksanakan oleh pihak pembangun properti, antara lain:

1. Perencanaan Situs atau Lokasi

Hal ini diperlukan untuk membantu Anda memposisikan bangunan pada zona tanah untuk meminimalisir dampak bising yang lebih merugikan. Gunakan kontur situs maupun benda-benda alami yang ada di lokasi tersebut.

Area perumahan maupun kegiatan tidak sensitif lebih mudah dilindungi dari keramaian yang disebabkan oleh lingkungan non perumahan, bangunan penghalang, maupun ruang terbuka.

2. Rancangan Bangunan

Elemen bangunan individu yang dirancang secara detail mampu mengurangi kebisingan dan mengontrol kemampuan akustik yang seharusnya. Konsep ini bisa diimplementasikan pada desain arsitektur yang terencana.

Metode atau tahapan yang satu ini mengutamakan beberapa faktor, antara lain penataan ruang, ketinggian, serta penempatan posisi jendela dan balkon.

3. Konstruksi

Pengisolasian suara yang baik lebih mudah difasilitasi menggunakan peningkatan elemen individu dari bangunan. Kondisi ini bisa didukung dengan desain internal, sekaligus elemen struktural untuk mengurangi kebisingan pada daerah dinding, pintu, langit-langit, serta lantai.

Konstruksi menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan sebagai konsep kedap suara terbaru dan mulai dikembangkan secara optimal bagi setiap pembangunan.

4. Hambatan

Pengontrolan hambatan pada kebutuhan ruangan dan bangunan harus bisa diteliti sekaligus ditentukan dengan matang. Hambatan ini bekerja menahan munculnya suara yang mengganggu dengan cara menempatkannya di sela-sela sumber dan area sensitif dari kebisingan.

Berbagai macam jenis penghalang bisa Anda temukan dan aplikasikan pada bangunan tertentu. Contohnya, pagar dengan material berbeda, dinding, semak-semak tebal dan pohon tinggi, gundukan tanah yang bisa jadi efektif, maupun elemen lainnya.

5. Properti Akustik

Konstruksi bangunan yang sudah selesai dan disinggahi oleh suara bertingkat tinggi biasanya membutuhkan bantuan dari seorang desainer akustik.

Sebagai seorang penghuni, tentu Anda merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut dan memutuskan untuk menyetujui desain ulang sebagai langkah menghapus kebisingan. Jika disimpulkan, maka sebuah konstruksi dari bangunan yang rentan bising harus melewati tahap pra perencanaan.

Selain itu, properti akustik bisa dilihat dari sifat akustik sebuah material bangunan serta alur transmisi suara yang melewati elemen struktural yang berjarak rapat satu sama lain.

Penerapan Pemilihan Properti Akustik

Untuk menciptakan pengontrolan yang optimal setiap saat, maka Anda harus mengetahui ciri khas paling mendasar ketika harus memilih properti paling cocok bagi sebuah bangunan.

Kekakuan serta massa sebuah properti menjadi faktor penting dalam membangun material yang tahan terhadap kebisingan. Jika dibandingkan dengan batu, dinding berbahan beton masih terasa lebih efisien dan menjadi unggulannya.

Meskipun demikian, Anda masih menemukan batu sebagai bahan dinding atau lantai yang tetap terlihat baik. Kinerja pengisolasian bisa dibuktikan melalui penghentian gelombang suara tinggi yang tidak mampu bertahan pada material kurang masif.

Penerapan kontrol akustik bisa ditemukan pada bangunan maupun ruangan tertentu dalam mencegah terjadinya kebisingan lingkungan. Hal ini mampu bekerja secara efektif dan efisien, apabila didukung dengan strategi atau metode yang sangat dianjurkan bagi peredaman bising bangunan.